Latest topics
Social bookmarking
Tidak Makan Nasi Untuk Mencegah Risiko Diabetes? Benarkah?
Halaman 1 dari 1
Tidak Makan Nasi Untuk Mencegah Risiko Diabetes? Benarkah?
Semakin hari banyak orang yang mulai sadar terhadap kesehatan dan memikirkan pola makan apa yang baiknya dikonsumsi untuk menghindari penyakit dihari tua. Namun tak jarang masih banyak yang salah menarik kesimpulan karena tidak cukup baik menyerap informasi. Di era digital seperti sekarang informasi dengan mudah didapat, begitupula dengan masalah penting seperti pola makan dan gaya hidup yang sedang disoroti dunia. Contoh yang berkaitan adalah melonjaknya angka penderita Diabetes Mellitus (DM) akibat konsumsi gula atau karbohidrat yang berlebih.
Banyak informasi yang menitik beratkan pencegahan DM dengan cara menghindari konsumsi karbohidrat atau nasi. Namun banyak disalah artikan dengan tidak makan nasi sama sekali. Taukah anda meniadakan makanan berkarbohidrat atau nasi dari pola makan bukanlah hal bijak dan dibenarkan dalam hal menjaga kesehatan. Karena sumber karbohidrat masih sangat diperlukan tubuh sebagai sumber energi utama.
Lalu bagaimana caranya agar tetap mengkonsumsi karbohidrat seperti nasi tetapi terhindar dari penyakit diabetes ya?
Cara yang paling bijak dengan melakukan pembatasan dan pengurangan jumlahnya.
Bagaimana jika sudah membatasi konsumsi nasi tetapi gula darah tetap meninggi? Apa yang harus dilakukan?
Bagi anda yang memiliki riwayat keluarga yang sudah terkena diabetes maka risiko terkena diabetes jauh lebih besar. Sehingga pembatasan nasi saja tidak cukup, anda memerlukan usaha ekstra seperti mulai rajin mengkonsumsi sayur tinggi serat serta menambahkan konsumsi sumber makanan mengandung kromium, yang terbukti meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin sehingga memperbaiki sel-sel yang telah resisten dan menstabilkan kadar gula darah.
Salah satu produk yang mengandung serat sekaligus kromium yang membantu anda dalam mengontrol gula darah adalah Spirulina Pacifica Luxor. Jadi bagi anda yang memiliki risiko tinggi diabetes dan sudah membatasi asupan nasi, anda bisa mengkonsumsi Spirulina Pacifica sebagai makanan fungsional. Cukup dengan mengkonsumsi 5-10 tab sehari serta menjaga konsumsi nasi maka akan membantu memperkecil risiko diabetes.
Lalu anda juga dapat menambahkan makanan fungsional Jeli Gamat Luxor karena Jeli Gamat Luxor mengandung kolagen dan Cell Growth Factor yang secara bersamaan bekerja memperbaiki kerusakan sel beta di pankreas, sehingga akan lebih banyak insulin yang dihasilkan untuk menurunkan kadar gula darah.
Banyak informasi yang menitik beratkan pencegahan DM dengan cara menghindari konsumsi karbohidrat atau nasi. Namun banyak disalah artikan dengan tidak makan nasi sama sekali. Taukah anda meniadakan makanan berkarbohidrat atau nasi dari pola makan bukanlah hal bijak dan dibenarkan dalam hal menjaga kesehatan. Karena sumber karbohidrat masih sangat diperlukan tubuh sebagai sumber energi utama.
Lalu bagaimana caranya agar tetap mengkonsumsi karbohidrat seperti nasi tetapi terhindar dari penyakit diabetes ya?
Cara yang paling bijak dengan melakukan pembatasan dan pengurangan jumlahnya.
Bagaimana jika sudah membatasi konsumsi nasi tetapi gula darah tetap meninggi? Apa yang harus dilakukan?
Bagi anda yang memiliki riwayat keluarga yang sudah terkena diabetes maka risiko terkena diabetes jauh lebih besar. Sehingga pembatasan nasi saja tidak cukup, anda memerlukan usaha ekstra seperti mulai rajin mengkonsumsi sayur tinggi serat serta menambahkan konsumsi sumber makanan mengandung kromium, yang terbukti meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin sehingga memperbaiki sel-sel yang telah resisten dan menstabilkan kadar gula darah.
Salah satu produk yang mengandung serat sekaligus kromium yang membantu anda dalam mengontrol gula darah adalah Spirulina Pacifica Luxor. Jadi bagi anda yang memiliki risiko tinggi diabetes dan sudah membatasi asupan nasi, anda bisa mengkonsumsi Spirulina Pacifica sebagai makanan fungsional. Cukup dengan mengkonsumsi 5-10 tab sehari serta menjaga konsumsi nasi maka akan membantu memperkecil risiko diabetes.
Lalu anda juga dapat menambahkan makanan fungsional Jeli Gamat Luxor karena Jeli Gamat Luxor mengandung kolagen dan Cell Growth Factor yang secara bersamaan bekerja memperbaiki kerusakan sel beta di pankreas, sehingga akan lebih banyak insulin yang dihasilkan untuk menurunkan kadar gula darah.
Ditulis Oleh,
Rosshela Dali
opterone- Jumlah posting : 108
Points : 308
Reputation : 0
Registration date : 12.02.08
Similar topics
» Mungkinkah dapat makan enak jika Diabetes ?
» Yang baik untuk penderita Diabetes
» Olahraga tepat untuk penderita Diabetes
» Diabetes,perlu aturan untuk tingkatkan pola hidup sehat
» makan buah , setelah atau sebelum makan ?
» Yang baik untuk penderita Diabetes
» Olahraga tepat untuk penderita Diabetes
» Diabetes,perlu aturan untuk tingkatkan pola hidup sehat
» makan buah , setelah atau sebelum makan ?
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone