Kolelitasis & diet khusus

Kolelitiasis

Merupakan peradangan kandung empedu. Penyebab utamanya adalah batu empedu. Dimana terbentuknya batu empedu ini yang bila masuk ke dalam saluran empedu dapat menimbulkan penyumbatan dan kram. Penyakit ini disertai jaudinece (ikterus) karena cairan empedu yang tidak bisa masuk ke saluran cerna berubah warna menjadi bilirubin yang berwarna kuning dan masuk ke dalam peredaran darah.

Selanjutnya Penyaluran empedu ke duodenum terganggu sehingga menganggu absorpsi lemak. Ada dua jenis batu empedu yaitu batu kolesterol dan batu pigmen yang terdiri dari polimer bilirubin dan garam kalsium.
Faktor resiko terjadinya batu kolesterol antra lain adalah : gender perempuan beresiko lebih besar. Kegemukan, obat-obatan dan penyakit saluran cerna. Sedangkan faktor resiko terbentuknya batu pigmen antara lain berat badan kurang, asupan lemak dan protein kurang serta sirosis hati.

JIka seseorang terkena keluhan ini bagaimana dengan perencanaan makanan yang sebaiknya dilakukan ?
1. Jika penderita mengalami kegemukan diet dapat diberikan dengan memperhatikan kalori yang masuk, hindari penurunan berat badan yang terlalu cepat
2. Pada keadaan akut lemak tidak disarankan , namun jika keadaan sudah lebih baik dapat diberikan 20-25% dari kebutuhan energi total
3. Bila perlu diberikan suplementasi vitamin A,D,E,K
4. Dapat diberikan serat untuk mengikat kelebihan asam empedu dalam saluran cerna
5. Hindari bahan makanan yang dapat menimbulkan rasa kembung dan tidak nyaman seperti nangka,kol, durian,tape dan ubi
Perhatikan pula bahan makanan lain yang tidak dianjurkan dikonsumsi oleh penderita Kolelitasis yaitu sebagai berikut : semua makanan yang mengandung lemak, gorengan dan makanan yang menimbulkan gas lainnya seperti ubi, sawi,lobak dan kacang merah.