Latest topics
Social bookmarking
10 Jenis Arthritis, Kenali Penyebab & Gejalanya
Halaman 1 dari 1
10 Jenis Arthritis, Kenali Penyebab & Gejalanya
Arthritis digunakan sebagai istilah umum yang mencakup beberapa jenis arthritis yang semuanya menyebabkan gejala melemahkan persendian.
Secara harfiah arthritis berarti peradangan atau inflamasi pada sendi.
Arthritis adalah peradangan pada salah satu sendi atau beberapa sendi. Terdapat dua jenis utama arthritis yaitu osteoarthritis (OA) dan rheumatoid arthritis (RA).
Osteoarthritis menyebabkan tulang rawan sendi menjadi keras, padahal seharusnya permukaan tulang rawan itu selalu licin agar sendi dapat bergerak leluasa, sering mengenai sendi-sendi besar seperti lutut, pinggul, dan leher dan biasanya hanya satu sisi. Sedangkan Rheumatoid arthritis adalah gangguan autoimun (sistem pertahanan tubuh malah menyerang tubuhnya sendiri) yang menyerang lapisan sendi (sinovium) sering mengenai sendi-sendi kecil seperti jari-jari tangan dan sering bilateral (kanan-kiri).
Berikut adalah jenis-jenis arthritis:
1. Osteoarthritis
Osteoarthritis disebut juga sebagai penyakit sendi degeneratif yang disebabkan oleh proses penuaan.
Arthritis jenis ini biasanya menyerang berbagai sendi seperti pada lutut, pinggul, tulang belakang, kaki, dan pangkal ibu jari.
Diyakini faktor mekanik dan genetik cukup berperan dalam munculnya osteoarthritis.
Beberapa faktor risiko lain diantaranya meliputi obesitas, trauma pada sendi, dan pengguanaan berulang dari sendi tertentu.
2. Rheumatoid Arthritis
Pada rheumatoid arthritis, sistem kekebalan tubuh malah menyerang membran sinovial yang mengakibatkan nyeri, pembengkakan, serta kekakuan pada sendi.
Oleh karena itu, rheumatoid arthritis dikenal sebagai penyakit autoimun. Diagnosa dini seringkali sulit dilakukan karena gejala awal yang samar dan memburuk secara bertahap.
3. Psoriatic Arthritis
Psoriatic arthritis memiliki banyak kesamaan dengan rheumatoid arthritis, terutama karena keduanya merupakan penyakit autoimun.
Kondisi ini sering terjadi pada orang-orang yang menderita psoriasis.
Penyakit ini ditandai dengan peradangan pada sendi yang disertai dengan pembengkakan dan nyeri. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan sendi menjadi lumpuh.
4. Gout
Gout disebabkan karena gangguan metabolisme asam urat dalam tubuh sehingga menghasilkan kristal asam urat yang disimpan pada sendi, terutama pada jempol kaki.
Akibatnya sendi menjadi bengkak, kemerahan, dan nyeri.
5. Juvenile Arthritis
Semua jenis arthritis yang terjadi pada anak-anak termasuk dalam kategori juvenile arthritis.
Kondisi yang paling sering muncul adalah juvenile rheumatoid arthritis yang terdiri dari tiga jenis yakni pauciarticular, polyarticular, dan sistemik.
Juvenile arthritis didiagnosis ketika gejala muncul setidaknya setelah 6 minggu terakhir.
6. Infectious Arthritis
Infectious arthritis disebabkan karena infeksi oleh jamur, virus, atau bakteri.
Arthritis septik terjadi karena infeksi oleh bakteri. Sebagai contoh, tuberculous arthritis terjadi karena penderita terkena penyakit TBC.
Gonokokus arthritis bisa muncul pada mereka yang terinfeksi oleh gonorrhea.
7. Ankylosing Spondylitis
Ankylosing Spondylitis merupakan penyakit kronis dan mengakibatkan inflamasi yang cukup parah, terutama terjadi pada tulang belakang. Kondisi ini dapat menyebabkan kekakuan pada tulang belakang.
Nyeri punggung bawah yang disertai dengan kekakuan yang terus menerus selama beberapa bulan merupakan gejala yang paling sering muncul.
8. Polymyalgia Rheumatica
Kondisi ini sering menyerang penderita yang berusia di atas lima puluh tahun.
Polymyalgia rheumatica menyebabkan sakit parah dan kekakuan pada bahu, pinggul, dan leher.
Karena gejala yang muncul mirip dengan kondisi lain, membuat polymyalgia rheumatica sering kali sulit didiagnosa secara akurat.
Namun, jika didiagnosis cukup dini, biasanya responsnya akan baik terhadap pengobatan yang dilakukan.
9. Systemic Lupus Erythematosus
Systemic lupus erythematosus adalah penyakit autoimun yang mempengaruhi seluruh sistem tubuh bersamaan dengan beberapa organ dalam.
Kondisi ini biasanya terjadi pada wanita ketika pada masa-masa pengasuhan anak.
Systemic lupus erythematosus bisa mengancam jiwa, sehingga penting untuk diagnosa dini dan segera dilakukan pengobatan.
10. Fibromyalgia
Jenis arthritis ini mempengaruhi jaringan lunak tubuh dan disebabkan karena kerusakan fungsi neurotransmitter di otak yang ditandai dengan kekakuan, pegal, dan nyeri otot.
Secara harfiah arthritis berarti peradangan atau inflamasi pada sendi.
