Latest topics
Social bookmarking
Mengenal ADHD pada Anak
Halaman 1 dari 1
Mengenal ADHD pada Anak
Pernahkah anda melihat tingkah laku anak hiperaktif? Mudah marah dan cenderung mengabaikan tugas serta hilang konsentrasi saat mengerjakan sesuatu?
Jika anda mempunyai atau melihat anak dengan ciri-ciri tersebut patut untuk diwaspadai jika anak tersebut memiliki sindrom Attention deficit hyperactivity disorder atau ADHD. ADHD adalah kelainan perilaku yang mempengaruhi perkembangan anak dengan tanda-tanda ketidak pedulian, terlalu aktif dan mudah marah.
Dilansir dari website Alodokter.com beberapa gejala ADHD antara lain adalah sulit berkonsentrasi dan perhatiannya mudah teralihkan, sulit mematuhi instruksi, cenderung terlihat tidak mendengarkan, ceroboh dalam mengerjakan tugas, tidak bisa diam atau selalu gelisah, tidak sabar, sering lupa dan kehilangan barang, misalnya alat tulis, kesulitan dalam mengatur, sering tidak menyelesaikan tugas yang diberikan dan beralih-alih tugas, selalu bergerak atau sangat aktif secara fisik.
Gangguan ini biasanya menyerang anak usia 6-12 tahun dan paling banyak menyerang anak laki-laki, jika tidak ditangani sesegera mungkin akan berlanjut sampai dewasa dan mengganggu konsentrasi belajar anak sehingga sukar untuk berprestasi dan bersosialisasi. Kadang kala butuh waktu yang cukup lama untuk menangani anak dengan ADHD dan orang tua harus ekstra sabar serta perlu menggunakan trik-trik khusus agar gejala yang timbul tidak sesering mungkin.
Selain dengan menggunakan trik khusus untuk menekan gejala ADHD, pemberian asupan yang tepat sangat penting, sebagaimana yang dipaparkan dalam artikel yang ditulis oleh Amy. R. Beaudreault, PhD yang berjudul ADHD and Diet: The Effect of Omega-3 Fatty Acids menyebutkan peranan penting nutrisi atau makanan dalam terapi ADHD terutama asupan omega 3.
Pilihlah asupan makanan omega 3 yang sudah terjamin keamanannya dan tidak tercemar oleh limbah seperti yang banyak diberitakan karena hanya akan mengganggu sistem syaraf otak. Produk Jeli Gamat dari Luxor menjadi pilihan tepat begitu pula dengan Vitaluxor Plus. Di dalam kedua produk ini terdapat omega 3 yang sangat baik dalam meningkatkan fungsi kognitif sehingga anak ADHD mampu berbaur dan beradaptasi dan tidak mengalami keaktifan berlebih.
Keamanan dalam mengkonsumsi sumber zat gizi adalah mutlak, terlebih untuk anak yang memang memerlukan asupan zat gizi khusus seperti ADHD, maka orang tua harus lebih selektif dalam menentukan pilihan.
Jika anda mempunyai atau melihat anak dengan ciri-ciri tersebut patut untuk diwaspadai jika anak tersebut memiliki sindrom Attention deficit hyperactivity disorder atau ADHD. ADHD adalah kelainan perilaku yang mempengaruhi perkembangan anak dengan tanda-tanda ketidak pedulian, terlalu aktif dan mudah marah.
Dilansir dari website Alodokter.com beberapa gejala ADHD antara lain adalah sulit berkonsentrasi dan perhatiannya mudah teralihkan, sulit mematuhi instruksi, cenderung terlihat tidak mendengarkan, ceroboh dalam mengerjakan tugas, tidak bisa diam atau selalu gelisah, tidak sabar, sering lupa dan kehilangan barang, misalnya alat tulis, kesulitan dalam mengatur, sering tidak menyelesaikan tugas yang diberikan dan beralih-alih tugas, selalu bergerak atau sangat aktif secara fisik.
Gangguan ini biasanya menyerang anak usia 6-12 tahun dan paling banyak menyerang anak laki-laki, jika tidak ditangani sesegera mungkin akan berlanjut sampai dewasa dan mengganggu konsentrasi belajar anak sehingga sukar untuk berprestasi dan bersosialisasi. Kadang kala butuh waktu yang cukup lama untuk menangani anak dengan ADHD dan orang tua harus ekstra sabar serta perlu menggunakan trik-trik khusus agar gejala yang timbul tidak sesering mungkin.
Selain dengan menggunakan trik khusus untuk menekan gejala ADHD, pemberian asupan yang tepat sangat penting, sebagaimana yang dipaparkan dalam artikel yang ditulis oleh Amy. R. Beaudreault, PhD yang berjudul ADHD and Diet: The Effect of Omega-3 Fatty Acids menyebutkan peranan penting nutrisi atau makanan dalam terapi ADHD terutama asupan omega 3.
Pilihlah asupan makanan omega 3 yang sudah terjamin keamanannya dan tidak tercemar oleh limbah seperti yang banyak diberitakan karena hanya akan mengganggu sistem syaraf otak. Produk Jeli Gamat dari Luxor menjadi pilihan tepat begitu pula dengan Vitaluxor Plus. Di dalam kedua produk ini terdapat omega 3 yang sangat baik dalam meningkatkan fungsi kognitif sehingga anak ADHD mampu berbaur dan beradaptasi dan tidak mengalami keaktifan berlebih.
Keamanan dalam mengkonsumsi sumber zat gizi adalah mutlak, terlebih untuk anak yang memang memerlukan asupan zat gizi khusus seperti ADHD, maka orang tua harus lebih selektif dalam menentukan pilihan.
Ditulis Oleh,
Rosshela Dali
opterone- Jumlah posting : 108
Points : 308
Reputation : 0
Registration date : 12.02.08
Similar topics
» MENGENAL ANEMIA PADA ANAK DAN SOLUSINYA
» DM pada anak
» Tingkatkan Kecerdasan dan Kualitas Tidur Pada Anak
» Kenalkan rasa natural pada anak sejak dini
» Hipertensi pada anak, mungkinkah ?
» DM pada anak
» Tingkatkan Kecerdasan dan Kualitas Tidur Pada Anak
» Kenalkan rasa natural pada anak sejak dini
» Hipertensi pada anak, mungkinkah ?
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone