Kiat Ibu Hamil berpuasa di bulan Ramadhan

Kiat Ibu Hamil Berpuasa di bulan Ramadhan

Seperti yang kita ketahui ketika mengandung keinginan untuk makan dan rasa lapar pada ibu hamil tentu berbeda dengan kondisi normal ( tidak sedang mengandung). Dorongan untuk makan lebih sering cenderung meningkat belum lagi ditambah dengan kondisi ibu hamil yang berbeda dengan kondisi normal. Bagaimana jika ibu hamil ingin berpuasa ? Adakah kiat-kiat khusus mejalani kehamilan dengan aman sambil dapat menjalankan ibadah puasa Ramadhan ?

Ibu Hamil dari sisi kesehatan pada prinsipnya dapat menjalankan ibadah puasa dengan catatan ibu dan janin dalam keadaan sehat. Perbedaannya adalah waktu makan yang berbeda ketika berpuasa yaitu saat sahur dan berbuka , juga diantara waktu berbuka hingga menjelang tidur malam. Ada baiknya ibu hamil memperhatikan kondisi kesehatannya dengan lebih baik agar sekiranya ada tanda-tanda yang mengkhawatirkan ibu tidak perlu memaksakan berpuasa demi kesehatan ibu dan janin. Kondisi apa saja yang perlu ibu perhatikan , tips ringan kali ini mengajak ibu hamil untuk waspada apabila

1. Ibu menderita Diabetes Melitus
JIka ibu mengidap Diabetes sebaiknya tidak berpuasa karena gula darah ibu tidak terkontrol dengan baik. Ibu harus menjalani pengobayan teratur dan memperhatikan gula darah agar tetap stabil. Apabila hipoglikemi artinya gula darah terlalu rendah maupun hiperglikemi gula darah tinggi akan membahayakan ibu dan janin

2. Hipertensi
Ibu hamil yang tekanan darahnya lebih dari 120/80 disarankan tidak berpuasa karena tekanan darah yang naik turun tak terkontrol berbahaya bagi ibu dan janin. Keracunan kehamilan karena tekanan darah tinggi beresiko fatal bagi ibu dan janin

3. Maag / gastritis
Jika ibu mengalami riwayat sakit maag sebaiknya tidak berpuasa karena dapat beresiko kambuh

4. Dehidrasi
Segera berbuka jika ibu hamil mengalami dehidrasi, ibu yang dehidrasi bisa mengalami mual dan muntah juga diare.
Ketika ibu sudah waspada dengan kondisi kesehatannya ibu dapat menjalani kehamilan (dan berpuasa) dengan tenang dan juga aman bagi janin. Ibu dengan kesehatan yang baik dan tanpa riwayat sakit seperti diatas dapat menjalani puasa seperti layaknya mereka dalam kondisi normal . Puasa sejatinya menyehatkan .
Konsumsi Spirulina Pacifica dan Jeli Gamat dapat dikonsumsi ketika sahur dan berbuka untuk membantu membangun kondisi kesehatan yang prima selama berpuasa. Spirulina Pacifica juga mengandung serat sehingga memberikan rasa kenyang setelah dikonsumsi. Minum Spirulina 5 setelah berbuka dan 10 tab saat sahur, Sedangkan Jeli gamat minum 2 sendok makan ketika sahur dan berbuka.
Selamat menjalankan ibadah Puasa Ramadhan