Latest topics
Social bookmarking
Diabetes pada lansia
Halaman 1 dari 1
Diabetes pada lansia
Diabetes jika diketahui dan ditangani sejak dini maka komplikasi di kemudian hari dapat diminimalkan. Namun ada juga yang baru diketahui menderita diabetes ketika sudah memasuki masa lansia. Maka pengawasan perlu dilakukan baik terhadap makanan, aktivitas maupun resiko komplikasi yang mungkin diderita. Selain itu stress pada lansia dapat menyebabkan gula darah (dan juga tekanan darah) naik turun tak menentu. Nah kali ini akan diulas secara singkat tanda-tanda dan gejala klinis DM pada usia lanjut atau lansia yaitu sbb :
1. Penurunan berat badan yang drastis dan katarak yang seing terjadi pada gejala awal.
2. Infeksi bakteri dan jamur pada kulit (pruritus vulva untuk wanitadan infeksi traktus urinarius sulit untuk disembuhkan.
3. Disfungsi neurologi, termasuk parestsi, hipertensi, kelemahan otot dan rasa sakit, neuropati, disfungsi otomatis dari trakts gastrointestinal (diare), sistem kardiovaskular (hipotesni ortostatik), sistem reproduksi (impoten) dan inkontinensia stress.
4. Makroagiopati yang meliputi sistem kardivaskular (iskemi, angina dan infrak miokard), perdarahan intra serebal (TIA dan stroke) atau perdarahan darah tepi (tungkai diabetes dan gangren).
5. Mikroangiopati meliputi mata (penyakit makula, hemoragik, eksudat), ginjal (proteinuria, glomerulopati, uremia).
Bersambung ....
1. Penurunan berat badan yang drastis dan katarak yang seing terjadi pada gejala awal.
2. Infeksi bakteri dan jamur pada kulit (pruritus vulva untuk wanitadan infeksi traktus urinarius sulit untuk disembuhkan.
3. Disfungsi neurologi, termasuk parestsi, hipertensi, kelemahan otot dan rasa sakit, neuropati, disfungsi otomatis dari trakts gastrointestinal (diare), sistem kardiovaskular (hipotesni ortostatik), sistem reproduksi (impoten) dan inkontinensia stress.
4. Makroagiopati yang meliputi sistem kardivaskular (iskemi, angina dan infrak miokard), perdarahan intra serebal (TIA dan stroke) atau perdarahan darah tepi (tungkai diabetes dan gangren).
5. Mikroangiopati meliputi mata (penyakit makula, hemoragik, eksudat), ginjal (proteinuria, glomerulopati, uremia).
Bersambung ....
sendi- Jumlah posting : 931
Points : 2670
Reputation : 7
Registration date : 15.02.08
Similar topics
» diabetes pada lansia bag. 2
» Sayangi lansia
» Gizi lansia bag. 2
» Lansia dan Hipertensi
» HIpertensi pada lansia.
» Sayangi lansia
» Gizi lansia bag. 2
» Lansia dan Hipertensi
» HIpertensi pada lansia.
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone