WASPADA, DIABETES SAAT HAMIL

Diabetes Saat Hamil ,Waspada !
Diabetes yang terhadi di masa kehamilan disebut diabetes gestasional , di Indonesia saat ini prevalensinya berkisar 1.9-3.6% demikian menurut Dyah Purnamasari dari Divisi Metabolik Endokrinologi Dept.Ilmu Penyakit dalam FKUI dalam seminar media Diabetes pada wanita . Diabetes gestational apat terjadi pada perempuan yang sebelum hamil tidak mengidap diabetes dan menjadi makin berbahaya jika terjadi pada wanita yang sudah menderita DM sebelum hamil.
Diabetes gestational dapat menyebabkan kegguguran,kematian bayi waktu lahir ,bayi besar,preeklamsia /keracunan kehamilan, persalinan prematur,cairan ketuban berlebihan,komplikasi kehamilan serta pertumbuhan janin yang abnormal . Pada kasus ibu yang menderita diabetes bayi yang dilahirkan beresiko menderita obesitas yang dapat menjadi pemicu diabetes.
Penyebabnya diduga hormonal karena saat hamil hormon yang dikeluarkan tubuh seperti progesteron,kartisol,prolaktin,human placenta dan laktogen melawan kerja insulin tubuh, akibatnya kadar gula saat kehamilan naik. Gejalanya nyaris tidak ada, oleh karena itu penapisan perlu dilakukan pada kelompok beresiko. Penapisan dilakukan saat kehamilan pertama, jika hasilnya negatif hasilnya diulang di usia kehamilan 26-28 minggu.
Terapi nutrisi medik yang optimal disarankan untuk kelompok ini. Pada ibu hamil yang beresiko diabetes sebaiknya mengendalikan makanan yang dikonsumsi. Mengindari gula sukrosa dalam minuman dan makanan. Mengonsumsi serat lebih disarankan.
Saat hamil ibu juga dapat mengonsumsi Spirulina Pacifica, makanan kesehatan yang juga berserat dan kaya akan nutrisi termasuk asam folat,kalsium dan zat besi. Cukup konsumsi 3x5 tablet setiap hari selama kehamilan. Ibu sudah memberikan nnutrisi terbaik bagi janin dalam kandungan.
Vitaluxor cukup 1 softgel dalam sehari, ibu memberikan omega 3 bagi janin untuk perkembangan otak dan indra penglihatan pada janin.
Selamat menjalani kehamilan yang sehat bersama Luxor.