Luxor Indonesia Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Usia Pendek Akibat Konsumsi Gorengan?
Pacu IQ selagi dalam kandungan  EmptyWed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone

» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Pacu IQ selagi dalam kandungan  EmptyWed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone

» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Pacu IQ selagi dalam kandungan  EmptyFri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone

» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Pacu IQ selagi dalam kandungan  EmptyFri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone

» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Pacu IQ selagi dalam kandungan  EmptyThu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone

» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Pacu IQ selagi dalam kandungan  EmptyThu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone

» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Pacu IQ selagi dalam kandungan  EmptyWed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone

» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Pacu IQ selagi dalam kandungan  EmptyWed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone

» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Pacu IQ selagi dalam kandungan  EmptyWed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone

Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of Luxor Indonesia Forum on your social bookmarking website


Pacu IQ selagi dalam kandungan

Go down

Pacu IQ selagi dalam kandungan  Empty Pacu IQ selagi dalam kandungan

Post  sendi Thu Sep 04, 2014 6:44 pm

Genetika bukanlah satu-satunya faktor penentu kecerdasan bagia anak yang diturunkan dari orangtuanya. Faktor lingkungan dalam banyak hal justru memberi peran yang besar dalam membentruk kecerdasan anak. Yang dimaksud dengan faktor lingkungan antara lain seperti stimulus dari orang tua termasuk di dalamnya nutrisi untuk anak. Dan pembentukan IQ anak sebaiknya mulai diperhatikan sejak dalam kandungan dan dioptimalkan ketika anak lahir hingga usia emasnya yaitu 0-3 tahun. Tentu saja bukan berarti diatas 3 tahun stimulus tak diberikan, tetap diberikan namun golden periode otak tumbuh dengan pesat saat anak di usia batita.

Ibu yang kehamilannya sehat diharapkan dapat melahirkan normal pada usia kandungan yang cukup karena ternyata bobot lahir bayi juga mempengaruhi IQ . Pada masa kehamilan terjadi proses pertumbuhan otak secara proliteratif yaitu jumlah sel bertambah dimana pembelahan sel sangat cepat jika ibu kurang asupan gizi pada masa ini maka jumlah sel otak menjadi tidak optimal. Sejumlah penelitan mengatakan bahwa bayi yang kekurangan kalori protein memiliki bobot otak 15-20% lebih ringan dibandingkan dengan bayi normal. Dan defisitnya bahkan bisa mencapai 40% bila kurang kalori protein berlangsung sejak janjin, dampaknya kelak ketika lahir akan menurunkan point IQ , dan kemampuan abstraktif, verbal dan kemampuan mengingat menjadi lebih rendah
Ayo persiapkan generasi cerdas sejak dalam kandungan dengan terpenuhinya semua zat gizi yang diperlukan, vitamin, mineral, karbohidrat,protein dan asam lemak esensial.
Bersambung....

sendi

Jumlah posting : 931
Points : 2670
Reputation : 7
Registration date : 15.02.08

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik