Luxor Indonesia Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Usia Pendek Akibat Konsumsi Gorengan?
Penanganan penyakit Stroke EmptyWed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone

» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Penanganan penyakit Stroke EmptyWed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone

» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Penanganan penyakit Stroke EmptyFri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone

» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Penanganan penyakit Stroke EmptyFri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone

» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Penanganan penyakit Stroke EmptyThu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone

» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Penanganan penyakit Stroke EmptyThu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone

» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Penanganan penyakit Stroke EmptyWed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone

» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Penanganan penyakit Stroke EmptyWed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone

» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Penanganan penyakit Stroke EmptyWed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone

Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of Luxor Indonesia Forum on your social bookmarking website


Penanganan penyakit Stroke

2 posters

Go down

Penanganan penyakit Stroke Empty Penanganan penyakit Stroke

Post  bagja Wed Aug 26, 2009 2:11 pm

Salam semuanya,

Saya baru join di milist ini dan ingin menanyakan terapi stroke dengan menggunakan jeli gamat dan spirulina. Ibu saya terkena serangan stroke yang mengakibatkan pecahnya pembuluh darah di otak kiri, dan mengakibatkan bagian tubuh sebelah kanannya lumpuh. Saat ini beliau masih di RS memasuki hari ke 26. Diagnosa dokter mengatakan bahwa ada 3 permasalahan yang terjadi:
1. Pecahnya pembuluh darah
2. Pendarahan yang terjadi cukup besar
3. Menyempitnya ruang bilik otak karena terdorong pendarahan tadi.

Disarankan untuk segera dilakukan operasi, namun karena usia yang sudah lanjut (82 thn), sangat riskan bila dilakukan operasi pengeluaran darah dari otak kiri, dilain pihak tekanan didalam bilik otak akan semakin besar karena menyempitnya bilik otak, hal ini bisa menyebabkan kerusakan otak.
Untuk itu maka dilakukan operasi pembuatan saluran pembuangan saluran cairan otak untuk menjaga tekanan dalam bilik otak tidak tinggi.
Sedangkan darah akibat pendarahan tersebut diharapkan akan diserap oleh bilik otak dan terbuang bersama cairan otak ke lambung.

Kondisinya sekarang: bagian tubuh sebelah kanan lumpuh (meskipun tidak total), mulut belum bisa digunakan untuk makan/minum (makanan cair/minuman melalui slang di hidung), belum bisa mengeluarkan suara/bicara, kesadarannya belum pulih (belum mengenal keluarga).
Hanya bisa membuka mata dan menggerakkan tangan/kaki kiri, belum bisa menggerakkan badan samasekali.

Hasil CT scan terakhir menunjukan bahwa darah yang ada di otak kiri ternyata menggumpal/mengeras, jadi tidak bisa diserap oleh bilik otak untuk ikut terbuang bersama cairan otak. Kondisi ini yang menurut dokter mempengaruhi kesembuhan pasien.

Saya mendapatkan informasi bahwa dengan terapi jeli gamat dan spirulina serta vita luxor dapat memperingan bahkan menyembuhkan penderita stroke, untuk itu saya mohon penjelasannya serta langkah2 terapinya/aturan mengkomsumsinya untuk penanganan penyakit yang dialami oleh ibu saya tersebut.


Terima Kasih,

Bagja

bagja

Jumlah posting : 1
Points : 3
Reputation : 0
Registration date : 26.08.09

Kembali Ke Atas Go down

Penanganan penyakit Stroke Empty stroke

Post  sendi Tue Oct 06, 2009 4:19 pm

Yth
Bp. Bagja

Kondisi pasien ini adalah stroke hemorrhagic (pendarahan).

Pendarahan pada stroke jenis ini ada 2 macam yaitu

1. Pendarahan dalam struktur otak (intracerebral haemorrhagic)
Penyebabnya kebanyakan akibat hipertensi berat yang mengakibatkan pecah pembuluh darah dalam jaringan otak.
Pada kondisi ini sangat tidak dianjurkan untuk operasi mengeluarkan darahnya karena tindakan operasi justru malah akan merusakkan jaringan otak penderita. Selain itu, mengeluarkan bekuan darah malahan dapat mencetuskan pendarahan baru karena bekuan itu justru yang menyebabkan pendarahan menjadi terhenti. Operasi biasanya hanya dilakukan pada cerebellum (otak kecil) dan pada kelenjar hipofisa di otak.

2. Pendarahan subarachnoid
Otak kita terbungkus oleh dura mater (terluar), arachnoid mater (lapisan tengah) dan pia mater (lapisan dalam. Pendarahan jenis ini terjadi pada ruang antara arachnoid mater dan pia mater.
Penyebabnya kebanyakan akibat pecahnya aneurisme (suatu jenis kelainan pembuluh darah).
Pada kondisi ini, meskipun angka kematiannya juga sangat tinggi, tindakan operasi boleh dilakukan. Tapi sampai sekarang masih dipertentangkan kapan kita boleh melakukannya. Kebanyakan ahli bedah saraf menganjurkan operasi dalam 24 jam pertama kejadian, tapi bila tidak bisa dilakukan secepatnya maka tindakan operasi dapat ditunda hingga 10 hari selanjutnya, untuk mengurangi resiko operasi.

Pada kasus ini, usia penderita yang sudah sangat lanjut (resiko untuk operasi besar dan tindakan anestesi) dan kasusnya sudah hampir 30 hari maka saya tidak terlalu sepakat bila tetap dianjurkan operasi. Silakan gunakan saja obat2 sesuai pemberian dokter.
Hasil CT scan yang menunukkan adanya bekuan darah dan bukan darah cair sebetulnya mengindikasikan telah terjadinya proses pembekuan darah dan berhentinya pendarahan. Bila kondisi ini dilakukan operasi pengangkatan bekuan darah, maka seperti pembahasan awal, pendarahan ulang malahan bisa terjadi.

Saya tidak mendapat info untuk kasus ini apakah pendarahannya tipe intrakranial atau subarachnoid, tetapi, semua bekuan darah tetap akan mengalami resolusi meskipun lebih lambat. Makin lama bekuan ini akan mengecil karena proses metabolisme yang terjadi. Lihat saja bekuan2 darah pada kasus2 trauma di bagian tubuh yang lain, misalnya di bawah kulit. Bekuan darah ini akan diuraikan menjadi hemosiderin dan akhirnya juga diserap oleh tubuh.

Untuk menambahkan terapi dari dokter dengan pruduk Luxor, saya anjurkan
Gerus/hancurkan 5 tab Spirulina dan dicampurkan pada Jelly Gamat 15 ml kemudian berikan lewat maag slang (sonde hidung) 3 kali sehari. Di pagi hari, berikan juga 1 butir vitaluxor, gunting dan campurkan isinya pada jelly dan spirulina.

Jawaban ini dikutip dari dr. Royke Burhan

Terimakasih

sendi

Jumlah posting : 931
Points : 2670
Reputation : 7
Registration date : 15.02.08

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik