konsumsi daging, berapa banyak setiap hari ?

Jika kemarin info sehat ringkas membahas berapa banyak sebaiknya konsumsi makan buah dan sayut. Kali ini ingin mengulas olahan yang paling disuka yaitu berapa banyak sebaiknya kita makan daging dalam sehari ?

Tentu saja tubuh manusia memerlukan zat gizi yang lengkap mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serta air. Ini semua diperoleh dari makanan. Apa yang dimakan itu yang akan diolah leh tubuh. Nah bicara mengenai daging berapa banyak daging yang dapat dikonsumsi dalam sehari. Daging mengandung asam amino jelas yang sangat dibutuhkan oleh manusia yaitu asam amino esensial , protein berguna untuk mengganti jaringan tubuh yang rusak. Sejatinya protein tidak hanya dari hewan tapi juga dari nabati seperti tahu, tempe dan kacang-kacangan. Namun tak dapat dipungkiri aroma olahan daging lebih menggoda selera dibanding aroma tahu tempe.
Daging mengandung zat besi heme yang mudah diserap .
Beberapa sumber mengatakan bahwa setiap hari kita membutuhkan sekitar 0,8 hingga 1 gram protein per kilogram dari berat badan. Jadi untuk berat badan 60 kilogram, setiap hari dibutuhkan asupan protein sebesar 48-60 gram. Kemudian, Health Harvard Education merekomendasikan banyaknya daging merah yang aman dikonsumsi sekitar 50 sampai 100 gram (setara 1,8 sampai 3,5 ons daging) per hari , bukan untuk satu kali makan. Jadi kita bisa membaginya dalam makan siang atau malam.
Apa saja dampaknya jiika konsumsi daging terlalu banyak? Daging merah mengandung lemak jenuh lebih banyak daripada ikan. Konsumsi daging merah atau daging berlemak tentu meningkatkan resiko arterosklerosis. Jadi pilah pilih jenis daging dapat dikombinasikan dalam menu harian. Daging ikan misalnya bisa menggantikan daging merah. Jangan lupa cara mengolah bahan makanan juga berpengaruh terhadap kesehatan . menggoreng jelas lebih mengandung lemak ketimbang ditim/ di kukus. Memang selera berpengaruh namun pengolahan yang lezat dapat membantu meningkatkan selera makan meski pengolahannya tidak menggunakan minyak.

Untuk daging berlemak baik ayam maupun sapi lemak dapat dibuang, daging dapat dinikmati tanpa lemak untuk penambahan cita rasa gunakan saus yang dapat membangkitkan selera makan.

Tentu saja bagi anda yang memilih gaya hidup tanpa mengonsumsi daging kebutuhan zat gizi yang ada pada daging dapat disubtitusi dengan jenis pangan lainnya seperti kacang-kacangan, atau protein nabati. Semua dapat dipenuhi dengan konsumsi yang beragam.

Satu contoh konsumsi hewani tinggi protein yaitu teripang yang nol kolesterol sehingga dapat dikonsumsi tanpa khawatir. Lebih praktis lagi dapat dikonsumsi dalam bentuk jeli gamat suplemen untuk membantu suplai protein dari teripang. Konsumsi 3 sendok makan dalam sehari menyuplai asam amino esensial yang memang harus dipenuhi dari luar (makanan) Konsumsi jeli gamat juga membantu memperbaiki tekstur kulit, mempercepat pemulihan luka dan baik untuk konsumsi ibu menyusui.

Bersambung....