Latest topics
Social bookmarking
Bahaya anemia pada ibu hamil
Halaman 1 dari 1
Bahaya anemia pada ibu hamil
Ketika seorang perempuan menjalani masa kehamilan, tentu bukan hanya rasa bahagia yang terjadi pada ibu namun juga rasa was was akan kesehatan ibu dan calon bayi dalam kandunga. Buku kesehatan atau panduan dalam menjalani masa kehamilan banyak dicari tak lain agar ibu dan bayi selama 9 bulan dalam keadaan kesehatan yang optimal. Sejatinya memang demikian , namun ada kalanya kendala terjadi di masa kehamilan. Selain morning sickness, calon ibu beresiko mengalami anemia selama kehamilan ( dan juga diabetes, hipertensi atau keracunan kehamilan seperti yang pernah diulas dalam forum ini yaitu preeklamsia-eklamsia). Anemia diwaspadai terjadi pada ibu hamil. Kekurangan zat besi bisa berakibat fatal bagi janin. Oleh karena itu suplementasi zat besi disarankan selama kehamilan ( juga kalsium dan asam folat). Apa resiko ibu hamil jika mengalami Anemia ? Topik kali ini akan mengulas resiko anemia pada ibu hamil
Selama kehamilan, tubuh ibu memproduksi lebih banyak darah untuk menopang pertumbuhan bayi. Jika tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup atau zat gizi lain tertentu, tubuh mungkin tidak mampu menghasilkan jumlah sel darah merah yang dibutuhkan untuk membuat tambahan darah. Ibu hamil yang mengalami anemia akan merasa lelah dan lemah , resiko terberatnya adalah ibu dapat mengalami komplikasi serius atau bayi lahir sebelum waktunya atau premature
Anemia pada ibu hamil dapat disebabkan karena kekurangan zat besi, asam folat maupun vitamin B 12 . Anemia dapat membuat sang ibu merasa lelah dan lemah. Jika anemia terjadi secara signifikan dan tidak diobati, ia dapat meningkatkan risiko komplikasi serius, seperti kelahiran premature, ataupun bayi lahir cacat. Hati-hati jika ibu hamil mengalami : morning sickness, hamil dengan anak kembar, hamil di usia muda (remaja), dan mengalami masalah kehamilan yang berat ( baik secara fisik maupun psikis) maka resiko anemia akan menjadi lebih besar.
Gejala yang paling umum dari anemia selama kehamilan adalah:
• Kulit, bibir, dan kuku pucat
• Merasa lelah atau lemah
• Pusing
• Sesak napas
• Detak jantung yang cepat
• Sulit berkonsentrasi
Pada tahap awal, anemia mungkin tidak memiliki gejala yang jelas. Dan banyak diantara gejala yang dirasakan sering terjadi di masa kehamilan. Jadi, pastikan ibu hamil untuk mendapatkan tes darah rutin ketika melakukan pemeriksaan kehamilan, agar anemia dapat terdeteksi sedini mungkin.
Jika seorang ibu hamil mengalami anemia selama kehamilannya, dapat disarankan untuk mengonsumsi suplemen zat besi dan/atau suplemen asam folat di samping vitamin prenatal lainnya. Sumber makanan kaya zat besi dan asam folat seperti daging, telur dan susu disarankan untuk dikonsumsi. Jantan lupa juga untuk mengonsumsi vitamin C agar penyerapan zat besi menjadi optimal.
Spirulina Pacifica dan Extar C Plus dapat dikonsumsi sebagai sumber asam folat, zat besi dan vitamin B 12 tentu dengan Vitamin C dalam Ex tar C Plus ibu dapat menghindari resiko anemia. Spirulina Pacifica aman bagi ibu hamil, tidak mengandung garam sehingga tidak mneningkatkan resiko hipertensi. Konsumsi Spirulina Pacifica 5-10 tab selama kehamilan juga baik untuk pencernaan . BAB menjadi lancar dan resiko sembelit selama hamil pun dapat diminimalkan. Ayo jaga kondisi kesehatan 9 bulan masa kehamilan agar ibu dan bayi sehat.
Selama kehamilan, tubuh ibu memproduksi lebih banyak darah untuk menopang pertumbuhan bayi. Jika tidak mendapatkan asupan zat besi yang cukup atau zat gizi lain tertentu, tubuh mungkin tidak mampu menghasilkan jumlah sel darah merah yang dibutuhkan untuk membuat tambahan darah. Ibu hamil yang mengalami anemia akan merasa lelah dan lemah , resiko terberatnya adalah ibu dapat mengalami komplikasi serius atau bayi lahir sebelum waktunya atau premature
Anemia pada ibu hamil dapat disebabkan karena kekurangan zat besi, asam folat maupun vitamin B 12 . Anemia dapat membuat sang ibu merasa lelah dan lemah. Jika anemia terjadi secara signifikan dan tidak diobati, ia dapat meningkatkan risiko komplikasi serius, seperti kelahiran premature, ataupun bayi lahir cacat. Hati-hati jika ibu hamil mengalami : morning sickness, hamil dengan anak kembar, hamil di usia muda (remaja), dan mengalami masalah kehamilan yang berat ( baik secara fisik maupun psikis) maka resiko anemia akan menjadi lebih besar.
Gejala yang paling umum dari anemia selama kehamilan adalah:
• Kulit, bibir, dan kuku pucat
• Merasa lelah atau lemah
• Pusing
• Sesak napas
• Detak jantung yang cepat
• Sulit berkonsentrasi
Pada tahap awal, anemia mungkin tidak memiliki gejala yang jelas. Dan banyak diantara gejala yang dirasakan sering terjadi di masa kehamilan. Jadi, pastikan ibu hamil untuk mendapatkan tes darah rutin ketika melakukan pemeriksaan kehamilan, agar anemia dapat terdeteksi sedini mungkin.
Jika seorang ibu hamil mengalami anemia selama kehamilannya, dapat disarankan untuk mengonsumsi suplemen zat besi dan/atau suplemen asam folat di samping vitamin prenatal lainnya. Sumber makanan kaya zat besi dan asam folat seperti daging, telur dan susu disarankan untuk dikonsumsi. Jantan lupa juga untuk mengonsumsi vitamin C agar penyerapan zat besi menjadi optimal.
Spirulina Pacifica dan Extar C Plus dapat dikonsumsi sebagai sumber asam folat, zat besi dan vitamin B 12 tentu dengan Vitamin C dalam Ex tar C Plus ibu dapat menghindari resiko anemia. Spirulina Pacifica aman bagi ibu hamil, tidak mengandung garam sehingga tidak mneningkatkan resiko hipertensi. Konsumsi Spirulina Pacifica 5-10 tab selama kehamilan juga baik untuk pencernaan . BAB menjadi lancar dan resiko sembelit selama hamil pun dapat diminimalkan. Ayo jaga kondisi kesehatan 9 bulan masa kehamilan agar ibu dan bayi sehat.
sendi- Jumlah posting : 931
Points : 2670
Reputation : 7
Registration date : 15.02.08
Similar topics
» MENGENAL ANEMIA PADA ANAK DAN SOLUSINYA
» Bahaya kekurangan zat besi pada ibu dan janin.
» ALERGI Pada IBU HAMIL
» Waspada malnutrisi pada ibu hamil
» Cegah preeklamsia pada ibu hamil
» Bahaya kekurangan zat besi pada ibu dan janin.
» ALERGI Pada IBU HAMIL
» Waspada malnutrisi pada ibu hamil
» Cegah preeklamsia pada ibu hamil
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone