Latest topics
Social bookmarking
Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Halaman 1 dari 1
Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Sumber : Gambar Google
Pada science beberapa tahun kebelakang menyebutkan, tekanan darah tinggi atau hipertensi akan dimiliki seseorang ketika menginjak usia lansia atau sekitar usia 50 tahun ke atas. Namun seiring perkembangan zaman, kini usia penderita hipertensi makin maju menjadi 25 tahun keatas. Kenapa bisa?? Hal ini berkaitan dengan pergeseran pola dan gaya hidup anak muda zaman sekarang. Mungkin dulu era remaja ditahun 80 atau 90 an tidak menjamur bisnis makanan siap saji atau junk food, namun sekarang anda bisa menemukan berbagai macam restoran cepat saji dan kemudahan untuk memesannya.
Pola makan tinggi lemak yang banyak terdapat dalam junk food dan juga makanan yang digoreng menurut peneliti dari Universitas Augusta, Georgia, US dapat meningkatkan risiko hipertensi pada remaja baik remaja perempuan ataupun laki laki. Selain itu, menurut Dr Jennifer C. Sullivan, seorang Farmakologis dan Psikologis di Universitas Augusta mengatakan, pada kedua remaja baik perempuan dan laki-laki yang sering mengonsumsi makanan tinggi lemak seperti junk food meningkatkan inflamasi sel T yang berpengaruh pada pembuluh darah. Sehingga tekanan darah yang abnormal dapat merusak pembuluh darah.
Mulai Rubah Pola Hidup Sedari Remaja
Karena semakin cepatnya usia terkena hipertensi, langkah yang harus dilakukan agar tehindar dari hipertensi bahkan penyakit jantung dikemudian hari adalah dengan merubah gaya hidup, terutama konsumsi makanan sehari-hari. Para remaja sebaiknya dianjurkan untuk mengurangi hang-out di restoran junk food dan memilih restoran yang lebih banyak menyediakan menu sehat.
Jika perlu, mulai sekarang konsumsilah makanan fungsional dari PT. Luxor yaitu Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica. Jeli Gamat Luxor memiliki kandungan omega 3 yang membantu elastisitas pembuluh darah, sehingga darah akan mengalir secara lancar. Spirulina Pacifica dikenal sebagai makanan super tinggi kandungan vitamin dan mineral, terutama selenium yang berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan berfungsi mencegah terjadinya kerusakan sel akibat oksidasi yang berdampak pada penyumbatan pembuluh darah.
Pola makan tinggi lemak yang banyak terdapat dalam junk food dan juga makanan yang digoreng menurut peneliti dari Universitas Augusta, Georgia, US dapat meningkatkan risiko hipertensi pada remaja baik remaja perempuan ataupun laki laki. Selain itu, menurut Dr Jennifer C. Sullivan, seorang Farmakologis dan Psikologis di Universitas Augusta mengatakan, pada kedua remaja baik perempuan dan laki-laki yang sering mengonsumsi makanan tinggi lemak seperti junk food meningkatkan inflamasi sel T yang berpengaruh pada pembuluh darah. Sehingga tekanan darah yang abnormal dapat merusak pembuluh darah.
Mulai Rubah Pola Hidup Sedari Remaja
Karena semakin cepatnya usia terkena hipertensi, langkah yang harus dilakukan agar tehindar dari hipertensi bahkan penyakit jantung dikemudian hari adalah dengan merubah gaya hidup, terutama konsumsi makanan sehari-hari. Para remaja sebaiknya dianjurkan untuk mengurangi hang-out di restoran junk food dan memilih restoran yang lebih banyak menyediakan menu sehat.
Jika perlu, mulai sekarang konsumsilah makanan fungsional dari PT. Luxor yaitu Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica. Jeli Gamat Luxor memiliki kandungan omega 3 yang membantu elastisitas pembuluh darah, sehingga darah akan mengalir secara lancar. Spirulina Pacifica dikenal sebagai makanan super tinggi kandungan vitamin dan mineral, terutama selenium yang berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan berfungsi mencegah terjadinya kerusakan sel akibat oksidasi yang berdampak pada penyumbatan pembuluh darah.
Ditulis Oleh :
Rosshela Dali
opterone- Jumlah posting : 108
Points : 308
Reputation : 0
Registration date : 12.02.08
Similar topics
» Hipertensi pada remaja, mungkinkah ?
» Hipertensi pada anak, mungkinkah ?
» Konsumsi Daging Berlebih? Waspada Risiko DM Tipe 2!
» HIpertensi pada lansia.
» Benarkah Fast Food Berpengaruh Pada Kehamilan?
» Hipertensi pada anak, mungkinkah ?
» Konsumsi Daging Berlebih? Waspada Risiko DM Tipe 2!
» HIpertensi pada lansia.
» Benarkah Fast Food Berpengaruh Pada Kehamilan?
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone