Latest topics
Social bookmarking
PUASA BAGI DIABETESI.
Halaman 1 dari 1
PUASA BAGI DIABETESI.
Tips Berpuasa bagi Diabetesi
Kemarin kita mengulas mengenai puasa bagi penderita gangguan lambung. Kini kita ulas mengenai puasa bagi para diabetesi apa pengidap diabetes. Bagaimana agar puasa Ramadhan dapat dilakukan penderita Diabetes dengan aman dan sehat dan juga memiliki nilai ibadah tentunya.
Bagi para penderita Diabetes ada baiknya mengetahui riwayat gula darah dan memiliki rekam jejak gula darahnya dari waktu ke waktu. Bagi penderita diabetesi gula darah yang terlalu rendah atau terlalu tinggi sama bahayanya karena masing-masing dapat beresiko tinggi terhadap kesehatannya. Ketika puasa resiko yang paling rawan adalah gula darah turun drastis atau hipoglikemi, yang dapat berakibat fatal hingga koma. Untuk mencegah hal demikian maka diabetesi harus peka terhadap gejala yang dialami dan sehingga puasa dapat dilakukan dengan tepat dan bijak.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diabetesi saat melakukan ibadah puasa yaitu sbb :
- Ketika makan sahur jangan terlalu awal, tapi makanlah mendekati imsak.
- Perbanyaklah konsumsi serat, dan batasilah konsumsi karbohidrat yang telah diolah
- Hindari makanan manis dari sukrosa atau gula pasir saat berbuka sebaiknya makanlah buah potong atau jus buah tanpa gula
- Makan lah sewajarnya ketika berbuka
- Ada baiknya membatasi konsumsi lemak dalam hidangan berbuka maupun sahur, karbohidrat kompleks lebih disarankan
- Jangan lupa untuk mengatur minuman hingga menjelang tidur malam (air putih) hingga 5-8 gelas sehari
- Aktifitas fisik lakukanlah seperti biasa jangan berlebihan
- JIka anda merasakan gemetar, keringat dingin, mnata berkunang-kunang, lemas maka disarankan untuk berbuka segera, hindari hipoglikemi yang bisa membahayakan anda.
Pendamping Diabetesi tentunya Spirulina Pacifica makanan kesehatan yang mengandung chromium untuk membantu memperbaiki sensitivitas pankreas memproduksi insulin.
Spirulina pacifica bagi diabetesi dapat dikonsumsi 2 kali ketika sahur dan berbuka yaitu 10 tablet ketrika sahur dan 5 tablet setelah berbuka. Puasa yang aman bagi diabetesi juga dapat dilakukan dengan konsultasi medis kepada dokter dan dapat berkonsultasi mengenai makanan atau gizi kepada ahli gizi agar ibadah puasa menjadi lebih bermakna.
Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan.
Kemarin kita mengulas mengenai puasa bagi penderita gangguan lambung. Kini kita ulas mengenai puasa bagi para diabetesi apa pengidap diabetes. Bagaimana agar puasa Ramadhan dapat dilakukan penderita Diabetes dengan aman dan sehat dan juga memiliki nilai ibadah tentunya.
Bagi para penderita Diabetes ada baiknya mengetahui riwayat gula darah dan memiliki rekam jejak gula darahnya dari waktu ke waktu. Bagi penderita diabetesi gula darah yang terlalu rendah atau terlalu tinggi sama bahayanya karena masing-masing dapat beresiko tinggi terhadap kesehatannya. Ketika puasa resiko yang paling rawan adalah gula darah turun drastis atau hipoglikemi, yang dapat berakibat fatal hingga koma. Untuk mencegah hal demikian maka diabetesi harus peka terhadap gejala yang dialami dan sehingga puasa dapat dilakukan dengan tepat dan bijak.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diabetesi saat melakukan ibadah puasa yaitu sbb :
- Ketika makan sahur jangan terlalu awal, tapi makanlah mendekati imsak.
- Perbanyaklah konsumsi serat, dan batasilah konsumsi karbohidrat yang telah diolah
- Hindari makanan manis dari sukrosa atau gula pasir saat berbuka sebaiknya makanlah buah potong atau jus buah tanpa gula
- Makan lah sewajarnya ketika berbuka
- Ada baiknya membatasi konsumsi lemak dalam hidangan berbuka maupun sahur, karbohidrat kompleks lebih disarankan
- Jangan lupa untuk mengatur minuman hingga menjelang tidur malam (air putih) hingga 5-8 gelas sehari
- Aktifitas fisik lakukanlah seperti biasa jangan berlebihan
- JIka anda merasakan gemetar, keringat dingin, mnata berkunang-kunang, lemas maka disarankan untuk berbuka segera, hindari hipoglikemi yang bisa membahayakan anda.
Pendamping Diabetesi tentunya Spirulina Pacifica makanan kesehatan yang mengandung chromium untuk membantu memperbaiki sensitivitas pankreas memproduksi insulin.
Spirulina pacifica bagi diabetesi dapat dikonsumsi 2 kali ketika sahur dan berbuka yaitu 10 tablet ketrika sahur dan 5 tablet setelah berbuka. Puasa yang aman bagi diabetesi juga dapat dilakukan dengan konsultasi medis kepada dokter dan dapat berkonsultasi mengenai makanan atau gizi kepada ahli gizi agar ibadah puasa menjadi lebih bermakna.
Selamat menunaikan ibadah puasa Ramadhan.
sendi- Jumlah posting : 931
Points : 2670
Reputation : 7
Registration date : 15.02.08
Similar topics
» Olahraga bagi Diabetesi
» Persiapan puasa bagi penderita DM
» Kalsium Bagi Si Kecil
» PENTINGNYA ZAT BESI BAGI TUBUH
» Rambu khusus bagi penderita DM
» Persiapan puasa bagi penderita DM
» Kalsium Bagi Si Kecil
» PENTINGNYA ZAT BESI BAGI TUBUH
» Rambu khusus bagi penderita DM
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone