Latest topics
Social bookmarking
Terlambat deteksi picu komplikasi
Halaman 1 dari 1
Terlambat deteksi picu komplikasi
Mengulas topik kesehatan rasanya tak ada habisnya karena setiap kali selalu muncul informasi terbaru mengenai kesehatan yang tentu saja dapat kita ambil sisi positifnya untuk menambah wawasan, mengetahui upaya prefentif atau mengatasi hingga menggapai upaya pemulihan.
Kali ini informasi terbaru mengenai hipertensi diambil dari Harian Kompas, Sabtu 4 April 2015 “Terlambat deteksi mimicu komplikasi “ disebutkan dalam artikel tersebut bahwa hipertensi atau tekanan darah tinggi mudah menimbulkan komplikasi penyakit. Kegagalan mendeteksi dan mengontrol hipertensi bisa menyebabkan kerusakan fatal pada organ seperti jantung,ginjal dan ahun mata. Penyakit ini disebutkan hampir tak ada gejala tapi berfluktuasi dengan cepat menurut dokter spesialis Jantung RS Jantung Nasional Harapan Kita, Siska Suridanda Danny, di Jakarta. Hipertensi ditandai dengan tekanan darah pada arteri naik, diukur dari kemampuan otot jantung berkontraksi (sistolik) dan berelaksasi saat pengisian kembali darah ke jantung (diastolik). Tekanan darah tinggi yakni 140/90 mmHg atau lebih dari kondisi normal 120-129/80-84 mmHg. Tiap kenaikan tekanan darah 20/10 mmHg pada pasien hipertensi resiko kematian karena kardiovaskular naik dua kali.
Pasien kebanyakan teridentifikasi hipertensi setelah ada keluhan komplikasi dan gangguan organ lain seperti sakit kepala berat, lelah,masalah penglihatan,sesak napas, dan jantung berdebar kencang 60-68% penderita gangguan jantung positif hipertensi.
Pemeriksaan rutin bisa dilakukan setidaknya dua tahun sekali bagi mereka yang suainya lebih dari 20 tahun dan tanpa gejala. Di usia 40 tahun disarankan periksa darah sekali per tahun. Hipertensi bisa diturunkan lewat perubahan pola hidup dengan memperbaiki asupan makanan, mengelola stress, hindari rokok dan mengawasi tekanan darah serta rutin olahraga .
Bagaimana dengan anda ? Kapan terakhir mengecek tekanan darah ? Jika memungkinkan dan anda beresiko seperti kegemukan, dan memiliki riwayat hipertensi ada baiknya rutin memeriksa tekanan darah sebulan sekali atau dengan memiliki alat sendiri tentu lebih mudah untuk mengecek tekanan darah.
Jaga pola makan dengan mengonsumsi makanan sehat seimbang, selain makanan alami Luxor menyediakan Excel pack yang di dalamnya terdapat Jeli Gamat, Spirulina Pacifica, Ex Tar C Plus dan Vitaluxor untuk membantu membangun kesehatan yang lebih baik sekaligus menjaga tekanan darah didalam batas normal.
Kali ini informasi terbaru mengenai hipertensi diambil dari Harian Kompas, Sabtu 4 April 2015 “Terlambat deteksi mimicu komplikasi “ disebutkan dalam artikel tersebut bahwa hipertensi atau tekanan darah tinggi mudah menimbulkan komplikasi penyakit. Kegagalan mendeteksi dan mengontrol hipertensi bisa menyebabkan kerusakan fatal pada organ seperti jantung,ginjal dan ahun mata. Penyakit ini disebutkan hampir tak ada gejala tapi berfluktuasi dengan cepat menurut dokter spesialis Jantung RS Jantung Nasional Harapan Kita, Siska Suridanda Danny, di Jakarta. Hipertensi ditandai dengan tekanan darah pada arteri naik, diukur dari kemampuan otot jantung berkontraksi (sistolik) dan berelaksasi saat pengisian kembali darah ke jantung (diastolik). Tekanan darah tinggi yakni 140/90 mmHg atau lebih dari kondisi normal 120-129/80-84 mmHg. Tiap kenaikan tekanan darah 20/10 mmHg pada pasien hipertensi resiko kematian karena kardiovaskular naik dua kali.
Pasien kebanyakan teridentifikasi hipertensi setelah ada keluhan komplikasi dan gangguan organ lain seperti sakit kepala berat, lelah,masalah penglihatan,sesak napas, dan jantung berdebar kencang 60-68% penderita gangguan jantung positif hipertensi.
Pemeriksaan rutin bisa dilakukan setidaknya dua tahun sekali bagi mereka yang suainya lebih dari 20 tahun dan tanpa gejala. Di usia 40 tahun disarankan periksa darah sekali per tahun. Hipertensi bisa diturunkan lewat perubahan pola hidup dengan memperbaiki asupan makanan, mengelola stress, hindari rokok dan mengawasi tekanan darah serta rutin olahraga .
Bagaimana dengan anda ? Kapan terakhir mengecek tekanan darah ? Jika memungkinkan dan anda beresiko seperti kegemukan, dan memiliki riwayat hipertensi ada baiknya rutin memeriksa tekanan darah sebulan sekali atau dengan memiliki alat sendiri tentu lebih mudah untuk mengecek tekanan darah.
Jaga pola makan dengan mengonsumsi makanan sehat seimbang, selain makanan alami Luxor menyediakan Excel pack yang di dalamnya terdapat Jeli Gamat, Spirulina Pacifica, Ex Tar C Plus dan Vitaluxor untuk membantu membangun kesehatan yang lebih baik sekaligus menjaga tekanan darah didalam batas normal.
sendi- Jumlah posting : 931
Points : 2670
Reputation : 7
Registration date : 15.02.08
Similar topics
» Deteksi Dini Diabetes
» Akibat terlambat makan
» KANKER, DETEKSI DINI dan PENCEGAHANNYA
» Jika terlambat makan ini resikonya
» Retinopati, gangguan fungsi mata akibat komplikasi DM
» Akibat terlambat makan
» KANKER, DETEKSI DINI dan PENCEGAHANNYA
» Jika terlambat makan ini resikonya
» Retinopati, gangguan fungsi mata akibat komplikasi DM
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone