Latest topics
Social bookmarking
Waspada T.I.A
Halaman 1 dari 1
Waspada T.I.A
Beberapa waktu yang lalu dalam forum ini pernah diulas mengenai waspada serangan stroke. Namun tak ada salahnya kembali kita ulas lagi dengan lebih mendalam apa dan bagaimana serangan awal stroke terjadi. Seseorang mengalami stroke sejatinya tidak terjadi dengan serta merta namun merupakan sebuah proses dimana sebelumnya telah terjadi suatu pemicu hingga pada akhirnya serangan stroke itu terjadi. Gangguan aliran darah penyebab terjadinya stroke.
Transient Ischaemic Attack (TIA) adalah episode gangguan aliran darah ke otak secara mendadak, local, singkat, dan menghilang dalam kurun waktu kurang dari 24 jam. Serangan TIA ini yang dialami oleh penderita bisa berupa gangguan memori sesaat, kesemutan atau kelumpuhan setengah tubuh, kesulitan berbicara atau mengerti pembicaraan, bicara pelo, gangguan menelan, gangguan penglihatan pada satu atau kedua mata, serta gangguan keseimbangan dan koordinasi.
Jika lalai menyadari bahwa ini adalah gangguan aliran darah yang perlu segera ditindaklanjuti maka dapat saja berkembang menjadi stroke, Gejala TIA biasanya akan menghilang dalam beberapa menit sampai jam, tetapi tak lebih dari 24 jam. Bila lebih dari 24 jam gejala belum menghilang, maka sudah disebut stroke.
Apa yang menyebabkan terjadinya TIA?
Penyebab TIA juga bukan terjadi serta merta saat itu saja namun karena adanya penimbunan kolesterol di dinding pembuluh darah otak atau adanya gumpalan darah dalam aliran darah ke otak dari bagian tubuh yang lain.
bebera faktor resiko ada yang tidak bisa kita ubah seperti riwayat keluarga, usia, dan jenis kelamin . Namun pelru diketahui juga , banyak faktor risiko yang bisa dikontrol, seperti berikut ini
* Tekanan darah tinggi (tekanan darah > 140/90 mmhg)
* Penyakit jantung (pernah kena serangan jantung, kebocoran katup jantung, detak jantung yang tak teratur, fibrilasi atrial, penyakit katup jantung akut)
* Diabetes atau kencing manis,
*kadar kolesterol LDL tinggi atau HDL rendah, trigliserida tinggi
* Kadar homosistein tinggi, kelainan darah,
*Kegemukan
* Perilaku gaya hidup yang merugikan (merokok, kurang berolah raga)
Dengan mengontrol faktor-faktor risiko tersebut, maka kejadian TIA, stroke penyumbatan, dan serangan jantung bisa diminimalkan.
bagaimana mencegah terjadinya TIA ?
Pencegahan TIA bisa berupa mengatur makanan rendah kolesterol, lemak, dan batasi konsumsi garam / rendah garam, banyak makan sayuran dan buah-buahan, berhenti merokok, olahraga rutin, Jika adan kegemukan ayo lakukan program untuk menurunkan berat badan, kontrol ketat kadar gula darah bila kencing manis, dan jaga tekanan darah tetap optimal.
Mereka yang pernah terkena TIA kemungkinan besar akan menderita stroke.
Stroke tak pandang usia bahkan usia 30-40 tahun pun dapat terserang stroke jika gaya hidup tak sehat lekat dengan kesehariannya seperti perokok, penderita tekanan darah tinggi, kebiasaan minum minuman keras, kencing manis, kadar kolesterol tinggi, kegemukan.
Tanda-tanda Serangan TIA
* Salah satu sisi tubuh terasa kebas (mati rasa) dan berat.
* Kesulitan menggerakkan lengan, leher, wajah hanya pada satu sisi tubuh.
* Pandangan kabur dan suram,
* Susah bicara, huruf atau kata yang diucapkan berantakan.
* Sulit mengerti suatu susunan huruf.
* Merasa sulit berdiri tegak dan berjalan lurus,
*Sering mengalami pusing
Transient Ischaemic Attack (TIA) adalah episode gangguan aliran darah ke otak secara mendadak, local, singkat, dan menghilang dalam kurun waktu kurang dari 24 jam. Serangan TIA ini yang dialami oleh penderita bisa berupa gangguan memori sesaat, kesemutan atau kelumpuhan setengah tubuh, kesulitan berbicara atau mengerti pembicaraan, bicara pelo, gangguan menelan, gangguan penglihatan pada satu atau kedua mata, serta gangguan keseimbangan dan koordinasi.
Jika lalai menyadari bahwa ini adalah gangguan aliran darah yang perlu segera ditindaklanjuti maka dapat saja berkembang menjadi stroke, Gejala TIA biasanya akan menghilang dalam beberapa menit sampai jam, tetapi tak lebih dari 24 jam. Bila lebih dari 24 jam gejala belum menghilang, maka sudah disebut stroke.
Apa yang menyebabkan terjadinya TIA?
Penyebab TIA juga bukan terjadi serta merta saat itu saja namun karena adanya penimbunan kolesterol di dinding pembuluh darah otak atau adanya gumpalan darah dalam aliran darah ke otak dari bagian tubuh yang lain.
bebera faktor resiko ada yang tidak bisa kita ubah seperti riwayat keluarga, usia, dan jenis kelamin . Namun pelru diketahui juga , banyak faktor risiko yang bisa dikontrol, seperti berikut ini
* Tekanan darah tinggi (tekanan darah > 140/90 mmhg)
* Penyakit jantung (pernah kena serangan jantung, kebocoran katup jantung, detak jantung yang tak teratur, fibrilasi atrial, penyakit katup jantung akut)
* Diabetes atau kencing manis,
*kadar kolesterol LDL tinggi atau HDL rendah, trigliserida tinggi
* Kadar homosistein tinggi, kelainan darah,
*Kegemukan
* Perilaku gaya hidup yang merugikan (merokok, kurang berolah raga)
Dengan mengontrol faktor-faktor risiko tersebut, maka kejadian TIA, stroke penyumbatan, dan serangan jantung bisa diminimalkan.
bagaimana mencegah terjadinya TIA ?
Pencegahan TIA bisa berupa mengatur makanan rendah kolesterol, lemak, dan batasi konsumsi garam / rendah garam, banyak makan sayuran dan buah-buahan, berhenti merokok, olahraga rutin, Jika adan kegemukan ayo lakukan program untuk menurunkan berat badan, kontrol ketat kadar gula darah bila kencing manis, dan jaga tekanan darah tetap optimal.
Mereka yang pernah terkena TIA kemungkinan besar akan menderita stroke.
Stroke tak pandang usia bahkan usia 30-40 tahun pun dapat terserang stroke jika gaya hidup tak sehat lekat dengan kesehariannya seperti perokok, penderita tekanan darah tinggi, kebiasaan minum minuman keras, kencing manis, kadar kolesterol tinggi, kegemukan.
Tanda-tanda Serangan TIA
* Salah satu sisi tubuh terasa kebas (mati rasa) dan berat.
* Kesulitan menggerakkan lengan, leher, wajah hanya pada satu sisi tubuh.
* Pandangan kabur dan suram,
* Susah bicara, huruf atau kata yang diucapkan berantakan.
* Sulit mengerti suatu susunan huruf.
* Merasa sulit berdiri tegak dan berjalan lurus,
*Sering mengalami pusing
sendi- Jumlah posting : 931
Points : 2670
Reputation : 7
Registration date : 15.02.08
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone