Latest topics
Social bookmarking
Jaga -jaga di musin Hujan
Halaman 1 dari 1
Jaga -jaga di musin Hujan
Awal tahun , meskipun tidak semua bagian sedang dilanda musin penghujan. Hujan bisa turun dari malam hingga dini hari. Bagi sebagian orang apalagi pekerja hujan seperti ini sebuah tantangan untuk dapat dilewati karena hujan dan kemacetan seringkali terjadi di kota –kota besar. Lalu apa hubungannya hujan dan kesehatan. Nah info sehat ringkas kali ini menyiasati menjaga kesehatan di musim hujan baik mereka yang bekerja di malam hari maupun mereka yang beraktifitas di siang hari.
Hujan sudah pasti ada Genangan air, hawa dingin, dan sering melakukan kontak dengan orang atau benda yang terkontaminasi virus membuat banyak orang tertular berbagai penyakit saat musim hujan. Penyakit yang sering muncul saat musim hujan antara lain
1. Influenza atau flu
Penyakit musim hujan yang mungkin sering Anda alami adalah flu yang disebabkan infeksi virus influenza tipe A, B, atau C. Virus ini menyebar melalui cairan tubuh seperti ingus ataupun air liur yang dapat ditularkan melalui mulut, hidung, ataupun tangan yang menyentuh benda terkontaminasi.
Tingkatkan daya tahan tubuh dengan vitamin C , antioksidan, serta konsumsi gizi seimbang. Melindungi diri dengan masker juga satu pilihan yang bagus. Jika anda adalah pekerja di malam hari siapkan makanan yang ramah untuk tubuh seperi buah , minuman hangat seperti jahe dan kurangi makanan berlemak .
2. Demam berdarah dengue
DBD atau demam berdarah dengue adalah salah satu jenis penyakit musim hujan yang bisa jadi mematikan. Penyakit akibat virus yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus ini kerap terjadi di musim hujan saat perkembangbiakan nyamuk meningkat. Demam berdarah terjadi saat virus masuk ke dalam tubuh manusia akibat gigitan nyamuk yang terinfeksi virus. Penanganan tepat dan cermat dapat menyelamatkan mereka yang terkena DBD.
3. Diare
kondisi yang ditandai dengan frekuensi buang air besar (BAB) yang meningkat dibandingkan biasanya dan encernya tinja yang dikeluarkan. Secara garis besar, penyebab diare adalah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit.nggu-minggu. Diare sebagai penyakit musim hujan biasanya disebabkan oleh bakteri E. coli, salmonella, shigella, dan cholera.
5. Demam tifoid (tipes)
Penyakit demam tinggi yang disebabkan Salmonella typhi dan menyebar melalui makanan yang terkontaminasi. Demam tifoid atau yang lebih umum disebut dengan tipes, banyak ditemukan di negara-negara berkembang dan dapat berbahaya jika tidak ditangani dengan baik dan cepat. Selain demam, penyakit ini kerap ditandai dengan sakit perut, sakit kepala, sembelit, ataupun diare.
6. Leptospirosis
Penyakit musim hujan ini “cukup populer” terjadi di Indonesia, biasanya dikenal sebagai penyakit kencing tikus.. Leptospirosis adalah penyakit yang ditularkan melalui urine atau darah binatang liar ataupun hewan piaraan seperti anjing, tikus, sapi, dan babi.
.Tips
Saat mengalami beberapa penyakit musim hujan, biasanya kebutuhan cairan akan meningkat terutama jika Anda merasakan demam, mengalami diare, dan muntah-muntah.
Pada orang dewasa normal, kebutuhan cairan tubuh yang disarankan berkisar 2-2,5 liter perhari. Jika dibagi berdasarkan jenis kelamin, maka wanita dewasa, disarankan untuk minum sekitar 1,6 liter. Sedangkan, pria disarankan untuk minum 2 liter tiap hari.
Jangan lupa Untuk menghindari penyakit akibat kontaminasi makanan, biasakan pula cuci tangan sebelum dan sesudah makan serta sesudah buang air besar. Cuci tangan bisa diajarkan sejak kecil sehingga menjadi sebuah kebiasaan pada anak-anak yang akan dilakukan hingga besar nanti. Cuci tangan dengan benar dapat menurunkan angka penularan penyakit karena infeksi.
Jangan lupa juga lengkapi daya tahan tubuh dengan Spirulina Pacifica, jeli gamat Extar C Plus dan Vitaluxor Plus setiap hari. Cuaca kurang bersahabat pun tidak masalah. Jika sedang melakukan perjalanan / traveling siapkan suplemen dalam tempat kecil sehingga memudahkan untuk dikonsumsi selama perjalanan. Jadi hujan bukan masalah lagi bukan ?
Hujan sudah pasti ada Genangan air, hawa dingin, dan sering melakukan kontak dengan orang atau benda yang terkontaminasi virus membuat banyak orang tertular berbagai penyakit saat musim hujan. Penyakit yang sering muncul saat musim hujan antara lain
1. Influenza atau flu
Penyakit musim hujan yang mungkin sering Anda alami adalah flu yang disebabkan infeksi virus influenza tipe A, B, atau C. Virus ini menyebar melalui cairan tubuh seperti ingus ataupun air liur yang dapat ditularkan melalui mulut, hidung, ataupun tangan yang menyentuh benda terkontaminasi.
Tingkatkan daya tahan tubuh dengan vitamin C , antioksidan, serta konsumsi gizi seimbang. Melindungi diri dengan masker juga satu pilihan yang bagus. Jika anda adalah pekerja di malam hari siapkan makanan yang ramah untuk tubuh seperi buah , minuman hangat seperti jahe dan kurangi makanan berlemak .
2. Demam berdarah dengue
DBD atau demam berdarah dengue adalah salah satu jenis penyakit musim hujan yang bisa jadi mematikan. Penyakit akibat virus yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus ini kerap terjadi di musim hujan saat perkembangbiakan nyamuk meningkat. Demam berdarah terjadi saat virus masuk ke dalam tubuh manusia akibat gigitan nyamuk yang terinfeksi virus. Penanganan tepat dan cermat dapat menyelamatkan mereka yang terkena DBD.
3. Diare
kondisi yang ditandai dengan frekuensi buang air besar (BAB) yang meningkat dibandingkan biasanya dan encernya tinja yang dikeluarkan. Secara garis besar, penyebab diare adalah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit.nggu-minggu. Diare sebagai penyakit musim hujan biasanya disebabkan oleh bakteri E. coli, salmonella, shigella, dan cholera.
5. Demam tifoid (tipes)
Penyakit demam tinggi yang disebabkan Salmonella typhi dan menyebar melalui makanan yang terkontaminasi. Demam tifoid atau yang lebih umum disebut dengan tipes, banyak ditemukan di negara-negara berkembang dan dapat berbahaya jika tidak ditangani dengan baik dan cepat. Selain demam, penyakit ini kerap ditandai dengan sakit perut, sakit kepala, sembelit, ataupun diare.
6. Leptospirosis
Penyakit musim hujan ini “cukup populer” terjadi di Indonesia, biasanya dikenal sebagai penyakit kencing tikus.. Leptospirosis adalah penyakit yang ditularkan melalui urine atau darah binatang liar ataupun hewan piaraan seperti anjing, tikus, sapi, dan babi.
.Tips
Saat mengalami beberapa penyakit musim hujan, biasanya kebutuhan cairan akan meningkat terutama jika Anda merasakan demam, mengalami diare, dan muntah-muntah.
Pada orang dewasa normal, kebutuhan cairan tubuh yang disarankan berkisar 2-2,5 liter perhari. Jika dibagi berdasarkan jenis kelamin, maka wanita dewasa, disarankan untuk minum sekitar 1,6 liter. Sedangkan, pria disarankan untuk minum 2 liter tiap hari.
Jangan lupa Untuk menghindari penyakit akibat kontaminasi makanan, biasakan pula cuci tangan sebelum dan sesudah makan serta sesudah buang air besar. Cuci tangan bisa diajarkan sejak kecil sehingga menjadi sebuah kebiasaan pada anak-anak yang akan dilakukan hingga besar nanti. Cuci tangan dengan benar dapat menurunkan angka penularan penyakit karena infeksi.
Jangan lupa juga lengkapi daya tahan tubuh dengan Spirulina Pacifica, jeli gamat Extar C Plus dan Vitaluxor Plus setiap hari. Cuaca kurang bersahabat pun tidak masalah. Jika sedang melakukan perjalanan / traveling siapkan suplemen dalam tempat kecil sehingga memudahkan untuk dikonsumsi selama perjalanan. Jadi hujan bukan masalah lagi bukan ?
sendi- Jumlah posting : 931
Points : 2670
Reputation : 7
Registration date : 15.02.08
Similar topics
» Kendalikan stress, jaga kesehatan
» Jaga hati di bulan Puasa
» Jaga Kesehatan di Hari Raya
» Jaga pola makan di hari raya
» Untuk DM dan hipertensi, jaga kesehatan di akhir tahun
» Jaga hati di bulan Puasa
» Jaga Kesehatan di Hari Raya
» Jaga pola makan di hari raya
» Untuk DM dan hipertensi, jaga kesehatan di akhir tahun
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone