Luxor Indonesia Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Usia Pendek Akibat Konsumsi Gorengan?
ANAK GEMUK, SEHATKAH ? EmptyWed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone

» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
ANAK GEMUK, SEHATKAH ? EmptyWed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone

» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
ANAK GEMUK, SEHATKAH ? EmptyFri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone

» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
ANAK GEMUK, SEHATKAH ? EmptyFri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone

» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
ANAK GEMUK, SEHATKAH ? EmptyThu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone

» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
ANAK GEMUK, SEHATKAH ? EmptyThu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone

» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
ANAK GEMUK, SEHATKAH ? EmptyWed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone

» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
ANAK GEMUK, SEHATKAH ? EmptyWed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone

» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
ANAK GEMUK, SEHATKAH ? EmptyWed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone

Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of Luxor Indonesia Forum on your social bookmarking website


ANAK GEMUK, SEHATKAH ?

Go down

ANAK GEMUK, SEHATKAH ? Empty ANAK GEMUK, SEHATKAH ?

Post  sendi Thu Apr 25, 2013 4:08 pm

ANAK GEMUK, SEHATKAH ?

Tak dapat dipungkiri bahwa saat ini anak lebih suka menghabiskan banyak waktu di depan televise entah itu menonton televise atau bermain games. Permainan tradisional berkelompok sudah mulai ditinggalkan. Namun perlu waspada dalam mengawasi anak yang bermain menyendiri dengan perangkat audiovisual ini karena ada hubungannya dengan kesehatan anak. Perlu diketahui bahwa Hampir separuh dari anak usia 8-16 tahun menonton tv 3-5 jam setiap harinya.

Akifitas fisik anak yang menghabiskan banyak waktu di depan layar tv atau monitor akan menurun dan akhirnya berat badan mereka akan meningkat dua kali lipat. Dalam satu decade ini dikatakan bahwa hamper 1 dari 5 anak mengalami kelebihan berat badan, peningkatan obesitas ini terjadi pada anak dan remaja di segala usia,ras dan gender. Anak obes memiliki penyakit diabetes tipe 2 yang dulunya hanya terjadi pada orang dewasa. Anak-anak yang obes, setelah dewasa akan cenderung menjadi obes juga. Hal ini menempatkan anak pada resiko lebih besar untuk sakit jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke saat dewasa.

Pada keadaan obes setiap anak perlu diberikan konseling selain juga diperiksa oleh dokter untuk skrining kolesterol, uji fungsi hati, dan diabetes. Pada keadaan tertentu pelru dilakukan USG perut untuk melihat apakah ada perlemakan hati.

Ada tips sederhana yang dapat dilakukan di rumah untuk mengatasi berat badan anak :
- Makan bersama keluarga di meja makan
- Tidak membawa makanan di depan televise baik makanan berat atau makanan kecil
- Jangan menggunakan makanan sebagai hadiah
- Nikmatilah makanan dan kebersamaan dimeja makan
- Ganti camilan anak dengan buah yang mereka sukai
- Ganti sirup atau minuman ringan dengan jus buah buatan sendiri tanpa gula
Jika pola makan anak sudah baik, pertahankan dan atur menu makanan anak agar lebih banyak mengonsumsi makanan segar ketimbang makanan sarat lemak namun rendah gizinya.
Sebagaisuplemen Spirulina Pacifica dapat dijadikan pilihan ibu untuk menyuplai kecukupan gizi mulai dari protein , asam lemak esensial, vitamin,mineral,antiokisdan. Cukup 5-10 tablet sehari anak sudah dapat mulai mengonsumsi Spirulina setelah sarapan dan saat pulang sekolah.

Bagi anak yang sulit menelan tablet spirulina Pacifia dapat dihaluskan lalu dimakan bersama Jeli Gamat ataupun dengan jus buah.

Anak gemuk tidak sama dengan anak sehat. Anak yang enerjik dengan aktifitas yang normal tentu jauh lebih sehat.


sendi

Jumlah posting : 931
Points : 2670
Reputation : 7
Registration date : 15.02.08

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik