Latest topics
Social bookmarking
Yang baik untuk penderita Diabetes
Halaman 1 dari 1
Yang baik untuk penderita Diabetes
Biasanya makan dipengeruhi sangat kuat oleh selera. Tanpa selera makan seperti sayur tanpa garam. Sebenarnya selera sifatnya sangat personal . Ada yang berselera jika makan dengan cita rasa kuat tapi ada pula yang menikmati makanan tanpa banyak tuntutan. Sejatinya yang diperlukan oleh tubuh adalah kualitasnya, selera menjadi nomer sekian ketika proses makan menjadi sebuah kebiasaan seseorang. Pada kesemapatan kali ini khususnya bagi mereka yang diabetes. Makanan apa yang sebaiknya dikonsumsi atau baik untuk penderita diabetes.
Beberapa literatur menunjukan bahwa makanan yang baik untuk penderita diabetes adalah dengan memperhatikan indeks glikemik. Memang agak repot jika harus bertanya apakah indeks glikemik makanan a atau makanan b ini tinggi atau rendah. Nah , pada info sehat ringkas kali ini untuk penderita diabetes ada makanan baik yang disarankan. Perihal Selera, cara pengolahannya saja yang mungkin dapat dimodifikasi agar tidak terjadi kebosanan / jenuh karena diolah dengan cara yang itu-itu saja.
Ubi Jalar
Salah satu analisis menemukan bahwa ubi jalar mampu mengurangi HbA1c sebanyak 0,3 hingga 0,57% dan mempercepat pemrosesan glukosa darah sebanyak 10 hingga 15 poin. Ubi jalar juga mengandung antosianin yang merupakan pigmen alami yang memberinya warna oranye gelap. Senyawa yang termasuk antioksidan ini bermanfaat sebagai zat anti peradangan, anti viral, dan anti mikroba. Ubi jalar juga kaya akan vitamin A dan serat. Gunakan ubi jalar sebagai pengganti kentang karena memiliki indeks glukosa lebih rendah.
Oat
Pemilihan sumber karbohidrat sangat penting bagi penderita diabetes karena berpengaruh besar pada kadar gula darah. American Diabetes Association / ADA merekomendasikan gandum utuh seperti oatmeal yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat larut tinggi. Serat ini lebih lambat dicerna oleh tubuh sehingga kadar glukosa darah lebih terkontrol.
Oatmeal juga kaya akan magnesium yang membantu tubuh memanfaatkan glukosa dan mensekresi insulin dengan baik. Percobaan yang dilakukan selama delapan tahun menunjukkan penurunan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 19% pada wanita yang melakukan diet kaya magnesium, dan 31% pada wanita yang rajin mengonsumsi gandum utuh. Oatmeal juga dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung yang merupakan salah satu komplikasi diabetes.
Brokoli
Studi oleh Warwick University yang dimuat dalam jurnal “Diabetes” melaporkan bahwa brokoli mengandung senyawa sulforaphane yang mampu memperbaiki dan melindungi melindungi dinding pembuluh darah dari kerusakan kardiovaskular akibat diabetes.
Sulforaphane juga memicu proses anti inflamasi, mengontrol kadar glukosa darah, meningkatkan mekanisme detoksifikasi alami dalam tubuh, serta meningkatkan produksi enzim yang mengendalikan senyawa kimia berbahaya penyebab kanker. Brokoli pun mengandung kromium yang membantu meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh
Ikan
Tak hanya kaya akan protein yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama, ikan juga mengandung asam lemak omega-3 yang membantu meredakan peradangan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kadar asam lemak omega-3 tertinggi di dalam darahnya akan mengalami inflamasi lebih rendah. Inflamasi dalam tingkat parah dapat memperburuk diabetes dan menyebabkan masalah berat badan.
Menyertakan ikan dalam diet Anda juga membantu mengurangi risiko terkena berbagai penyakit, terutama stroke, yang merupakan salah satu komplikasi diabetes. Berdasarkan penelitian dari Emory University 2010 lalu, orang-orang yang makan ikan panggang atau kukus akan memiliki risiko terkena stroke lebih rendah hingga 3%.
Namun, ikan goreng, ikan cepat saji, dan seafood lain yang digoreng justru dapat meningkatkan risiko terkena penyakit yang sama.
Tomat
Salah satu penelitian di Australia melaporkan bahwa konsumsi jus tomat setiap hari dapat mengurangi risiko penggumpalan darah yang sering terjadi pada penderita diabetes. Penggumpalan darah ini dapat menyebabkan komplikasi seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit berbahaya lainnya yang dapat mengancam jiwa. Tomat pun kaya akan vitamin C, vitamin E, zat besi, dan antioksidan penting lainnya.
Tomat juga mengandung likopen dan lutein yang melindungi ginjal dan pembuluh darah dari kerusakan akibat diabetes.
Zat gizi seperti omega 3, pigmen alami, antioksidan , mineral dan vitamin ada di Spirulina Pacifica. Oleh karena itu sebagai suplemen spirulina pacifica dapat dikonsumsi dan baik dikonsumsi secara teratur oleh penderita Diabetes. Pengontrolan gula darah akan membuat kualitas hidup penderita Diabetes terjaga dengan baik. Pengontrolan ini dikelola dari asupan makanan baik jadwal, jumlah dan jenisnya juga latihan / olahraga yang teratur. Siapaun bisa hidup sehat asalkan mau melakukan suatu perubahan. Ayo lakukan perubahan yang baik untuk hasil yang baik pula.
