Luxor Indonesia Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Usia Pendek Akibat Konsumsi Gorengan?
Cegah Penurunan Kognitif Akibat Kekurangan  Vitamin B12 EmptyWed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone

» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Cegah Penurunan Kognitif Akibat Kekurangan  Vitamin B12 EmptyWed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone

» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Cegah Penurunan Kognitif Akibat Kekurangan  Vitamin B12 EmptyFri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone

» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Cegah Penurunan Kognitif Akibat Kekurangan  Vitamin B12 EmptyFri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone

» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Cegah Penurunan Kognitif Akibat Kekurangan  Vitamin B12 EmptyThu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone

» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Cegah Penurunan Kognitif Akibat Kekurangan  Vitamin B12 EmptyThu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone

» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Cegah Penurunan Kognitif Akibat Kekurangan  Vitamin B12 EmptyWed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone

» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Cegah Penurunan Kognitif Akibat Kekurangan  Vitamin B12 EmptyWed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone

» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Cegah Penurunan Kognitif Akibat Kekurangan  Vitamin B12 EmptyWed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone

Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of Luxor Indonesia Forum on your social bookmarking website


Cegah Penurunan Kognitif Akibat Kekurangan Vitamin B12

Go down

Cegah Penurunan Kognitif Akibat Kekurangan  Vitamin B12 Empty Cegah Penurunan Kognitif Akibat Kekurangan Vitamin B12

Post  Firman Fri Feb 28, 2014 11:03 am

Vitamin B12 adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan merupakan bagian dari vitamin B complex yang mengandung kobalt, sehingga disebut sebagai sianocobalamin. Vitamin ini berperan penting dalam pembentukan sel darah merah, perbaikan sel dan jaringan yang rusak, sintesis DNA, pemeliharaan sistem syaraf, dan sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak.

Sumber Vitamin B12

Vitamin B12  ditemukan dari makanan-makanan yang berasal dari hewan dan nabati, antara lain daging, telur, ikan, dan unggas (ayam dan itik), . Remis, Tiram, Kerang, Kepiting, Ikan Salmon, Ikan Forel, Ikan Haring, Ikan Kakap, Daging Sapi, Daging Kalkun, Daging Rusa, Hati Anak Sapi, Telur, Keju, Susu dan Yogurt, Udang, Rumput Laut, Ganggang Hijau Biru. Dalam jumlah kecil, vitamin B12 pun ditemukan dalam tempe.

Kebutuhan Vitamin B12 per hari

Kebutuhan Cobalamin (Vitamin B12) secara umum untuk orang dewasa adalah 6 mcg per hari.

Ranah kognitif adalah ranah yang mencakup kegiatan mental (otak). Segala upaya yang menyangkut aktivitas otak adalah termasuk dalam ranah kognitif.  Ranah kognitif  memiliki enam jenjang atau aspek, yaitu:
1. Pengetahuan/hafalan/ingatan (knowledge)
2. Pemahaman (comprehension)
3. Penerapan (application)
4. Analisis (analysis)
5. Sintesis (syntesis)
6. Penilaian/penghargaan/evaluasi (evaluation)

Tujuan aspek kognitif  berorientasi pada kemampuan berfikir yang mencakup kemampuan intelektual yang lebih sederhana, yaitu mengingat, sampai pada kemampuan memecahkan masalah yang menuntut siswa untuk menghubungakan dan menggabungkan beberapa ide, gagasan, metode atau prosedur yang dipelajari untuk memecahkan masalah tersebut. Dengan demikian aspek kognitif adalah subtaksonomi yang mengungkapkan tentang kegiatan mental yang sering berawal dari tingkat pengetahuan sampai ke tingkat yang paling tinggi yaitu evaluasi.

Semakin bertambahnya usia, kognitif atau bagaimana pikiran mempengaruhi daya kerja tubuh semakin turun. Apalagi jika seseorang telah mencapai usia senja, antara usia 50 tahun sampai 75 tahun daya kognitifnya menurun.
Fakta Penelitian Tentang Vitamin B12 dan Kognitif Manusia

Penelitian di USDA HNRCA di Universitas Tufts menunjukkan bahwa resiko lebih besar akan dihadapi oleh mereka orang dewasa yang telah lanjut usia. Menurut Martha Savaria Morris, Ph.D seorang peneliti di universitas tersebut dimana menggunakan uji coba terhadap pasien sebanyak 549 laki-laki dan perempuan dimana pasien diberikan daftar tugas dan pertanyaan untuk pasien berpenyakit dimensia atau kepikunan. Kemudian dibagi lima kelompok berdasarkan tingkat vitamin B12 di dalam tubuhnya.

Pada kelompok-kelompok tersebut ditemukan ternyata penurunan neuropsikiatri yang cepat berkaitan erat dengan defisiensi vitamin B12 yang cukup banyak. Apalagi efek kognitif tersebut semakin rendah jika vitamin B12 mengalami defisiensi yang berkelanjutan. Pada jurnal amerika geriatrics sendiri ditemukan bahwa data statistik setiap tahunnya pada masyarakat yang melakukan tes uji dimensia mengalami peningkatan. Ini menunjukkan adanya tambahan beberapa masyarakat yang mengalami masalah kognitif akibat kurangnya asupan vitamin B12.

Lalu penelitan berlanjut pada sebagian besar wanita yang memiliki tingkat pendidikan yang cukup tinggi yaitu lulusan kuliah. Dimana terjadi penurunan juga tentang nilai kognitif setiap tahunnya setelah diuji coba. Namun hal itu hanya memberikan gambaran umum. Dikatakan oleh  Paul Jacques, D. Sc direktur program epidemiologi dari universitas setempat yaitu penelitian mereka tidak mempengaruhi sebab-akibat secara langsung. Karena studi ini menunjukkan penurunan kognitif pada orang tua dimana ditandai semakin berkurangnya asupan vitamin B12 yang dikonsumsi.

Siapa saja yang rentan terhadap defisiensi vitamin B12 ? Umumnya yang rentan mengalami defisiensi vitamin ini adalah para vegetarian, karena vitamin B12 hanya ditemukan dari sumber-sumber yang berasal dari hewan saja. Kemudian mereka yang memiliki kondisi malabsorpsi (usus halus mengalami kesulitan untuk menyerap sari-sari makanan), penderita HIV, orang-orang yang mengalami depresi, wanita yang telah memasuki tahap menopause, dan pecandu alkohol. Untuk menghindari kekurangan vitamin B12, sebaiknya kita sering mengkonsumsi makanan yang mengandung vitamin B12 (sebaiknya setiap hari), dan juga mengkonsumsi suplemen vitamin B12, terutama untuk para vegetarian dan para penderita malabsorpsi.

Mengatasi Penurunan Kognitif dengan Vitamin B12

Vitamin B12 dapat ditemukan pada daging, unggas dan telur yang bisa kita makan sehari-hari. Karena sumber makanan tersebut merupakan sumber makanan yang banyak mengandung vitamin B12. Karena orang tua memiliki masalah biasanya pada pencernaan mereka sehingga kadar vitamin B12 pada sumber makanan alami perlu ditambah dengan suplemen vitamin B12 untuk memenuhinya. Hal ini juga bisa diterapkan di Indonesia dimana dimasa tua, orang tua lebih jarang memenuhi kebutuhan vitaminnya dibandingkan disaat muda dulu.

Membiasakan mengkonsumsi makanan sehat juga dapat membantu kita dimasa tua untuk tetap menjaga kognitif tubuh agar tetap terjaga. Banyak mereka yang dimasa tua mengalami kognitif tubuh yang kurang baik akibat kebiasaan dimasa muda yang cenderung hidup tidak sehat, banyak makan makanan yang tidak sehat, serta tidak mengkonsumsi vitamin secara tepat. Banyak fakta juga kita temukan pada orang Indonesia lanjut usia dimana mereka tetap sehat dan bugar karena kebiasaan hidup sehatnya sewaktu masih muda dijalankan terus menerus.

Vitamin B12 sendiri termasuk vitamin B kompleks dimana berfungsi mengubah sumber makanan yang masuk ke tubuh kita menjadi energi yang digunakan untuk beraktivitas. Bahkan vitamin B12 mencegah kelupaan, meningkatkan nafsu makan yang baik, serta mampu memperbaiki hubungan intim suami istri. Lantas jika kognitif kita terganggu, maka akan terganggu juga apa yang ingin kita kerjakan. Karena otak akan merespon lambat pada sistem gerak tubuh. Jadi penuhilah kebutuhan vitamin B12 untuk menjaga kognitif Anda.

Spirulina merupakan salah satu herbal yang dapat digunakan untuk beberapa macam penyakit dan penggunaannya cukup meluas beberapa tahun belakangan ini. Spesies spirulina sendiri cukup banyak, ada yang air laut, air tawar dan air payau, bahkan ada pula yang ditemukan pada kedalaman 600 m di bawah permukaan laut.

Bob Capelli, seorang petinggi Cyanotech (salah satu produsen spirulina terbesar di dunia) dan herbalis lulusan Rutgers University, mengungkapkan:
“Spirulina pangan terbaik diantara pangan lain karena mengandung nutrisi paling lengkap”. Beberapa nutrisi spirulina yang cukup penting adalah : betakaroten, zeaxanthin dan phcocyanin. Dimana senyawa-senyawa tersebut berperan sebagai antioksidan sehingga meningkatkan sistem kekebalan tubuh. “Spirulina mempunyai kekayaan antioksidan yang luar biasa untuk menetralisir radikal bebas”, tambahnya.

Setiap 3gr Spirulina Pacifica mengandung  9 mcg Vitamin B12. Jadi dengan mengkonsumsi 10 – 20 butir Spirulina Pacifica setiap hari, maka kebutuhan vitamin B12 akan membantu memenuhi kebutuhan harian Vitamin B12  anda.

Firman

Jumlah posting : 123
Points : 367
Reputation : 0
Registration date : 05.06.13

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik