Detoks Puasa? Mudah Namun Belum Tentu Benar!

Mungkin sebagian dari anda sangat familiar dengan detoksifikasi, yaitu proses untuk menghilangkan racun tubuh yang merupakan proses alamiah tubuh sebagai penetral. Contohnya adalah berkeringat, fases dan urine. Namun tidak semua racun yang masuk dapat terdetoks oleh tubuh, perlu adanya mekanisme lain untuk membuang racun tersebut. Salah satunya ialah berpuasa. Bagi agama manapun termasuk muslim berpuasa bukan hanya perintah agama namun dibalik itu puasa merupakan alat berdetoks yang paling mudah. Mudah bukan berarti benar!

Dalam langkah detoks puasa, ada aturan yang harus diperhatikan. Puasa sendiri memang sudah baik untuk kesehatan, namun tidak selamanya orang yang berpuasa memiliki kesehatan yang baik jika makanan yang diasup ketika berbuka dan sahur serampangan. Seperti berbuka dengan makanan dalam porsi besar, konsumsi goreng-gorengan berlebih dan minum minuman yang manis. Jika cara anda berbuka demikian, anda hanya menambah masalah kesehatan usai puasa.

Detoks puasa bertujuan untuk membersihkan sistem pencernaan dan meningkatkan energi fisik, jiwa dan pikiran. Prinsipnya adalah membiarkan tubuh melawan sendiri stres yang ditimbulkan dari proses pencernaan dan membantu meningkatkan metabolisme lemak. Cukup sudah makan makanan tidak sehat selama 11 bulan. 1 bulan penuh pencernaan anda harus di atur ulang.

Aturan Dalam Detoks Puasa

1.Hindari makanan tinggi lemak, gula dan garam berlebih. Ketika berbuka sebaiknya menghindari gorengan, susu kental manis dan teh manis.
2.Perbanyak minum ketika berbuka dan menjelang sahur
3.Tidak hidup bermalas-malasan, tetap aktif bergerak. Jika anda ingin melakukan olahraga lakukan 30 menit sebelum berbuka puasa
4.Tetaplah mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan ketika berbuka dan sahur

Bagi anda yang tidak mampu memenuhi kebutuhan sayur pada menu berbuka dan sahur, anda dapat mengkonsumsi makanan fungsional Spirulina Pacifica yang terkenal sebagai superfood atau makanan tinggi serat, vitamin dan mineral. Spirulina Pacifica merupakan makanan fungsional yang berfungsi sebagai pendetoks sekaligus penutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh ketika berpuasa. Anda dapat mengkonsumsi Spirulina Pacifica ketika berbuka dan sahur sebanyak 5-15 tab sehari.