Salam sehat
Beberapa literatur menunjukan bahwa makanan yang baik untuk penderita diabetes adalah dengan memperhatikan indeks glikemik. Memang agak repot jika harus bertanya apakah indeks glikemik makanan a atau makanan b ini tinggi atau rendah. Nah , pada info sehat ringkas kali ini untuk penderita diabetes ada makanan baik yang disarankan. Perihal Selera, cara pengolahannya saja yang mungkin dapat dimodifikasi agar tidak terjadi kebosanan / jenuh karena diolah dengan cara yang itu-itu saja.
Ubi Jalar
Salah satu analisis menemukan bahwa ubi jalar mampu mengurangi HbA1c sebanyak 0,3 hingga 0,57% dan mempercepat pemrosesan glukosa darah sebanyak 10 hingga 15 poin. Ubi jalar juga mengandung antosianin yang merupakan pigmen alami yang memberinya warna oranye gelap. Senyawa yang termasuk antioksidan ini bermanfaat sebagai zat anti peradangan, anti viral, dan anti mikroba. Ubi jalar juga kaya akan vitamin A dan serat. Gunakan ubi jalar sebagai pengganti kentang karena memiliki indeks glukosa lebih rendah.
Oat
Pemilihan sumber karbohidrat sangat penting bagi penderita diabetes karena berpengaruh besar pada kadar gula darah. American Diabetes Association / ADA merekomendasikan gandum utuh seperti oatmeal yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat larut tinggi. Serat ini lebih lambat dicerna oleh tubuh sehingga kadar glukosa darah lebih terkontrol.
Oatmeal juga kaya akan magnesium yang membantu tubuh memanfaatkan glukosa dan mensekresi insulin dengan baik. Percobaan yang dilakukan selama delapan tahun menunjukkan penurunan risiko terkena diabetes tipe 2 hingga 19% pada wanita yang melakukan diet kaya magnesium, dan 31% pada wanita yang rajin mengonsumsi gandum utuh. Oatmeal juga dapat menurunkan risiko terkena serangan jantung yang merupakan salah satu komplikasi diabetes.
Brokoli
Studi oleh Warwick University yang dimuat dalam jurnal “Diabetes” melaporkan bahwa brokoli mengandung senyawa sulforaphane yang mampu memperbaiki dan melindungi melindungi dinding pembuluh darah dari kerusakan kardiovaskular akibat diabetes.
Sulforaphane juga memicu proses anti inflamasi, mengontrol kadar glukosa darah, meningkatkan mekanisme detoksifikasi alami dalam tubuh, serta meningkatkan produksi enzim yang mengendalikan senyawa kimia berbahaya penyebab kanker. Brokoli pun mengandung kromium yang membantu meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh
Ikan
Tak hanya kaya akan protein yang membuat Anda merasa kenyang lebih lama, ikan juga mengandung asam lemak omega-3 yang membantu meredakan peradangan. Banyak penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memiliki kadar asam lemak omega-3 tertinggi di dalam darahnya akan mengalami inflamasi lebih rendah. Inflamasi dalam tingkat parah dapat memperburuk diabetes dan menyebabkan masalah berat badan.
Menyertakan ikan dalam diet Anda juga membantu mengurangi risiko terkena berbagai penyakit, terutama stroke, yang merupakan salah satu komplikasi diabetes. Berdasarkan penelitian dari Emory University 2010 lalu, orang-orang yang makan ikan panggang atau kukus akan memiliki risiko terkena stroke lebih rendah hingga 3%.
Namun, ikan goreng, ikan cepat saji, dan seafood lain yang digoreng justru dapat meningkatkan risiko terkena penyakit yang sama.
Tomat
Salah satu penelitian di Australia melaporkan bahwa konsumsi jus tomat setiap hari dapat mengurangi risiko penggumpalan darah yang sering terjadi pada penderita diabetes. Penggumpalan darah ini dapat menyebabkan komplikasi seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit berbahaya lainnya yang dapat mengancam jiwa. Tomat pun kaya akan vitamin C, vitamin E, zat besi, dan antioksidan penting lainnya.
Tomat juga mengandung likopen dan lutein yang melindungi ginjal dan pembuluh darah dari kerusakan akibat diabetes.
Zat gizi seperti omega 3, pigmen alami, antioksidan , mineral dan vitamin ada di Spirulina Pacifica. Oleh karena itu sebagai suplemen spirulina pacifica dapat dikonsumsi dan baik dikonsumsi secara teratur oleh penderita Diabetes. Pengontrolan gula darah akan membuat kualitas hidup penderita Diabetes terjaga dengan baik. Pengontrolan ini dikelola dari asupan makanan baik jadwal, jumlah dan jenisnya juga latihan / olahraga yang teratur. Siapaun bisa hidup sehat asalkan mau melakukan suatu perubahan. Ayo lakukan perubahan yang baik untuk hasil yang baik pula.
Salam sehat
sendi- Jumlah posting : 931
Points : 2670
Reputation : 7
Registration date : 15.02.08
Similar topics
» Sayur baik untuk penderita DM
» Semangat baru untuk kesehatan yang lebih baik
» Olahraga tepat untuk penderita Diabetes
» Buah yang aman dikonsumsi untuk penderita DM
» Yang segar yang alami lebih baik
» Semangat baru untuk kesehatan yang lebih baik
» Olahraga tepat untuk penderita Diabetes
» Buah yang aman dikonsumsi untuk penderita DM
» Yang segar yang alami lebih baik
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone