Latest topics
Social bookmarking
Konsumsi Daging Berlebih? Waspada Risiko DM Tipe 2!
Halaman 1 dari 1
Konsumsi Daging Berlebih? Waspada Risiko DM Tipe 2!
Sudah bukan hal umum lagi jika daging yang dibakar dan dipanggang menyebabkan berkembangnya sel kanker. Anda juga pasti pernah mendengar makan banyak daging merah terutama daging yang telah melalui banyak proses pengolahan seperti nuget dan sosis, kemungkinan berhubungan dengan risiko beberapa macam kanker. Sekarang penelitian terbaru yang dikutip dari artikel pada website Harvard University yang berjudul How Meat Is Cooked May Affect Risk of Type 2 Diabetes menemukan teori baru yang menyatakan ada hubungan antara daging yang dimasak menggunakan proses pemanasan tinggi dengan diabetes mellitus (DM) tipe 2.
Daging merah atau makanan cepat saji berbahan daging memang sangat diminati oleh sebagian besar penduduk di Indonesia. Selain rasanya yang enak, kemudahan untuk mendapatkan, membuat beberapa orang lebih memilih untuk mengkonsumsinya. Dilema yang dialami penduduk di Indoensia, terutama di daerah ibu kota adalah tingginya angka konsumsi daging dan olahan daging tanpa disertai dengan asupan buah dan sayur sebagai penetralisir buruknya pola konsumsi tersebut. Alhasil banyak penyakit degeneratif yang timbul akibat dari pola tersebut, salah satunya DM tipe 2.
Namun anda tidak perlu kahwatir, anda hanya perlu menyiapkan makanan fungsional jika memang tidak dapat merubah pola makan tersebut. Mengapa demikian? Makanan fungsional seperti Jeli Gamat Luxor memiliki kandungan protein yang terbuat dari ekstrak teripang, anda memakan daging sebagai sumber protein bukan? Berarti kebutuhan protein anda dibantu terpenuhi dengan adanya Jeli Gamat Luxor. Selain itu Jeli Gamat berfungsi sebagai pengontrol kadar gula darah karena Jeli Gamat memeiliki zat aktif Cell Growth Factor dan kolagen.
Bagi anda yang takut dengan sel kanker karena terlalu banyak mengkonsumsi daging anda juga bisa mengambil manfaat dari Spirulina Pacifica yang tinggi antioksidan. Anda tidak perlu khawatir dengan sel kanker karena ada SOD yang mampu menetralkannya. Jadi terlepas dari pola makan yang buruk anda telah memilih jalan yang baik dengan mengkonsumsi makanan fungsional sebagai penetral pola makan anda.
Daging merah atau makanan cepat saji berbahan daging memang sangat diminati oleh sebagian besar penduduk di Indonesia. Selain rasanya yang enak, kemudahan untuk mendapatkan, membuat beberapa orang lebih memilih untuk mengkonsumsinya. Dilema yang dialami penduduk di Indoensia, terutama di daerah ibu kota adalah tingginya angka konsumsi daging dan olahan daging tanpa disertai dengan asupan buah dan sayur sebagai penetralisir buruknya pola konsumsi tersebut. Alhasil banyak penyakit degeneratif yang timbul akibat dari pola tersebut, salah satunya DM tipe 2.
Namun anda tidak perlu kahwatir, anda hanya perlu menyiapkan makanan fungsional jika memang tidak dapat merubah pola makan tersebut. Mengapa demikian? Makanan fungsional seperti Jeli Gamat Luxor memiliki kandungan protein yang terbuat dari ekstrak teripang, anda memakan daging sebagai sumber protein bukan? Berarti kebutuhan protein anda dibantu terpenuhi dengan adanya Jeli Gamat Luxor. Selain itu Jeli Gamat berfungsi sebagai pengontrol kadar gula darah karena Jeli Gamat memeiliki zat aktif Cell Growth Factor dan kolagen.
Bagi anda yang takut dengan sel kanker karena terlalu banyak mengkonsumsi daging anda juga bisa mengambil manfaat dari Spirulina Pacifica yang tinggi antioksidan. Anda tidak perlu khawatir dengan sel kanker karena ada SOD yang mampu menetralkannya. Jadi terlepas dari pola makan yang buruk anda telah memilih jalan yang baik dengan mengkonsumsi makanan fungsional sebagai penetral pola makan anda.
Ditulis Oleh,
Rosshela Dali
opterone- Jumlah posting : 108
Points : 308
Reputation : 0
Registration date : 12.02.08
Similar topics
» Konsumsi daging, amannya berapa banyak ?
» Waspada jika bobot tubuh berlebih
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
» konsumsi daging, berapa banyak setiap hari ?
» KOLESTEROL BERLEBIH ANCAM KESEHATAN
» Waspada jika bobot tubuh berlebih
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
» konsumsi daging, berapa banyak setiap hari ?
» KOLESTEROL BERLEBIH ANCAM KESEHATAN
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone