Luxor Indonesia Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Usia Pendek Akibat Konsumsi Gorengan?
Penting untuk Lansia EmptyWed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone

» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Penting untuk Lansia EmptyWed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone

» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Penting untuk Lansia EmptyFri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone

» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Penting untuk Lansia EmptyFri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone

» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Penting untuk Lansia EmptyThu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone

» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Penting untuk Lansia EmptyThu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone

» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Penting untuk Lansia EmptyWed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone

» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Penting untuk Lansia EmptyWed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone

» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Penting untuk Lansia EmptyWed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone

Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of Luxor Indonesia Forum on your social bookmarking website


Penting untuk Lansia

Go down

Penting untuk Lansia Empty Penting untuk Lansia

Post  sendi Fri Oct 31, 2014 6:47 am

Memasuki usia lansia berarti siap mengalami berbagai kemunduran fungsi organ tubuh yang pada setiap orang tentu tak bersamaan datangnya. Apa saja kemunduran yang terjadi yaitu sebagai berikut : kemunduran , kemunduran fungsi psikoneurologi yang menyangkut penglihatan dan pendengaran, kemunduran fungsi mental, kemunduran fungsi sensomotorik, kemunduran fungsi neurofisiologis yang meliputi pengantaran saraf otot dan refleks kardiovaskuler, serta kemunduran kepribadian.
Proses penuaan pun tak luput dari teori radikal bebas yang terkait erat dengan proses penuaan dan mengakibatkan kerusakan sel, memicu perubahan fisiologis dan biologis serta menimbulkan resiko munculnya berbagai penyakit
Namun ttak berarti berpasrah menanti penyakit saat memasuki usia lansia adalah hal wajib justru perlu mengetahui Rahasia yang terletak pada kemampuan menyiasati faktor-faktor pemicu proses penuaan.

Tak kalah penting diperhatikan soal gizi. Pakar geriatri dan gerontologi menyebutkan 30%-50% faktor gizi berperan dalam mencapai dan mempertahankan kesehatan orang lanjut usia yang optimal. Sejatinya kebutuhan gizi orang lanjut usia hampir sama dengan kebutuhan gizi orang dewasa, tetapi sedikit berbeda dalam hal kuantitas atau jumlahnya.
Dr Lanny Lestiani MSc SpGK dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UI menganjurkan orang lanjut usia mengikuti pola makan tertentu untuk menjaga kesehatannya, yaitu 50% karbohidrat, 20% protein, dan 20%-30% lemak.
Unsur gizi yang perlu memperoleh perhatian khusus adalah vitamin dan mineral. Konsumsinya yang memadai mempunyai dampak antiapenuaan. Selain itu, memperbaiki dan mempertahankan fungsi enzim, mempunyai efek antioksidan, melawan kerusakan akibat radikal bebas dari dalam tubuh serta mengurangi pengaruh penuaan karena radikal bebas pada sel.
Beberapa jenis vitamin yang menunjang kebugaran di usia lanjut dan mempunyai dampak antipenuaan adalah beta karoten (provitamin A), B6 (piridoksin), B12 (sianokobalalamin), asam folat, C, D, dan E (alfa tokoferol).
Beta karoten berfungsi melawan radikal bebas penyebab proses penuaan. Manfaatnya yang telah teruji adalah menghambat pertumbuhan sel kanker, mencegah penyumbatan arteri yang menyebabkan serangan jantung, menurunkan risiko terserang stroke, merangsang fungsi kekebalan tubuh, dan mencegah katarak.

Vitamin B6 dalam tubuh memiliki fungsi sebagai koenzim beberapa reaksi kimia, terutama metabolisme protein. Manfaatnya bagi usia lanjut adalah memperkuat fungsi kekebalan tubuh, menyehatkan pembuluh-pembuluh darah, serta memperbaiki fungsi otak.
Vitamin B12 merupakan unsur penting untuk meningkatkan kemampuan daya ingat. Bahkan bisa mengatasi persoalan kelainan saraf. Di samping itu, bekerja sama dengan asam folat memproduksi sel darah merah.

Bersambung

sendi

Jumlah posting : 931
Points : 2670
Reputation : 7
Registration date : 15.02.08

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik