Jika diet terlalu ketat

Diet Ketat

Berat badan ideal bagi banyak orang memang adalah impian. Oleh karena itu banyak cara ditempuh agar tampilan terlihat paripurna. Tapi ada baiknya waspada jika sedang melakukan program penurunan berat badan. Alih-alih ingin ideal yang terjadi malah sebaliknya muncul gangguan kesehatan yang malah merugikan aktifitas harian.
Diet ketat apabila dilakukan tanpa kontrol maka menjadi senjata makan tuan karena dampaknya justru merugikan kesehatan. Penurunan berat badan lebih dari 5 kg dalam sebulan harusnya menjadi tanda waspada bahwa diet yang dilakukan terlampau ketat dan berpotensi merugikan kesehatan.
Apa saja kemungkinan yang bisa terjadi jika diet ketat seperti ini dilakukan.
1. Kekurangan kalori
Tubuh membutuhkan kalori yang sudah pasti harus terpenuhi setiap harinya . Tanpa kalori iyang cukup pusing dan lemas akan terjadi. Hati-hati jika pada penderita diabetes melakukan diet yang tidak terkontrol bisa terjadi hal yang membahayakan
2. Kurang nutrisi
Memangkas kalori berarti memangkas asupan. Sejatinya dalam diet zat gizi harus tetap terpenuhi. Pilah pilah makanan harus dilakukan agar meskipun diet zat gizi tetap tersedia cukup. Spirulina Pacifica dapat dimasukan sebagai sumber zat gizi ketika Diet. Kandungan gizi yang lengkap sebagai salah satu sumber makanan yang terbaik untuk diet anda
3. Gangguan otot
Berat badan yang menyusut drastis akan berpengaruh kepada jaringan otot. Dalam diet lemak yang harus dibakar bukan otot yang menciut.
4. Kembali ke asal
Dalam diet ketat yang tidak terkontrol dengan baik berat badan dapat kembali naik ke semula sehingga hasil diet tidak berdampak nyata

Oleh karena itu diet yang ideal adalah yang memperhatikan asupan makanan, zat gizi dan penurunan berat badan yang terkontrol . Tidak memiliki dampak buruk untuk kesehatan dan tidak menimbulkan gangguan kesehatan lainnya.