Latest topics
Social bookmarking
Waspada Penyakit Pasca Lebaran
Halaman 1 dari 1
Waspada Penyakit Pasca Lebaran
Puasa telah terbukti khasiatnya dalam peningkatan status kesehatan seseorang, dibuktikan dengan beberapa penelitian medis yang mendukung hikmah puasa terhadap kesehatan. Kunjungan ke klinik, puskesmas dan RS menurun selama bulan Ramadhan. Dan tiba saatnya hari raya, beberapa penyakit kronis yang tadinya stabil dengan berpuasa, menjadi kambuh. Kunjungan ke Klinik, puskesmas dan Rumah Sakit meningkat kembali.
Namun, kita tetap harus menjaga kesehatan agar pasca lebaran tak jatuh sakit dan dapat kembali beraktifitas. Nah, biasanya, ada beberapa gangguan kesehatan yang kerap kita alami pasca lebaran ini.
Ada empat kelompok penyakit yang terjadi pasca lebaran, yang perlu kita waspadai :
Pertama, penyakit yang timbul pada saat mudik lebaran, karena berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Penyakit tersebut adalah diare dan ganguan saluran pernapasan atas. Karena pada saat mudik orang mengonsumsi makanan tanpa memperhatikan kualitas dan standar kebersihan serta kesehatan. Apalagi sudah menjadi tradisi, saat lebaran segala macam makanan lezat, gurih, dan manis tersedia, baik di rumah maupun tempat yang dikunjungi untuk silaturahmi.
Faktor lemahnya menjaga kebersihan pribadi dan daya tahan tubuh yang turun, juga menjadi salah satu penyebab, karena setelah puasa badan masih lelah, kemudian harus mudik dengan berbagai kondisi yang melelahkan. Misalnya, berdesakan dengan penumpang lain dalam antrean, ketiduran di terminal dan kepadatan terminal sendiri yang tentunya memicu untuk memudahkan penularan penyakit antar pemudik
Kelompok kedua, penyakit yang muncul karena kambuh, yaitu penyakit kronis seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), Diabetes (kencing manis) dan Dyspepsia (penyakit maag). Ini terjadi karena setelah berpuasa, badan terasa enak dan menjadi bebas untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi garam, lemak dan gula selama lebaran.
Kelompok ketiga adalah penyakit yang terjadi akibat kurangnya memperhatikan kebersihan lingkungan. Karena tidak ada pembantu, rumah ditinggal mudik dalam keadaan kotor. Ada genangan air, makanan yang tercecer dimakan tikus, dan sampah yang banyak mengundang lalat. Penyakit yang muncul adalah diare dan thyphus.
Kelompok terakhir, tambah penyakit akibat mobilitas yang bertambah dan perilaku negatif sekelompok orang dalam menyambut hari Raya Idul Fitri. Contohnya akibat penggunaan petasan yang menimbulkan ledakan bisa menyebabkan luka bakar, juga akibat kecelakaan lalu lintas, banyak terjadi kasus patah tulang, luka ringan, sedang sampai kematian.
Namun, kita tetap harus menjaga kesehatan agar pasca lebaran tak jatuh sakit dan dapat kembali beraktifitas. Nah, biasanya, ada beberapa gangguan kesehatan yang kerap kita alami pasca lebaran ini.
Ada empat kelompok penyakit yang terjadi pasca lebaran, yang perlu kita waspadai :
Pertama, penyakit yang timbul pada saat mudik lebaran, karena berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Penyakit tersebut adalah diare dan ganguan saluran pernapasan atas. Karena pada saat mudik orang mengonsumsi makanan tanpa memperhatikan kualitas dan standar kebersihan serta kesehatan. Apalagi sudah menjadi tradisi, saat lebaran segala macam makanan lezat, gurih, dan manis tersedia, baik di rumah maupun tempat yang dikunjungi untuk silaturahmi.
Faktor lemahnya menjaga kebersihan pribadi dan daya tahan tubuh yang turun, juga menjadi salah satu penyebab, karena setelah puasa badan masih lelah, kemudian harus mudik dengan berbagai kondisi yang melelahkan. Misalnya, berdesakan dengan penumpang lain dalam antrean, ketiduran di terminal dan kepadatan terminal sendiri yang tentunya memicu untuk memudahkan penularan penyakit antar pemudik
Kelompok kedua, penyakit yang muncul karena kambuh, yaitu penyakit kronis seperti hipertensi (tekanan darah tinggi), Diabetes (kencing manis) dan Dyspepsia (penyakit maag). Ini terjadi karena setelah berpuasa, badan terasa enak dan menjadi bebas untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi garam, lemak dan gula selama lebaran.
Kelompok ketiga adalah penyakit yang terjadi akibat kurangnya memperhatikan kebersihan lingkungan. Karena tidak ada pembantu, rumah ditinggal mudik dalam keadaan kotor. Ada genangan air, makanan yang tercecer dimakan tikus, dan sampah yang banyak mengundang lalat. Penyakit yang muncul adalah diare dan thyphus.
Kelompok terakhir, tambah penyakit akibat mobilitas yang bertambah dan perilaku negatif sekelompok orang dalam menyambut hari Raya Idul Fitri. Contohnya akibat penggunaan petasan yang menimbulkan ledakan bisa menyebabkan luka bakar, juga akibat kecelakaan lalu lintas, banyak terjadi kasus patah tulang, luka ringan, sedang sampai kematian.
Firman- Jumlah posting : 123
Points : 367
Reputation : 0
Registration date : 05.06.13
Similar topics
» Waspada Osteoathritis Pada Wanita Hamil dan Pasca Melahirkan
» waspada ancaman Penyakit degeneratif
» Video Testimony Kesembuhan Penyakit penyakit Lupus
» Ayo cek kesehatan setelah lebaran
» ayo cek kesehatan setelah Lebaran
» waspada ancaman Penyakit degeneratif
» Video Testimony Kesembuhan Penyakit penyakit Lupus
» Ayo cek kesehatan setelah lebaran
» ayo cek kesehatan setelah Lebaran
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone