Latest topics
Social bookmarking
Pacu IQ selagi dalam kandungan
Halaman 1 dari 1
Pacu IQ selagi dalam kandungan
Genetika bukanlah satu-satunya faktor penentu kecerdasan bagia anak yang diturunkan dari orangtuanya. Faktor lingkungan dalam banyak hal justru memberi peran yang besar dalam membentruk kecerdasan anak. Yang dimaksud dengan faktor lingkungan antara lain seperti stimulus dari orang tua termasuk di dalamnya nutrisi untuk anak. Dan pembentukan IQ anak sebaiknya mulai diperhatikan sejak dalam kandungan dan dioptimalkan ketika anak lahir hingga usia emasnya yaitu 0-3 tahun. Tentu saja bukan berarti diatas 3 tahun stimulus tak diberikan, tetap diberikan namun golden periode otak tumbuh dengan pesat saat anak di usia batita.
Ibu yang kehamilannya sehat diharapkan dapat melahirkan normal pada usia kandungan yang cukup karena ternyata bobot lahir bayi juga mempengaruhi IQ . Pada masa kehamilan terjadi proses pertumbuhan otak secara proliteratif yaitu jumlah sel bertambah dimana pembelahan sel sangat cepat jika ibu kurang asupan gizi pada masa ini maka jumlah sel otak menjadi tidak optimal. Sejumlah penelitan mengatakan bahwa bayi yang kekurangan kalori protein memiliki bobot otak 15-20% lebih ringan dibandingkan dengan bayi normal. Dan defisitnya bahkan bisa mencapai 40% bila kurang kalori protein berlangsung sejak janjin, dampaknya kelak ketika lahir akan menurunkan point IQ , dan kemampuan abstraktif, verbal dan kemampuan mengingat menjadi lebih rendah
Ayo persiapkan generasi cerdas sejak dalam kandungan dengan terpenuhinya semua zat gizi yang diperlukan, vitamin, mineral, karbohidrat,protein dan asam lemak esensial.
Bersambung....
Ibu yang kehamilannya sehat diharapkan dapat melahirkan normal pada usia kandungan yang cukup karena ternyata bobot lahir bayi juga mempengaruhi IQ . Pada masa kehamilan terjadi proses pertumbuhan otak secara proliteratif yaitu jumlah sel bertambah dimana pembelahan sel sangat cepat jika ibu kurang asupan gizi pada masa ini maka jumlah sel otak menjadi tidak optimal. Sejumlah penelitan mengatakan bahwa bayi yang kekurangan kalori protein memiliki bobot otak 15-20% lebih ringan dibandingkan dengan bayi normal. Dan defisitnya bahkan bisa mencapai 40% bila kurang kalori protein berlangsung sejak janjin, dampaknya kelak ketika lahir akan menurunkan point IQ , dan kemampuan abstraktif, verbal dan kemampuan mengingat menjadi lebih rendah
Ayo persiapkan generasi cerdas sejak dalam kandungan dengan terpenuhinya semua zat gizi yang diperlukan, vitamin, mineral, karbohidrat,protein dan asam lemak esensial.
Bersambung....
sendi- Jumlah posting : 931
Points : 2670
Reputation : 7
Registration date : 15.02.08
Similar topics
» MENYIAPKAN ANAK LAHIR SEHAT SEJAK DALAM KANDUNGAN
» JENIS MAKANAN & KANDUNGAN PURIN
» Fungsi Mikronutrien di Dalam Tubuh
» GAMAT GEL DALAM KOTAK P3K
» SEHAT DALAM 4 LANGKAH
» JENIS MAKANAN & KANDUNGAN PURIN
» Fungsi Mikronutrien di Dalam Tubuh
» GAMAT GEL DALAM KOTAK P3K
» SEHAT DALAM 4 LANGKAH
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone