Agar tubuh tetap sehat saat puasa

Berikut ini merupakan suplemen yang sangat penting untuk meningkatkan daya tahan tubuh/imunitas selama berpuasa di bulan Ramadhan.

Protein
Protein sangat penting bagi tubuh, karena itu pada saat sahur dan berbuka Anda wajib konsumsi makanan berprotein. Protein dicerna oleh tubuh secara perlahan dan konstan, sehingga suplai energi dapat terpenuhi secara berkala meskipun berpuasa. Protein juga mampu menjaga kesehatan otot, kulit, rambut, dan serta membangun jaringan tulang rawan. Krena itu pada saat buka maupun sahur, konsumsilan makanan berprotein seperti telur, kacang-kacangan atau sayuran.

Vitamin
Kebutuhan tubuh akan vitamin justru meningkat saat puasa. Kebutuhan vitamin yang sangat diperlukan saat puasa adalah vitamin C, E dan D. Vitamin C berperan meningkatkan daya tahan tubuh agar tak gampang sakit. Sedangkan vitamin E berperan sebagai antioksidan dan menjaga kulit agar terhindar dari kekeringan selama puasa. Untuk vitamin D ini dapat meningkatkan penyerapan mineral dan kalsium penting untuk menjaga kesehatan.

Mineral
Bukan hanya protein dan vitamin, asupan mineral juga mutlak diperhatikan ketika kita sedang berpuasa. Salah satu mineral yang penting bagi tubuh adalah kalsium. Tubuh yang kekurangan kalsium bisa menjadi lesu dan daya tahannya menurun. Oleh karena itu, cara menjaga daya tahan tubuh selama puasa juga wajib memperhatikan kalsium. Perlu diketahui, kebutuhan kalsium bagi orang dengan usia 19-50 tahun adalah 1000 miligram per hari, namun kenyatannya masih banyak yang kurang dari kebutuhan tersebut.

Teripang memiliki beberapa macam kandungan yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti vitamin, mineral, asam amino, protein, omega 3, omega 6 dan omega 9, antiseptik, saponin, lektin, Mukopolisakarida, Glucasaminoglycans dan kolagen ( salah satu jenis protein) sebanyak 86% .

Spirulina dapat dikatakan sebagai sumber makanan yang paling baik, karena memiliki kandungan nutrisi makro dan mikro yang paling lengkap dibandingkan makanan lainnya.  Spirulina memiliki kandungan nutrisi mikro yang sangat berkhasiat seperti zeaxanthin, beta-karoten, phycocyanin, yang merupakan tiga kandungan spirulina yang utama. Ketiga senyawa utama ini memiliki peran sebagai antioksidan, yang berfungsi untuk meningkatkan sistem sistem kekebalan tubuh dari serangan penyakit luar, salah satunya adalah untuk menangkal radikal bebas.  

Kandungan spirulina lainnya adalah vitamin B1 atau Thiamin, vitamin B2 atau Riboflavin, vitamin B3, vitamin B12.  Masing-masing vitamin tersebut juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh, sebagai contoh: vitamin B12 berguna untuk membantu pembentukan sel darah merah, perbaikan sistem saraf dan pembentukan sumsum tulang.  Selain vitamin-vitamin tersebut, spirulina juga memiliki kandungan nutrisi seperti di bawah ini:
• Protein
• Lemak
• Karbohidrat
• Air
• Mineral
• Gamma Linoleic Acid (asam lemak yang biasa ditemukan pada ASI)
• Kalsium, kalium, natrium, phosphor, magnesium, zat besi, zinc, selenium, dan mangan
• Asam folat dan asam pantotenat

Spirulina Pacifica merupakan ”makanan” yang kaya akan zat gizi sehingga dapat dikonsumsi oleh semua golongan usia dari anak-anak hingga lansia, termasuk wanita hamil dan menyusui. Spirulina Pacifica membantu melengkapi zat gizi yang kurang dari konsumsi makanan sehari-hari sekaligus meningkatkan daya tahan tubuh saat berpuasa, takaran minum 10-20 butir sehari.

Extar C Plus merupakan antioksidan kuat yang bekerja untuk melindungi tubuh, mencegah reaksi berantai dari radikal bebas sekaligus menstimulus sel imun untuk memperkuat daya tahan tubuh manusia.

Dosis & cara konsumsi
Dewasa : 1 X 1-2 tablet / hari
Anak-anak : 1 X ¼ - ½ tablet / hari