Batasi manisnya konsumsi gula

Anak-anak pasti suka dengan rasa manis apalgi dalam bentuk makanan permen atau coklat. Ya makanan manis dan gurih memang lebih mudah menarik minat anak –anak daripada makanan dengan rasa natural seperti buah yang rasa manisnya tidak terlalu kuat atau sayuran yang rasa manisnya biasa saja.

Apa akibatnya jika anak banyak mengonsumsi gula berlebih. Atau makanan apa saja yang mengandung gula berlebih ?
Di sekitar kita banyak makanan siap santap yang dengan mudah dikonsumsi oleh anak-anak. Minuman maupun makanan sekarang mudah didapat. Gula berlebih pada anak memang tidak disarankan . Selain menumpuk kalori gula juga dapat menurunkan kekebalan tubuh anak sehingga anak gampang terkena penyakit seperti pilek, batuk atau alergi,

Gula tersembunyi artinya makanan dengan jumlah gula yang tinggi ada dimakanan seperti susu, puding siap santap, atau minuman ringan. Kebiasaan memberikan makanan atau minuman manis pada anak dapat merangsang anak untuk terus mengonsumsi makanan manis ini sehingga sulit beralih ke makanan lain dengan rasa alami .

Lalu bagaimana mencegah anak mengonsumsi gula terlalu banyak ? Biasakan anak makan makanan yang alami, jika pun ada penambahan gula berikan dalam jumlah yang memunculkan rasa manis lebih samar , jangan menyimpan makanan tersebut di dalam lemari es atau tempat yang mudah dijangkau anak. Membiasakan turut makan makanan sehat bersama anak, akan membuat anak lebih tertarik mengonsumsi makanan sehat. Mengurangi gula juga akan memberikan bonus gigi anak jadi lebih terawat.
Spirulina Pacifica , mudah dikunyah dengan rasa natural, tanpa gula, dapat dikunyah untuk anak yang sudah bergigi cukup 2-3 tahun. Berikan 2-3 tablet sehari anak sudah memulai makanan selingan dalam bentuk tablet spirulina yang sehat.
Ayo siapkan generasi penerus yang lebih sehat.