3 Jam pertama penanganan cepat selamatkan jiwa

Salah satu kunci keberhasilan penanganan stroke adalah menangani pasien secepat mungkin setelah serangan pertama. Tindakan ini sangat menolong terutama untuk pasien stroke yang tersumbatnya pembuluh darah ke otak.. Penanganan cepat harus dilakukan maksimal 3 jam setelah serangan pertama. Tindakan ini memberikan peluang sembuh 50% bagi penderita stroke yang disebabkan penyumbatan darah ke otak, ujar dokter spesialis bedah syaraf Eka Setyo Widi N.
Stroke merupakan kerusakan jaringan otak akibat sumbatan di pembuluh darahotak atau pecahnya pembuluh darah di otak. Hal ini menyebabkan kecacatan sehingga mempengaruhi kualitas hidup penderita maupun keluarganya. Selain kehilangan kemampuan fisik, pederita stroke juga mengalami kemunduran kognitif, pada kondisi serius hal ini bisa menyebabkan kematian .

Stroke bisa muncul kapan saja, dimanapun, dan pada siapa saja. Saat melakukan aktifitas maupun saat istirahat, setiap orang bisa terkena stroke bahkan tanpa gejala penyerta yang disadari oleh penderita.
Stroke disebabkan oleh faktor eksternal dan internal. Faktor internal karena genetik dan usia biasanya mulai usia 45 tahun resiko stroke meningkat 2x lipat setiap pertambahan usia 5 tahun. Faktor eksternal gaya hidup tak sehat antara lain merokok, diabetes,hipertensi,kolesterol dan obesitas.
Rokok adalah salah satu penyebab timbulnya stroke yang paling tinggi. Berdasarkan studi WHO 2010 peluang terjadinya stroke akibat rokok mencapaio 50%. Pada dasarnya pencegahan lebaik baik daripada mengobati, pola hidup sehat tanpa rokok adalah pilihan terbaik menghindari stroke.

Sumber : KOmpas 3Oktober 2013