Pencernaan Bermasalah Pada Penderita Diabetes

Sesuai dengan perkiraan pada tahun-tahun sebelumnya bahwa angka kesakitan akibat diabetes akan terus bertambah dari tahun ketahun dan tidak akan mengalami penurunan. Banyak faktor mulai dari pola hidup yang tak bisa berubah, masih menyukai makanan dan minuman manis, malas untuk berolahraga. Bagi mereka yang telah lama didiagnosa diabetes biasanya lebih memperhatikan pola makan untuk menghindari komplikasi. Namun takut makan yang sering dirasakan oleh penderita diabetes justru membuat penyakit lain datang menghadang seperti tinggi asam lambung.

Menurut James D. Wolosin, MD, FACP, and Steven V. Edelman, MD  dalam artikel yang berujudul Diabetes and the Gastrointestinal Tract gangguan pada saluran pencernaan seperti naiknya asam lambung merupakan efek dari penyakit diabetes. Hampir sebanyak 75% pasien diabetes mengalami keluhan pada saluran pencernaan. Biasanya gangguan dimulai dari mulut, esopagus sampai ke usus.  Gejala yang biasanya dialami seperti disfagia (kesulitan menelan), reflux (nyeri ulu hati dan rasa terbakar), konstipasi, sakit perut, mual, muntah dan diare.

Mengapa Penderita Diabetes Dapat Mengalami Gangguan Pencernaan?

Diabetes dikenal sebagai penyakit sistemik yang berefek pada sistem organ lain tak terkecuali saluran pencernaan. Kebanyakan gangguan saluran pencernaan akibat gula darah tinggi berhubungan dengan disfungsi syaraf pencernaan yang biasanya mengganggu penyerapan makanan, gerakan usus halus, dan waktu pengosongan lambung.

Kasus yang banyak terjadi biasanya adalah penderita diabetes takut mengonsumsi makanan sehingga makan sangat sedikit sekali dan tidak beraturan dalam jam makan sehingga kenaikkan asam lambung terjadi. Oleh sebab itu sangat penting bagi penderita diabetes makan dengan porsi yang seimbang dan tidak mengurangi secara drastis makanan yang biasa dimakan, serta teratur dalam jam makan. Penting juga bagi penderita diabetes untuk melakukan selingan dengan buah-buahan.

Solusi Terbaik??

Apabila kadar gula darah masih tetap tinggi dan gangguan pencernaan menyerang hal yang bisa dilakukan oleh para penderita diabetes adalah mengonsumsi Jeli Gamat Luxor. Jeli Gamat yang mengandung ekstrak teripang Stichopus herrmanii atau teripang pengobatan, membantu penderita diabetes mengontrol gula darah.

Cell Growth Factor yang terkandung dalam Jeli Gamat memperbaiki kerusakan sel di beta pankreas sehingga insulin yang dihasilkan lebih banyak. Selain itu Jeli Gamat dapat melindungi lapisan lambung serta mencegah mukosa lambung dari iritasi asam lambung yang tinggi. Sebuah penelitian di Korea menyatakan bahwa teripang laut atau Jeli Gamat mempunyai efek pencegahan terhadap gangguan pencernaan terutama mukosa lambung dan dapat meregenerasi sel pada luka di lambung.

Selain itu ketika kadar gula darah terkontrol berkat bantuan Jeli Gamat, sistem syaraf pada pencernaan tidak akan terganggu. Jadi Mari kontrol gula darah anda dan hindari komplikasi pada sistem pencernaan dengan Jeli Gamat Luxor.