Latest topics
Social bookmarking
air dan kegemukan
Halaman 1 dari 1
air dan kegemukan
Minum menjadi hal biasa yang dilakukan setiap hari. Minum juga menjadi kebutuhan manusia. Tapi tahukah anda bahwa minuman juga bisa membuat gemuk ? Ya tentu bukan air putih semata yang membuat gemuk namun air berwarna yang dikemas dalam berbagai jenis dari mulai minuman pelepas dahaga bersoda, minuman ringan , sampai minuman dengan aroma khas.
Sebagai penghilang dahaga dan mengganti cairan yang hilang minum air putih sebenarnya cukup bagi tubuh. Sedangkan minum minuman yang memiliki rasa atau aroma tertentu ini lebih kepada keinginan atau selera seseorang. Jika minuman manis ini dikonsumsi sewaktu-waktu atau dikatakan jarang tentu tidak serta merta mengakibatkan kegemukan. Yang menjadi masalah adalah apa bila minuman anda lebih banyak minuman manisnya ketimbang air putihnya.
Contoh sederhana saat sarapan pagi. Secangkir kopi atau teh manis atau susu (dengan gula) menemani sarapan pagi anda dengan sehelai roti atau pun nasi. Nasi dengan lauk pauknya sudah mengandung kalori lebih dari 700 kalori ditambah segelas minuman manis sekitar 140 -150 kalori . Ketika siang menjelang makan siang ataupun rapat maka segelas minuman kopi dingin atau sejenisnya kadangkala hadir di meja, dan sore ketika waktu pulang dalam perjalanan untuk menemani dalam perjalanan minuman pun tersedia. Maka bisa dikatakan dari pagi hingga malam minuman manis dengan jenis yang berbeda sudah dikonsumsi minimal 2 kali atau lebih. Bagaimana dalam sebulan ? Berapa kali anda mengonsumsi minuman manis ini ? Ada baiknya sesekali menghitungnya ya.
Gula dalam minuman akan disimpan menjadi cadangan lemak. Lemak sendiri akan berkurang apabila dibakar ddalam bentuk excercise atau latihan fisik yang menguras keringat. Lemak tak akan berkurang dengan hanya duduk atau berjalan hilir mudik di dalam kantor. Akibatnya lemak akan menumpuk terus tanpa disadari. Istilah minum menjadi daging bisa jadi karena kebiasaan ini.
Ayo, kurangi konsumsi gula, jaga berat badan dengan minum air putih lebih banyak. Kebiasaan minum air putih memberikan dampak positif bagi tubuh, meningkatkan konsentrasi, membantu detoks, dan bersahabat bagi ginjal.
Sudah berapa banyak air putih yang anda minum hari ini ?
Sebagai penghilang dahaga dan mengganti cairan yang hilang minum air putih sebenarnya cukup bagi tubuh. Sedangkan minum minuman yang memiliki rasa atau aroma tertentu ini lebih kepada keinginan atau selera seseorang. Jika minuman manis ini dikonsumsi sewaktu-waktu atau dikatakan jarang tentu tidak serta merta mengakibatkan kegemukan. Yang menjadi masalah adalah apa bila minuman anda lebih banyak minuman manisnya ketimbang air putihnya.
Contoh sederhana saat sarapan pagi. Secangkir kopi atau teh manis atau susu (dengan gula) menemani sarapan pagi anda dengan sehelai roti atau pun nasi. Nasi dengan lauk pauknya sudah mengandung kalori lebih dari 700 kalori ditambah segelas minuman manis sekitar 140 -150 kalori . Ketika siang menjelang makan siang ataupun rapat maka segelas minuman kopi dingin atau sejenisnya kadangkala hadir di meja, dan sore ketika waktu pulang dalam perjalanan untuk menemani dalam perjalanan minuman pun tersedia. Maka bisa dikatakan dari pagi hingga malam minuman manis dengan jenis yang berbeda sudah dikonsumsi minimal 2 kali atau lebih. Bagaimana dalam sebulan ? Berapa kali anda mengonsumsi minuman manis ini ? Ada baiknya sesekali menghitungnya ya.
Gula dalam minuman akan disimpan menjadi cadangan lemak. Lemak sendiri akan berkurang apabila dibakar ddalam bentuk excercise atau latihan fisik yang menguras keringat. Lemak tak akan berkurang dengan hanya duduk atau berjalan hilir mudik di dalam kantor. Akibatnya lemak akan menumpuk terus tanpa disadari. Istilah minum menjadi daging bisa jadi karena kebiasaan ini.
Ayo, kurangi konsumsi gula, jaga berat badan dengan minum air putih lebih banyak. Kebiasaan minum air putih memberikan dampak positif bagi tubuh, meningkatkan konsentrasi, membantu detoks, dan bersahabat bagi ginjal.
Sudah berapa banyak air putih yang anda minum hari ini ?
sendi- Jumlah posting : 931
Points : 2670
Reputation : 7
Registration date : 15.02.08
Similar topics
» PANGKAS KEGEMUKAN
» KEGEMUKAN & HIPERTENSI
» Waspada kegemukan
» Jika ibu terlanjur kegemukan saat hamil apa resikonya ?
» KEGEMUKAN & HIPERTENSI
» Waspada kegemukan
» Jika ibu terlanjur kegemukan saat hamil apa resikonya ?
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone