Latest topics
Social bookmarking
Makroangiopati & Mikroangipati
Halaman 1 dari 1
Makroangiopati & Mikroangipati
Masih menyambung topik yang lalu mengenai komplikasi DM, ada baiknya mengetahui 2 jenis komplikasi utama yaitu mikroangiopati dan makroangiopati. Mikroangipati, kerusakan pada pembuluh darah kecil menyebabkan kerusakan ginjal (nefrofati), kerusakan saraf (neuropati) dan kerusakan retina (retinopati), Sebaliknya makroangipati terjadi kelainan pada pembuluh darah besar yang dapat menyebabkan penderita mengalamai gangguan jantung dan stroke.
Gangguan fungsi penglihatan bukan hanya retinopati saja seperti yang diulas pada topik sebelumnya namun juga dapat menyebabkan katarak, glaukoma, dan radang kelopak mata. Penderita DM baik yang tipe 1 atau 2 memiliki resiko yang sama terkena komplikasi ini. Meski tak terjadi dalam waktu yang singkat penderita perlu wasapada dalam kurun waktu 5 tahun gangguan penglihatan mulai terjadi. Awalnya tanpa gejala, sehingga seseorang tak menyadarinya, ketika sudah dirasakan ada gangguan ternyata sudah mencapai tahap stadium lanjut . oleh karena itu ada baiknya untuk mengetahui lebih dini dengan memeriksakan mata secara berkala setiap tahun.
Komplikasi muncul karena gula darah tak stabil melonjak tinggi tak terkendali kadang tanpa disadari. Jika tidak diatasi dalam jangka waktu panjang inilah yang dapat mengganggu kinerja organ tubuh seseorang. Kembali kepada pengendalian DM bahwa jenis, jumlah dan jadwal makan memang harus diperhatikan dengan benar. Selain itu aktifitas fisik atau olahraga teratur dapat mengendalikan kadar gula darah. Sosialisasi juga diperlukan untuk mengendalikan emosi ketika emosi baik dan tekanan darah normal maka kualitas hidup penderita DM pun akan turut membaik.
Hidup berdamai dengan Diabetes bisa dilakukan ....
Bersambung...
Gangguan fungsi penglihatan bukan hanya retinopati saja seperti yang diulas pada topik sebelumnya namun juga dapat menyebabkan katarak, glaukoma, dan radang kelopak mata. Penderita DM baik yang tipe 1 atau 2 memiliki resiko yang sama terkena komplikasi ini. Meski tak terjadi dalam waktu yang singkat penderita perlu wasapada dalam kurun waktu 5 tahun gangguan penglihatan mulai terjadi. Awalnya tanpa gejala, sehingga seseorang tak menyadarinya, ketika sudah dirasakan ada gangguan ternyata sudah mencapai tahap stadium lanjut . oleh karena itu ada baiknya untuk mengetahui lebih dini dengan memeriksakan mata secara berkala setiap tahun.
Komplikasi muncul karena gula darah tak stabil melonjak tinggi tak terkendali kadang tanpa disadari. Jika tidak diatasi dalam jangka waktu panjang inilah yang dapat mengganggu kinerja organ tubuh seseorang. Kembali kepada pengendalian DM bahwa jenis, jumlah dan jadwal makan memang harus diperhatikan dengan benar. Selain itu aktifitas fisik atau olahraga teratur dapat mengendalikan kadar gula darah. Sosialisasi juga diperlukan untuk mengendalikan emosi ketika emosi baik dan tekanan darah normal maka kualitas hidup penderita DM pun akan turut membaik.
Hidup berdamai dengan Diabetes bisa dilakukan ....
Bersambung...
sendi- Jumlah posting : 931
Points : 2670
Reputation : 7
Registration date : 15.02.08
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone