Natrium dan hipertensi

Natrium dan Hipertensi
Garam dan hipertensi seperti gula dan semut. Ada hipertensi sangat dekat kaitannya dengan konsumsi natrium. Dalam ulasan kali ini akan dibahas mengenai hubungan natrium dan hipertensi .
Hipertensi banyak ditemukan pada mereka yang konsumsi natrium dalam jumlah yang besar. Natrium yang terlalu banyak ditandai dengan pengembangan volume cairan ekstaselular yang menyebabkan oedem atau bengkak. Tekanan darah yang tinggi biasanya ditemukan pada masyarakat Asia yang terbiasa mengonsumsi natrium dalam jumlah tinggi. Semakin awal dikenalkan rasa garam lama-kelamaaan tingkat peka natrium dapat semakin meningkat sehingga meski makanan telah cukup rasa asin bagia sebagain orang bagi kelompok tertentu yang tingkat rasa asinnya tinggi mungkin belum cukup terasa sehingga akan ditambahkan begitu seterusnya sehingga pada akhirnya konsumsi natrium sudah jauh berlebih.
Sumber utama natrium dalam bahan makanan sehari-hari antara lain garam, ikan asin, dan kecap . Pada kelompok hewan percobaan yang diberi pakan mengandung natrium ditemukan meningkatnya tekanan darah sistolik, hal ini berbeda dengan tikus yang diberi pakan normal tanpa natrium.
Pada tahap selanjutnya tekanan darah yang tinggi pada seseorang dapat menganggu fungsi organ lainnya seperti ginjal dan jantung. Sehingga penting bagi penderita hipertensi untuk menjaga tekanan darah agar tak muncul komplikasi yang dapat menyebabkan kegagalan fungsi ginjal yang dapat diketahui dari meningkatnya ureum dan kreatinin dan jantung yang bekerja lebih berat karenan tekanan darah meningkat. Gangguan fungsi ginjal selanjutnya dapat membuka peluang gagal ginjal sehingga mereka harus menjalani hemodialisa atau cuci darah dengan menggunakan alat yang artinya fungsi ginjal dialihkan dengan alat cuci darah yang dilakukan sesuai dengan saran medis misal 1 kali dalam seminggu atau 2-3 kali dalam seminggu. Jika ini sudah terjadi maka tak hanya beban ekonomi yang perlu ditanggung namun beban psikis penderita menghadapi pengobatan terus menerus sepanjang hidup perlu diperhatikan.
Menjaga tekanan darah tetap stabil dilakukan dengan berbagai cara seperti mengonsumsi obat-obatan, mengatur pola makan dan melatih pikiran dan emosional . Pada penderita DM hipertensi akan menambah daftar komplikasi yang dapat terjadi.
Luxor menyediakan suplemen membantu menjaga tekanan darah dan menyehatkan ginjal dengan mengonsumsi Spirulina Pacifica. Spirulina pacifica rendah garam sehingga tak menaikan tekanan darah. Spirulina pacifica juga mengandung phycocyanin yang bersifat renalprotektif atau menyehatkan ginjal. Konsumsi Spirulina pacifica 15-20 tab dalam sehari besar manfaatnya untuk membangun kesehatan yang lebih baik. Tak perlu menunggu sakit baru membangun kesehatan yang lebih baik, sebaliknya bagun kesehatan yang baik kini untuk hasilnya di nanti di usia senja.