Makanan perlu dihindari untuk penderita stroke

Apabila kita sakit dan berobat kepada sang ahli maka diakhir konsultasi seringkali menjadi pertanyaan “makanan apa yang perlu dipantang”? apapun sakitnya pertanyaan ini pasti ada. Maka semakin jelaslah peranan makanan dalam kesehatan seseorang. Sewaktu muda ibarat mesin tubuh dalam kondisi prima, seiring dengan bertambahnya usia layaknya mesin tubuh pun perlu dirawat dengan baik nah salah satu cara merawatnya adalah dengan memberikan makanan yang bersahabat untuk kesehatan tubuh.
Salah satu yang harus diperhatikan adalah memilih makanan ketika seseorang tengah megalami sakit. Misalnya stroke, tentu harus dipilih makanan apa saja yang sebaiknya dikonsumsi dan tidak dikonsumsi demi kesehatan yang lebih baik. Tips sehat ringan kali ini mengulas makanan apa saja yang sebaiknya dihindari pada penderita stroke.

Makanan cepat saji yang tinggi natrium disarankan tidak dikonsumsi karena nitrit dapat merusak pembuluh darah dan membuat arteri mengeras dan menyempit sehingga meningkatkan resiko serangan

Batasi kalori
Pilih makanan yang tepat kalorinya karena penumpukan kalori menyebabkan obesitas. Yang mana kegemukan meningkatkan banyak resiko kesehatan. Apabila penderita stroke juga terkena diabetes maka resikonya semakin besar termasuk komplikasi yang mungkin terjadi

Batasi si lemak
Lemak jahat terdiri dari lemak jenuh dan lemak trans. Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di dalam tubuh. LDL yang berlebih di dalam tubuh dapat mengakibatkan penumpukan lemak di arteri. Ini bisa menghambat aliran darah ke jantung dan otak sehingga meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Selain lemak jenuh, golongan lemak yang sebaiknya dihindari yaitu lemak trans. Lemak trans dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit, salah satunya stroke.

Minuman beralkohol
Baik stroke maupun tidak minuman beralkohol sebaiknya dibatasi jika tak dapat dihindari. Karena idealnya air putih yang terbaik untuk ginjal. Hati pun akan rusak jika digempur dengan minuman beralkohol.

Mengingat pentingnya menjaga pola makan setelah stroke, berbagai makanan untuk penderita stroke yang direkomendasikan oleh The American Heart Association dan American Stroke Association adalah:
• Sayuran dan buah-buahan seperti jeruk, apel, pir, bayam, dan brokoli.
• Biji-bijian, kacang-kacangan, dan makanan tinggi serat seperti roti gandum, wortel, dan kacang merah.
• Daging ikan, minimal dua kali seminggu. Asam lemak omega-3 dalam ikan terbukti mampu menurunkan risiko stroke.
• Daging sapi dan unggas tanpa lemak dan kulitnya.
• Produk susu rendah lemak seperti yogurt bebas lemak untuk membantu menurunkan tekanan darah.

Selain itu, makanan yang kaya akan asam folat; vitamin B6, B12, C, dan E; serta makanan yang tinggi kalium dan magnesium dapat menurunkan risiko stroke dan memperbaiki fungsi tubuh setelah stroke.
Dari Luxor menyediakan Jeli gamat dan Spirulina pacifica yang mengandung nutrisi yang diperlukan oleh penderita stroke. Diantaranya Vitamin, mineral, antioksidan. Jangan lupa imbangi dengan pola hidup sehat dengan olahraga yang sesuai. Spirulina Pacifia dapat dikonsumsi 2x10 tab perhari dan jeli gamat 2x3 sdm perhari.

Salam Sehat