Arthritis adalah peradangan pada salah satu sendi atau beberapa sendi. Terdapat dua jenis utama arthritis yaitu osteoarthritis (OA) dan rheumatoid arthritis (RA).
Osteoarthritis menyebabkan tulang rawan sendi menjadi keras, padahal seharusnya permukaan tulang rawan itu selalu licin agar sendi dapat bergerak leluasa, sering mengenai sendi-sendi besar seperti lutut, pinggul, dan leher dan biasanya hanya satu sisi. Sedangkan Rheumatoid arthritis adalah gangguan autoimun (sistem pertahanan tubuh malah menyerang tubuhnya sendiri) yang menyerang lapisan sendi (sinovium) sering mengenai sendi-sendi kecil seperti jari-jari tangan dan sering bilateral (kanan-kiri).
Berikut adalah jenis-jenis arthritis:
1. Osteoarthritis
Osteoarthritis disebut juga sebagai penyakit sendi degeneratif yang disebabkan oleh proses penuaan.
Arthritis jenis ini biasanya menyerang berbagai sendi seperti pada lutut, pinggul, tulang belakang, kaki, dan pangkal ibu jari.
Diyakini faktor mekanik dan genetik cukup berperan dalam munculnya osteoarthritis.
Beberapa faktor risiko lain diantaranya meliputi obesitas, trauma pada sendi, dan pengguanaan berulang dari sendi tertentu.
2. Rheumatoid Arthritis
Pada rheumatoid arthritis, sistem kekebalan tubuh malah menyerang membran sinovial yang mengakibatkan nyeri, pembengkakan, serta kekakuan pada sendi.
Oleh karena itu, rheumatoid arthritis dikenal sebagai penyakit autoimun. Diagnosa dini seringkali sulit dilakukan karena gejala awal yang samar dan memburuk secara bertahap.
3. Psoriatic Arthritis
Psoriatic arthritis memiliki banyak kesamaan dengan rheumatoid arthritis, terutama karena keduanya merupakan penyakit autoimun.
Kondisi ini sering terjadi pada orang-orang yang menderita psoriasis.
Penyakit ini ditandai dengan peradangan pada sendi yang disertai dengan pembengkakan dan nyeri. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan sendi menjadi lumpuh.
4. Gout
Gout disebabkan karena gangguan metabolisme asam urat dalam tubuh sehingga menghasilkan kristal asam urat yang disimpan pada sendi, terutama pada jempol kaki.
Akibatnya sendi menjadi bengkak, kemerahan, dan nyeri.
5. Juvenile Arthritis
Semua jenis arthritis yang terjadi pada anak-anak termasuk dalam kategori juvenile arthritis.
Kondisi yang paling sering muncul adalah juvenile rheumatoid arthritis yang terdiri dari tiga jenis yakni pauciarticular, polyarticular, dan sistemik.
Juvenile arthritis didiagnosis ketika gejala muncul setidaknya setelah 6 minggu terakhir.
6. Infectious Arthritis
Infectious arthritis disebabkan karena infeksi oleh jamur, virus, atau bakteri.
Arthritis septik terjadi karena infeksi oleh bakteri. Sebagai contoh, tuberculous arthritis terjadi karena penderita terkena penyakit TBC.
Gonokokus arthritis bisa muncul pada mereka yang terinfeksi oleh gonorrhea.
7. Ankylosing Spondylitis
Ankylosing Spondylitis merupakan penyakit kronis dan mengakibatkan inflamasi yang cukup parah, terutama terjadi pada tulang belakang. Kondisi ini dapat menyebabkan kekakuan pada tulang belakang.
Nyeri punggung bawah yang disertai dengan kekakuan yang terus menerus selama beberapa bulan merupakan gejala yang paling sering muncul.
8. Polymyalgia Rheumatica
Kondisi ini sering menyerang penderita yang berusia di atas lima puluh tahun.
Polymyalgia rheumatica menyebabkan sakit parah dan kekakuan pada bahu, pinggul, dan leher.
Karena gejala yang muncul mirip dengan kondisi lain, membuat polymyalgia rheumatica sering kali sulit didiagnosa secara akurat.
Namun, jika didiagnosis cukup dini, biasanya responsnya akan baik terhadap pengobatan yang dilakukan.
9. Systemic Lupus Erythematosus
Systemic lupus erythematosus adalah penyakit autoimun yang mempengaruhi seluruh sistem tubuh bersamaan dengan beberapa organ dalam.
Kondisi ini biasanya terjadi pada wanita ketika pada masa-masa pengasuhan anak.
Systemic lupus erythematosus bisa mengancam jiwa, sehingga penting untuk diagnosa dini dan segera dilakukan pengobatan.
10. Fibromyalgia
Jenis arthritis ini mempengaruhi jaringan lunak tubuh dan disebabkan karena kerusakan fungsi neurotransmitter di otak yang ditandai dengan kekakuan, pegal, dan nyeri otot.
Firman- Jumlah posting : 123
Points : 367
Reputation : 0
Registration date : 05.06.13
Similar topics
» KENALI BERBAGAI GEJALANYA
» Kenali gejala arthritis rhematoid sejak dini
» Kenali Jenis Pemanis Buatan
» Mengenal Jenis-Jenis Lemak
» Arthritis & Solusinya
» Kenali gejala arthritis rhematoid sejak dini
» Kenali Jenis Pemanis Buatan
» Mengenal Jenis-Jenis Lemak
» Arthritis & Solusinya
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone