Latest topics
Social bookmarking
Yang sehat, yang seperti apa ?
Halaman 1 dari 1
Yang sehat, yang seperti apa ?
Jenis makanan tertentu sering dianggap sebagai makanan tidak sehat. Sebagai biang keladi dari masalah kesehatan. Sedangkan makanan lain dianggap sebagai makanan yang bersahabat. Benarkah demikian? atau justru makanan yang selama ini dimakan dan dianggap sehat malah bisa jadi sebagai salah satu makanan yang kurang sehat? Pilah pilih makanan pernah dibahas dalam forum ini tapi tak ada salahnya kembali diangkat lagi sebagai penyegaran bukan?
Dari berbagai sumber berikut yang termasuk dalam kategori makanan sehat dengan alasan dampaknya terhadap kesehatan tentunya yaitu sebagai berikut :
Masih ingat 4 sehat 5 sempurna? Yang sekarang dikenal dengan pedoman umum gizi seimbang ? adalah makanan yang disarankan dikonsumsi dalam kandungan gizi yang seimbang artinya tidak condong kepada zat gizi tertentu misal tinggi lemak tapi miskin serat. Atau tinggi karbo tapi rendah vitamin.
Garam atau penyedap rasa memang akan membuat makanan menjadi lebih kuat rasanya. Namun membatasi konsumsi garam dan gula juga sangat disarankan untuk menjaga kesehatan. Apalagi bagi mereka yang beresiko hipertensi dan riwayat diabetes. Mengurangi gula bisa dimulai dari membuat minuman buah / jus tanpa gula karena dapat mengandalkan rasa manis atau sudah manis alami dari gula buah. Mengurangi garam dilakukan bertahap misal dari mengurangi konsumsi makanan cemilan yang biasanya tinggi garam. Perihal penyedap rasa yang mungkin masih digunakan, penyedap makanan sepertinya lebih kepada kebiasaan jika telah terbiasa mengonsumsi makanan dari rasa alami bahan utama maka penyedap rasa mungkin tidak terlalu diperlukan.
Jika mengolah makanan ada banyak pilihan dari merebus, membakar, menggoreng, tentu menghasilkan taste yang berbeda. Makanan hewani lebih bercita rasa / lebih kuat rasanya ketika diolah dengan cara digoreng atau dibakar, kembali kepada soal rasa, kebiasaan dan motivasi untuk sehat. Pilihan ada di tangan anda. Sesekali tentu boleh saja menikmati makanan dengan cita rasa berbeda, dikombinasikan dengan pengolahan yang lebih baik untuk kesehatan seperti merebus, tim dan kukus maka selera makan dijamin tak bakal hilang.
Diolah ketika dimakan jauh lebih bermanfaat ketimbang makanan yang cepat dalam penyajiannya. Lebih segar lebih fresh dengan kandungan gizi yang masih tinggi. Repot sedikit tapi lebih banyak nilai plusnya ya...
Jangan lupa air dan air dalam setiap hari air putih janganlah digantikan dengan minuman lain. Ginjal pun akan merana jika kekurangan air.
Dimulai dari sekarang untuk sehat, mari lakukan perubahan.
Dari berbagai sumber berikut yang termasuk dalam kategori makanan sehat dengan alasan dampaknya terhadap kesehatan tentunya yaitu sebagai berikut :
Masih ingat 4 sehat 5 sempurna? Yang sekarang dikenal dengan pedoman umum gizi seimbang ? adalah makanan yang disarankan dikonsumsi dalam kandungan gizi yang seimbang artinya tidak condong kepada zat gizi tertentu misal tinggi lemak tapi miskin serat. Atau tinggi karbo tapi rendah vitamin.
Garam atau penyedap rasa memang akan membuat makanan menjadi lebih kuat rasanya. Namun membatasi konsumsi garam dan gula juga sangat disarankan untuk menjaga kesehatan. Apalagi bagi mereka yang beresiko hipertensi dan riwayat diabetes. Mengurangi gula bisa dimulai dari membuat minuman buah / jus tanpa gula karena dapat mengandalkan rasa manis atau sudah manis alami dari gula buah. Mengurangi garam dilakukan bertahap misal dari mengurangi konsumsi makanan cemilan yang biasanya tinggi garam. Perihal penyedap rasa yang mungkin masih digunakan, penyedap makanan sepertinya lebih kepada kebiasaan jika telah terbiasa mengonsumsi makanan dari rasa alami bahan utama maka penyedap rasa mungkin tidak terlalu diperlukan.
Jika mengolah makanan ada banyak pilihan dari merebus, membakar, menggoreng, tentu menghasilkan taste yang berbeda. Makanan hewani lebih bercita rasa / lebih kuat rasanya ketika diolah dengan cara digoreng atau dibakar, kembali kepada soal rasa, kebiasaan dan motivasi untuk sehat. Pilihan ada di tangan anda. Sesekali tentu boleh saja menikmati makanan dengan cita rasa berbeda, dikombinasikan dengan pengolahan yang lebih baik untuk kesehatan seperti merebus, tim dan kukus maka selera makan dijamin tak bakal hilang.
Diolah ketika dimakan jauh lebih bermanfaat ketimbang makanan yang cepat dalam penyajiannya. Lebih segar lebih fresh dengan kandungan gizi yang masih tinggi. Repot sedikit tapi lebih banyak nilai plusnya ya...
Jangan lupa air dan air dalam setiap hari air putih janganlah digantikan dengan minuman lain. Ginjal pun akan merana jika kekurangan air.
Dimulai dari sekarang untuk sehat, mari lakukan perubahan.
sendi- Jumlah posting : 931
Points : 2670
Reputation : 7
Registration date : 15.02.08
Similar topics
» Siapkan nutrisi yang tepat untuk calon bayi yang sehat
» Yang sehat yang mudah didapat
» BAB yang normal seperti apa ?
» BAB yang normal seperti apakah ?
» MEMPERSIAPKAN KEHAMILAN YANG SEHAT
» Yang sehat yang mudah didapat
» BAB yang normal seperti apa ?
» BAB yang normal seperti apakah ?
» MEMPERSIAPKAN KEHAMILAN YANG SEHAT
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone