Latest topics
Social bookmarking
Resiko Obesitas pada pekerja
Halaman 1 dari 1
Resiko Obesitas pada pekerja
Kelebihan berat badan atau obesitas seringkali belum dianggap sebagai masalah serius meskipun sebenarnya mereka yang mengalami kegemukan memiliki banyak dampak. Selain dampak sosial dampak kesehatan sudah pasti lebih besar resikonya. Kini dengan berat badan berlebih bagaimana hubungannya dengan produktifitas kerja seseorang ?
Meningkatnya jumlah penderita obesitas menurut riset kesehatan dasar tahun 2013 mencapai 26.6 % ( Kompas, 21 Februari 2015) . Makanan padat energi yang miskin serat dengan kandungan garam berlebih dan lemak tinggi turut menyumbang peluang seseorang memiliki berat badan berlebih. Ditambah lagi kecenderungan gerak yang kurang akibat tuntuan pekerjaan sehingga membuat kalori lebih banyak ditimbun daripada dibakar .
Kelebihan berat badan pada seorang pekerja mengancam menurunnya produktifitas hal ini berkaitan dengan keluhan kesehatan yang dialami seperti sakit pada persendian karena menanggung bobot yang lebih berat, resiko DM yang lebih besar (termasuk komplikasinya) dapat membuat pekerja mengalami gangguan kesehatan .
Tak ayal lagi jika berat badan tak dijaga dengan pembatasan konsumsi gula, garam dan kabohidrat akan sulit untuk mendapatkan berat badan ideal, terlebih lagi kesehatan yang optimal.
Sejatinya obesitas harus dicegah sejak dini yaitu sejak masa kanak-kanak dengan memberikan asupan gizi seimbang beragam dan tidak memberikan gula dan garam berlebih pada anak baik secara langsung maupun dalam bentuk makanan kemasan maupun olahan. Anak cukup gizi akan tumbuh secara proporsional antara tinggi badan dan berat badan.
Spirulina pacifica merupakan makanan kaya serat yang dapat dikonsumsi oleh anak-anak hingga lansia. Spirulina pacifica dengan kandungan gizi nya yang lengkap turut menyuplai asam amino esensial, asam lemak esensial, vitamin, mineral, serat dan pigmen alami. Tanpa perlu khawatir berat badan meningkat konsumsi spirulina pacifica 5-15 tab sehari membantu membangun daya tahan tubuh yang lebih baik.
Meningkatnya jumlah penderita obesitas menurut riset kesehatan dasar tahun 2013 mencapai 26.6 % ( Kompas, 21 Februari 2015) . Makanan padat energi yang miskin serat dengan kandungan garam berlebih dan lemak tinggi turut menyumbang peluang seseorang memiliki berat badan berlebih. Ditambah lagi kecenderungan gerak yang kurang akibat tuntuan pekerjaan sehingga membuat kalori lebih banyak ditimbun daripada dibakar .
Kelebihan berat badan pada seorang pekerja mengancam menurunnya produktifitas hal ini berkaitan dengan keluhan kesehatan yang dialami seperti sakit pada persendian karena menanggung bobot yang lebih berat, resiko DM yang lebih besar (termasuk komplikasinya) dapat membuat pekerja mengalami gangguan kesehatan .
Tak ayal lagi jika berat badan tak dijaga dengan pembatasan konsumsi gula, garam dan kabohidrat akan sulit untuk mendapatkan berat badan ideal, terlebih lagi kesehatan yang optimal.
Sejatinya obesitas harus dicegah sejak dini yaitu sejak masa kanak-kanak dengan memberikan asupan gizi seimbang beragam dan tidak memberikan gula dan garam berlebih pada anak baik secara langsung maupun dalam bentuk makanan kemasan maupun olahan. Anak cukup gizi akan tumbuh secara proporsional antara tinggi badan dan berat badan.
Spirulina pacifica merupakan makanan kaya serat yang dapat dikonsumsi oleh anak-anak hingga lansia. Spirulina pacifica dengan kandungan gizi nya yang lengkap turut menyuplai asam amino esensial, asam lemak esensial, vitamin, mineral, serat dan pigmen alami. Tanpa perlu khawatir berat badan meningkat konsumsi spirulina pacifica 5-15 tab sehari membantu membangun daya tahan tubuh yang lebih baik.
sendi- Jumlah posting : 931
Points : 2670
Reputation : 7
Registration date : 15.02.08
Similar topics
» Mengenal Obesitas Dan Resiko Terhadap Kesehatan (bag 1)
» Resiko jatuh pada lansia
» Resiko berat badan berlebih pada lansia
» resiko tekanan darah pada pria perokok
» Lagi-lagi resiko Obesitas
» Resiko jatuh pada lansia
» Resiko berat badan berlebih pada lansia
» resiko tekanan darah pada pria perokok
» Lagi-lagi resiko Obesitas
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone