Batasi Yang Manis

Jika diberikan pilihan anda lebih suka yang mana ? makanan manis atau makanan asin ? Untuk minuman , apakah minuman manis atau minuman netral (tawar) ?Coba cek berapa jenis makanan manis yang sudah dimakan hari ini dari pagi sampai sore hari. Tahukah anda bahwa gemar mengonsumsi makanan manis ternyata ada hubungannya dengan kecanduan ? Ternyata makanan manis membuat kadar glukosa meningkat tajam namun ketika berhenti mengonsumsi gula darah turun dan membuat reaksi atau keinginan untuk mengembalikan kadar gula darah seperti semula dengan mengonsumsi makanan manis lagi . Jika direspon dengan mengasup makanan kembali maka akan berulang terjadi sehingga menyebabkan seperti ketagihan makan makanan manis. Terlepas dari selera atau cita rasa yang diminiati oleh tiap tiap orang berbeda namun kurang lebih respon tubuh terhadap makanan manis demikian adanya.

Konsumsi manis berlebih yang terus menumpuk menyebabkan penyimpanan kalori yang tidak dibutuhkan, karena pada dasarnya sudah terpenuhi dari jenis makanan lainnya, meskipun tidak memiliki rasa terlalu manis. Akibatnya dapat memicu penumpukan lemak berlebih dan mengganggu keseimbangan kadar kolesterol dalam tubuh. Dalam waktu yang lama, hal ini memicu obesitas dan menyebabkan berbagai penyakit degeneratif seperti diabetes, misalnya.

Namun bukan berarti tak ada solusi selama perubahan senantiasa diupayakan. Dalam mengatasi kondisi ini perubahan pola makan dan disiplin konsumsi makanan amat diperlukan. Kadangkala niat sudah bulat namun lingkungan tidak mendukung bisa jadi pola makan sehat menjadi gagal total. Namun kembali kepada sebuah tujuan untuk lebih sehat maka segala upaya bisa dilakukan. Berikut beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari ketagihan makanan manis

1. Jika disadari ketika sedang stress dan tujuannya adalah makanan maka mengelola stress adalah salah satu cara untuk membatasi makanan manis. Alihkan kepada kegiatan lain yang dapat “melupakan” untuk menyantap makanan manis ketika stress
2. Jika makanan ringan mudah ditemukan di dalam mobil atau di rumah bulatkan tekad untuk menggantinya dengan jenis makanan ringan lain yang tentunya masih ada pilihan lain yang lebih sehat. Misal untuk menemani kemacetan dalam mobil buah menjadi pilihan lebih baik ketimbang coklat
3. Jika waktu kosong masih belum optimal dimanfaatkan, lakukan aktifitas ringan rutin seingga perhatian akan makanan manis dapat beralih kepada olah tubuh yang manfaatnya jelas lebih baik
4. Dukungan dari keluarga dan sahabat untuk melakukan perubahan sehat menjadikan tekad semakin bulat untuk menjauh dari si manis

Ayo batasi si manis untuk hidup lebih sehat