Luxor Indonesia Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Usia Pendek Akibat Konsumsi Gorengan?
Kalium, Sumber,  Fungsi, dan Manfaat EmptyWed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone

» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Kalium, Sumber,  Fungsi, dan Manfaat EmptyWed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone

» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Kalium, Sumber,  Fungsi, dan Manfaat EmptyFri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone

» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Kalium, Sumber,  Fungsi, dan Manfaat EmptyFri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone

» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Kalium, Sumber,  Fungsi, dan Manfaat EmptyThu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone

» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Kalium, Sumber,  Fungsi, dan Manfaat EmptyThu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone

» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Kalium, Sumber,  Fungsi, dan Manfaat EmptyWed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone

» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Kalium, Sumber,  Fungsi, dan Manfaat EmptyWed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone

» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Kalium, Sumber,  Fungsi, dan Manfaat EmptyWed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone

Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of Luxor Indonesia Forum on your social bookmarking website


Kalium, Sumber, Fungsi, dan Manfaat

Go down

Kalium, Sumber,  Fungsi, dan Manfaat Empty Kalium, Sumber, Fungsi, dan Manfaat

Post  Firman Fri Oct 28, 2016 5:19 pm

Kalsium merupakan mineral yang paling banyak terdapat dalam tubuh. Jumlah kalsium menyumbang 1,5-2% bobot tubuh dimana 99 % kalsium terdapat di dalam tulang.

Kalium adalah salah satu mineral yang bertindak sebagai elektrolit dalam tubuh, membawa nutrisi ke sel-sel Anda dan limbah dari mereka. Elektrolit larut dalam air untuk membentuk ion bermuatan positif. Karena elektrolit bermuatan listrik, sehingga ia dengan mudah melintasi membran sel, sehingga dapat membawa pesan listrik dari sistem saraf menuju otot jantung dan otot-otot lain untuk menjaga ritme otot tetap teratur dan berkontraksi.

Kalium memiliki peran dalam menjaga kemampuan otot dalam berkontaksi, ia juga membantu dalam menjaga keseimbangan air dalam sel. Sehingga kalium memainkan peran kunci dalam fungsi sel-sel saraf, sel jantung, otot, usus dan bahkan ginjal.

Kalium merupakan Mineral yang memainkan peran penting dalam tubuh manusia. Kalium berfungsi membantu dalam proses konversi energi dan juga bertanggung jawab untuk fungsi saluran usus. Selain mengkonversi gula darah menjadi glikogen, Kalium juga memiliki peran penting dalam sintesis protein dalam tubuh kita.

RDA (Recommended Dietary Allowance) atau jumlah konsumsi kalsium yang disarankan untuk orang dewasa adalah 1000 mg per hari. Sedangkan anak usia pertumbuhan, ibu hamil, dan ibu menyusui, membutuhkan kalsium dalam jumlah yang lebih besar, yaitu 1200 mg per hari.

Kekurangan kalium akan menybabkan beberapa permasalahan seperti sembelit, kurang nafsu makan, kulit kering, jerawat, depresi, diare, fungsi refleks berkurang, edema, gugup, rasa haus tak terpuaskan, intoleransi glukosa, gangguan pertumbuhan, kadar kolesterol tinggi, insomnia, mual dan muntah, proteinuria, gangguan pernapasan, dan retensi garam. Oleh karenanya kita perlu memperhatikan asupan kalsium agar kita terhindar dari beberapa gangguan tersebut.

Secara umum, dosis yang dianjurkan adalah 2.000 mg perhari, akan tetapi jumalah kalium 5000 mg dianggap masih aman untuk untuk dikonsumsi. Semantara itu, kalium juga dapat memberikan efek samping berupa kebingungan, diare, kelelahan, berat di kaki, mati rasa di tangan / kaki, palpitasi, mual, rasa tidak perut, kesemutan di tangan / kaki, muntah dll.


Untuk mencukupi kalium dalam tubuh, kita bisa mengkonsumsi beberapa makanan seperti wortel, asparagus, kacang, kacang hijau, kacang, kismis, sereal gandum utuh, tomat, melon, chard, pisang, alpukat, jeruk,kentang, bayam dan buah jeruk. Kalium juga terdapat pada susu, sarden kaleng, molase, ham, daging sapi dll

Hasil penelitian lain menunjukkan bahwa zat gizi yang terkandung dalam teripang antara lain protein 6,16%, lemak 0,54%, karbohidrat 6,41% dan kalsium 0,01% (kondisi segar kadar air 86,73%), teripang kering mempunyai kadar protein tinggi yaitu 82% dengan kandungan asam amino yang lengkap, dan asam lemak jenuh yang penting untuk kesehatan jantung. Selain itu teripang juga mengandung phosphor, besi, yodium, natrium, vitamin A dan B (thiamin, riboflavin dan niacin) (Wibowo et al., 1997). Sedangkan menurut Ibrahim (2003) cairan dan tubuh teripang mengandung protein lebih dari 44%, karbohidrat antara 3-5% dan lemak 1,5%. Sedangkan Martoyo et al.(2000) menyatakan bahwa kandungan gizi teripang kering adalah protein 82%, lemak 1,7%, air 8,9%, abu 8,6% dan karbohidrat 4,8%. Dibanding ikan lainnya, kadar lemak teripang relatif rendah yaitu 1,7 g/100 g teripang kering, tetapi cukup kaya akan asam lemak omega-3. dengan demikian, daging teripang aman dikonsumsi oleh mereka yang memiliki kadar kolesterol serum tinggi. Mineral dominanpada teripang adalah natrium, kalsium, kalium, fosfor dan besi (Astawan, 2008).

Spirulina mengandung 5 nutrisi utama dan 4 pigmen alami :
Protein 60-70% dengan asam amino penting (untuk pembentukan sel)
Karbohidrat 1-5% (sumber energy)
Lemak 3-9% (cadangan energy, mengatur proses yang berlangsung dalam tubuh)
Mengandung lebih dari 13 vitamin : A, B, E, Asam Folat, dll
Mengandung lebih dari 13 mineral utama : K, Ca, Mg, Selenium, dll
4 Pigmen alami : Clorofil, Beta karoten, xanthofil, Phycocyanin

Cara konsumsi jelly gamat yang baik dan benar dengan takaran / dosis sebagai berikut:
Dosis Cara konsumsi jelly gamat
Bayi < 1 tahun 1-2 sendok teh per hari
Balita & Anak – anak 1 – 2 sendok makan per hari
Dewasa 3×1 sendok makan per hari
Lansia / dewasa dengan keluhan penyakit 3×2 – 3×3 sendok makan per hari

Berikut dosis minum spirulina pacifica luxor:
1. Dosis Preventif atau untuk perawatan kesehatan

Bayi 1 tahun: 1×1 tablet/hari
Anak di bawah 5 tahun : 2×1 tablet/hari
Anak-anak : 3×1 tablet/hari
Remaja : 2×5 tablet/hari
Dewasa : 3×5 tablet/hari
2. Sedangkan dosis apabila terdapat keluhan karena penyakit maka dosisnya sbb:

Bayi 1 tahun: 3×1 tablet/hari
Anak di bawah 5 tahun : 3×2 tablet/hari
Anak-anak : 3×2 tablet/hari
Remaja : 3×5 tablet/hari
Dewasa : 3×10 tablet/hari

Firman

Jumlah posting : 123
Points : 367
Reputation : 0
Registration date : 05.06.13

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik