Latest topics
Social bookmarking
Kering atau basah ?
Halaman 1 dari 1
Kering atau basah ?
Kering atau Basah ?
Pernah mendengar istilah Diabetes kering atau basah ? Ya , sedikit banyak yang beredar dimasyarakat sering terdengar diabetes kering atau basah. Sebetulnya dalam dunia medis tidak ada istilah diabetes kering atau basah . Keduanya merujuk kepada diabetes meliitus . Sedangkan jenis diabetes lainya adalah diabetes gestational yaitu diabetes pada ibu hamil, diabetes tipe 1 atau tipe 2.
Lalu apa sebenarnya perbedaan kering dan basah pada diabetes ini ? Info sehat ringkas kali ini bermaksud mengulasnya sekilas.
Perbedaan kondisi pada penderita diabetes disebabkan oleh perbedaan kadar gula dalam darah setiap penderita. Pada penderita diabetes yang memiliki kadar gula yang lebih rendah, saat ia mengalami luka luar, lukanya akan cepat sembuh dan kering. Kondisi ini disebut diabetes kering. Sedangkan Bagi penderita yang memiliki kadar gula tinggi, saat ia mengalami luka,dan lukanya ini lama sembuhnya. Kondisi inilah yang disebut dengan diabetes basah. Pada kondisi tertentu seperti lanjut usia pada orang tua dan berat badan berlebih Diabetes basah juga banyak diderita dan apabila terjadi luka karena gula darah yang tinggi menjadi penyebab luka sulit sembuh.
Oleh karena itu mereka yang beresiko lebih besar wajib menjaga kondisi seperti melindungi kaki dan selalu menggunakan alas kaki, mengenakan sepatu dengan ukuran yang tepat ( sepatu yang sempit dapat membuat luka di daerah kaki ) serta berkegiatan dengan hati-hati.
Meskipun demikian basah atau kering tetap mendapat perhatian yang sama yaitu menjaga kondisi atau kadar gula darah dengan baik. Menghindari faktor pemicu nya dan menjaga pola makan dengan baik.
Penderita Diabetes dapat mengonsumsi Spirulina Pacifica suplemen dengan mineral kromium yang dapat meningkatkan sensitivitas pankereas untuk menghasilkan hormon insulin untuk mengatur kadar gula darah. Konsumsi Spirulina Pacifica 15-20 tab perhari untuk kesehatan yang lebih baik.
Diabetes dan Spirulina Pacifica untuk hidup yang lebih sehat
Pernah mendengar istilah Diabetes kering atau basah ? Ya , sedikit banyak yang beredar dimasyarakat sering terdengar diabetes kering atau basah. Sebetulnya dalam dunia medis tidak ada istilah diabetes kering atau basah . Keduanya merujuk kepada diabetes meliitus . Sedangkan jenis diabetes lainya adalah diabetes gestational yaitu diabetes pada ibu hamil, diabetes tipe 1 atau tipe 2.
Lalu apa sebenarnya perbedaan kering dan basah pada diabetes ini ? Info sehat ringkas kali ini bermaksud mengulasnya sekilas.
Perbedaan kondisi pada penderita diabetes disebabkan oleh perbedaan kadar gula dalam darah setiap penderita. Pada penderita diabetes yang memiliki kadar gula yang lebih rendah, saat ia mengalami luka luar, lukanya akan cepat sembuh dan kering. Kondisi ini disebut diabetes kering. Sedangkan Bagi penderita yang memiliki kadar gula tinggi, saat ia mengalami luka,dan lukanya ini lama sembuhnya. Kondisi inilah yang disebut dengan diabetes basah. Pada kondisi tertentu seperti lanjut usia pada orang tua dan berat badan berlebih Diabetes basah juga banyak diderita dan apabila terjadi luka karena gula darah yang tinggi menjadi penyebab luka sulit sembuh.
Oleh karena itu mereka yang beresiko lebih besar wajib menjaga kondisi seperti melindungi kaki dan selalu menggunakan alas kaki, mengenakan sepatu dengan ukuran yang tepat ( sepatu yang sempit dapat membuat luka di daerah kaki ) serta berkegiatan dengan hati-hati.
Meskipun demikian basah atau kering tetap mendapat perhatian yang sama yaitu menjaga kondisi atau kadar gula darah dengan baik. Menghindari faktor pemicu nya dan menjaga pola makan dengan baik.
Penderita Diabetes dapat mengonsumsi Spirulina Pacifica suplemen dengan mineral kromium yang dapat meningkatkan sensitivitas pankereas untuk menghasilkan hormon insulin untuk mengatur kadar gula darah. Konsumsi Spirulina Pacifica 15-20 tab perhari untuk kesehatan yang lebih baik.
Diabetes dan Spirulina Pacifica untuk hidup yang lebih sehat
sendi- Jumlah posting : 931
Points : 2670
Reputation : 7
Registration date : 15.02.08
Similar topics
» Tiroid , kurang atau lebih ?
» Karbohidrat, Kawan atau Lawan ?
» Hypertensi atau darah tinggi
» Sakit maag yang mana ? Fungsional atau organik ?
» Kurus atau gemuk bisa beresiko
» Karbohidrat, Kawan atau Lawan ?
» Hypertensi atau darah tinggi
» Sakit maag yang mana ? Fungsional atau organik ?
» Kurus atau gemuk bisa beresiko
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone