Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer

Sumber : Gambar google

Melihat tekanan hidup pada zaman sekarang semakin tinggi tidak jarang orang-orang mengalami stres. Mungkin keadaan Anda tampak biasa saja dari luar, namun tagihan listrik yang sudah harus dibayarkan, cicilan rumah, tagihan telfon bahkan biaya pendidikan anak membuat Anda terus memikirkannya, membuat tertekan & tak nyaman. Keadaan dibawah tekanan inilah yang disebut dengan stres.

Sudah banyak literatur membahas dampak buruk stres, salah satunya adalah penelitian dari  para periset Max Planck Isntitute of hyschiatry, Munic dan University of Minho, Braga Portugal yang menyatakan, peningkatan pelepasan hormon stres menyebabkan timbulnya protein abnormal dan hilang ingatan pada tikus percobaan. Timbunan protein pada sel saraf otak merupakan ciri penyakit alzheimer.

Menghindari Stres Agar Terhindar Alzheimer

Berikut adalah stress management  yang dikutip dari artikel pada laman WebMD.com :
•Sebisa mungkin bersikap positif dalam menghadapi segala masalah
•Ikhlas jika beberapa kenyataan tak sesuai keinginan
•Belajar rileksasi dan meditasi
•Teratur berolahraga
•Konsumsi makanan bernutrisi

Nutrisi Pencegah Stres Sekaligus Alzheimer

Management stress yang paling berkaitan dengan kehidupan sehari-hari sekaligus dapat meningkatkan kualitas otak adalah makanan bernutrisi. Dari segi nutrisi pilihlah makanan yang erat kaitannya dengan pereda stres dan juga alzheimer, seperti yang terdapat dalam produk Luxor Jeli Gamat, Spirulina Pacifica dan Vitaluxor Plus.

Dalam penelitian Journal Of the American College dan menurut Fred Pescatore M.D dalam bukunya “The Hamptoms Diet” menyebutkan DHA sebagai salah satu zat gizi yang dapat mencegah depresi. Didalam Jeli Gamat & Vitaluxor Plus terdapat kandungan DHA yang baik untuk perkembangan otak agar stres dan depresi tidak terjadi. Selain itu, kandungan mucopolysacarida dalam gamat membantu meredakan stres.

Untuk menangani kasus Alzheimer, Omega 3 pada Jeli Gamat dan Vitaluxor dapat menyokong fungsi sel syaraf otak, sehingga meningkatkan memori dan mencegah plak protein abnormal pada otak.

Martha Clare Morris, ScD, Direktur gizi dan nutrisi epidemiologi Departemen Internal Medicine di Universitas Rush, Chicago mengatakan vitamin E  terkandung dalam Spirulina Pacifica membantu melindungi sel otak agar tidak mengalami kerusakan, penyebab Alzheimer.