Panduan nutrisi untuk anak

Panduan Nutrisi Untuk Anak

Setiap tahapan pertumbuhan manusia memerlukan gizi yang berbeda. Dari mulai dalam kandungan ibu hamil memerlukan nutrisi tertentu yang lebih banyak daripada keadaan tak hamil seperti zat besi, asam folat, dan kalsium. Kemudian ketika lahir seorang anak memerlukan asupan protein untuk pertumbuhan sel dan otot, omega 3 untuk kecerdasan kemudian ketika memasuki masa remaja diperlukan asupan vitamin, dan mineral yang mendukung daya tahan tubuh dan aktifitas fisiknya, sedangkan ketika memasuki masa lansia diperlukan nutrisi tertentu untuk menyokong kondisi mereka di usia tua seperti kondritin dan glukosamin, serta antioksidan untuk memperbaiki daya tahan tubuh.
Pada kesempatan ini info ringkas panduan nutrisi untuk anak yang akan diulas secara singkat sebagai panduan praktis memberikan gizi terbaik bagi anak :

1. Cairan
Jangan sepelekan asupan cairan pada anak, cukup minum air putih dan membatasi minuman manis berguna untuk menjaga berat badan anak. Jangan minum menunggu haus tapi minum lah air yang cukup 1-1.5 liter per hari.
2. Protein
Asam amino yang diambil dari bahan makanan yang mengandung protein . Asam amino esensial diperlukan oleh tubuh yang didapat dari makanan. Kurang lebih 10 jenis asam amino esensial diperlukan oleh tubuh
3. Hindari lemak jenuh
Lemak dan minyak berbeda bentuk dalam suhu tertentu. Minyak yang digunakan disarankan tidak lebih dari 3x pemakaian. Lemak dalam makanan hindari lemak trans yang merupakan lemak jahat, lemak trans dapat diketahui dari label makanan siap makan.
4. Omega 3
Untuk kecerdasan omega 3 perlu untuk disediakan, dalam bentuk makanan olahan maupun suplemen. Ikan merupakan sumber omega 3 yang baik untuk dikonsumsi. Dengan cara pengolahan pangan yang benar omega 3 juga menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah dan menurunkan resiko aterosklerois
5. Sayur dan buah beragam warna
Warna –warni sayur dan buah memiliki manfaat berbada. Hijau, kuning, merah, ungu, biru dan jingga masing-masing mempunyai kegunaannya sendiri namun secara umum berperan sebagai antioksidan. Meski yang paling banyak dijumpai warna hijau yaitu klorofil warna lain seperti likopen (merah), ungu (antosianin), biru (pnycocyanin), kuning ( xanthofil) dan jingga (betakaroten) memiliki manfaat untuk melindungi organ tubuh seperti hati dan ginjal. Oleh karena itu konsumsi sayur dan buah dengan ragam warna disarankan setiap hari .
6. Jangan makan yang sama setiap hari
Saran konsumsi makan beragam bukan tak berasalan, hal ini agar setiap hari nutrisi yang masuk pun beragam. Konsumsi makanan yang sama terus menerus tidak disarankan seperti hanya karbohidrat saja miskin lemak dan protein.
7. Perlunya membatasi makanan tertentu
Memberikan makanan pada anak sebaiknya juga memperhatikan kondisi kesehatan anak. Tingginya gula dalam makanan olahan dapat membuat anak kelebihan berat badan dan obesitas jika tak terkendali anak akan mengalami kegemukan. Berikut yang perlu dibatasi
- Gula
Baik dalam minuman seperti susu, teh dan jus . batasi konsumsi gula pasir tak lebih dari 3 sendok teh ( dalam beberapa sumber menyebutkan membatasi tak lebih dari 5-6 sendok teh )
- Garam
Makanan siap saji mengandung garam tinggi. Konsumsi garam yang tinggi dalam waktu tertentu dapat meningkatkan tekanan darah dan memicu hipertensi
- Hindari pemanis, pewarna dan perasa buatan untuk makanan anak. Gunakan yang alami
8. Jika perlu berikan suplemen pada anak
Suplemen dapat diberikan pada anak sesuai kebutuhan anak yang digunakan untuk membangun daya tahan tubuh. Pilih suplemen alami yang aman untuk dikonsumsi.