JANTUNG VEGETARIAN

Dalam penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Clinical Nutrition awal 2013 disebutkan bahwa ada perbedaan signifikan dalam hal kadar kolesterol, tekanan darah dan berat badan yang semuanya lebih rendah pada begetarian yang dipercaya berpedan besar terhadap perbaikan kesehatan responden.
Gangguan jantung memang menjadi pembunuh utama di negara Barat. Di Inggris 94.000 orang meninggal karena masalah jantung setiap tahun. Di Indonesia penyakit kardiovaskular juga menjadi pembunuh no 1. Menuurt riset kesehatan dasar thn 2007 penyakit kardiovaskular menjadi penyebab 36.2% kematian terdiri dari stroke 26.9%, dan jantung koroner 9.3%.

Disebut penyakit kardiovaskular karena mencakup gangguan pemicu jantung (kardio) dan vaskuler (pembuluh darah). Dalam studi diatas para ilmuwan dari Universitas Oxford menganalisis data dari 15.100 vegetarian dan 29.400 orang yang makan daging. Selama 11 tahun 169 responden meninggal karena gangguanjantung dan 1.066 responden dirawat di rumah sakit. Sebagian besar yang meninggal tersebut adalah responden dari pemakan daging.

"Pesan utama dari temuan ini adalah pola makan sangat pentng dan sangat menentukan kualitas kesehatan kita", kata dr. Francesca Crowe anggota tim peneliti.

(Dikutip dari artikel Kompas, Jantung Sehat vegetarian 10 April 2013)

Jadi, apapun pilihannya menjadi vegetarian atau tidak, memang benar apa yang kita konsumsi itulah yang menentukan kesehatan seseorang.

mengonsumsi makanan yang sehat dan natural tentu lebih baik bagi tubuh. JIka dapat diupayakan , mengapa tidak ?

Jangan lupa menyertakan Spirulina Pacifica, Jeli gamat dalam menu harian anda. karena makanan kesehatan ini merupakan salah satu sumber makanan sehat yang dapat anda pilih.