Latest topics
Social bookmarking
Makan terlalu larut, apa dampaknya ?
Halaman 1 dari 1
Makan terlalu larut, apa dampaknya ?
Sebagian besar dari kita tentu pernah sewaktu-waktu menyantap sepiring nasi goreng hangat di waktu larut malam, atau semangkuk mie ayam super komplit di malam hari disaat hujan seperti sekarang ini, rasanya seperti nikmat tiada tara. Sewaktu-waktu boleh saja, namun ada baiknya tidak menjadi kebiasaan rutin karena ternyata menyantap makannan berat terlalu malam kurang baik untuk kesehatan. Apakah dampaknya hanya masalah berat badan saja ? ternyata tidak ada beberapa point yang perlu menjadi perhatian jika makan terlalu larut menjadi sebuah kebiasaan ini dia ulasan singkatnya.
Berbeda dengan siang hari, makan siang”hukumnya wajib” karena dapat memberikan tambahan energy di pertengahan hari. Apalagi bagi anda yang bekerja dengan beban fisik yang berat maka makan siang tak boleh dilewatkan. Namun makan malam terlalu larut dampak yang dapat terjadi yaitu sebagai berikut :
1. Berat Badan
Asupan makanan di malam hari cenderung tidak digunakan atau dibakar menjadi kalori karena aktifitas malam yang minim. Penumpukan kalori pelan namun pasti apabila tidak diolah atau “dibakar “ maka akan menjadi tabungan berat badan.
2. Kualitas Tidur
Hindari makanan dan minuman berkafein, seperti coklat, kopi, minuman berenergi dan makanan energi lainnya karena bisa membuat Anda sulit tidur dan menyebabkan pusing ringan saat siang hari. Konsumsi alkohol larut malam juga dapat menyebabkan periode panjang insomnia jika Anda minum jumlah berlebihan. Sebagai gantinya untuk meredam rasa lapar oatmeal dapat dikonsumsi dalam porsi yang cukup untuk menahan rasa lapar hingga pagi menjelang. Sebaiknya menghindari makanan pedas karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut
3. Asam lambung
Acid Reflux adalah kondisi umum di mana asam lambung naik kembali ke kerongkongan setelah makan. Kondisi ini biasanya disertai dengan rasa mulas atau nyeri seperti terbakar (heartburn) pada bagian tengah dada. Walau tidak setiap saat, kondisi tersebut biasanya terjadi sebagai ‘peringatan’ atas penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease) kronis.
Berbaring setelah makan dapat memicu acid reflux dan gejala GERD lainnya, menurut National Digestive Diseases Information Clearinghouse. Terlalu banyak makan atau mengonsumsi makanan tinggi lemak, berminyak atau asam pada malam hari dapat meningkatkan risiko ini. Oleh karena itu hindari mengonsumsi makanan saat larut malam jika Anda rentan terhadap acid reflux atau heartburn.
4. Nighttime Eating Syndrome
Ada kaitannya dengan depresi, Orang dengan NES kebanyakan mengalami depresi dan makan larut malam karena ketidakseimbangan hormon. Makan larut malam biasanya melibatkan gula dan karbohidrat, yang merupakan makanan pemicu rasa nyaman sehingga dapat mengobati diri sendiri.
Dampak diatas tentu dapat dihindari jika kita makan dengan teratur. Rasa lapar sebenarnya dapat disiasati dengan mengkonsumsi makanan yang ramah bagi kesehatan.
Spirulina Pacifica dapat dikonsumsi 10 tab menjelang tidur malam, memberikan rasa kenyang karena tinggi serat tanpa menimbulkan dampak negative bagi pencernaan. Bonusnya adalah zat gizi esensial yang terkandung dalam Spirulina Pacifica. Jangan lupa minum 2 gelas air beberapa jam sebelum tidur malam.
Ayo semangat baru meningkatkan kualitas kesehatan di awal tahun ini.
Berbeda dengan siang hari, makan siang”hukumnya wajib” karena dapat memberikan tambahan energy di pertengahan hari. Apalagi bagi anda yang bekerja dengan beban fisik yang berat maka makan siang tak boleh dilewatkan. Namun makan malam terlalu larut dampak yang dapat terjadi yaitu sebagai berikut :
1. Berat Badan
Asupan makanan di malam hari cenderung tidak digunakan atau dibakar menjadi kalori karena aktifitas malam yang minim. Penumpukan kalori pelan namun pasti apabila tidak diolah atau “dibakar “ maka akan menjadi tabungan berat badan.
2. Kualitas Tidur
Hindari makanan dan minuman berkafein, seperti coklat, kopi, minuman berenergi dan makanan energi lainnya karena bisa membuat Anda sulit tidur dan menyebabkan pusing ringan saat siang hari. Konsumsi alkohol larut malam juga dapat menyebabkan periode panjang insomnia jika Anda minum jumlah berlebihan. Sebagai gantinya untuk meredam rasa lapar oatmeal dapat dikonsumsi dalam porsi yang cukup untuk menahan rasa lapar hingga pagi menjelang. Sebaiknya menghindari makanan pedas karena dapat menyebabkan ketidaknyamanan pada perut
3. Asam lambung
Acid Reflux adalah kondisi umum di mana asam lambung naik kembali ke kerongkongan setelah makan. Kondisi ini biasanya disertai dengan rasa mulas atau nyeri seperti terbakar (heartburn) pada bagian tengah dada. Walau tidak setiap saat, kondisi tersebut biasanya terjadi sebagai ‘peringatan’ atas penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease) kronis.
Berbaring setelah makan dapat memicu acid reflux dan gejala GERD lainnya, menurut National Digestive Diseases Information Clearinghouse. Terlalu banyak makan atau mengonsumsi makanan tinggi lemak, berminyak atau asam pada malam hari dapat meningkatkan risiko ini. Oleh karena itu hindari mengonsumsi makanan saat larut malam jika Anda rentan terhadap acid reflux atau heartburn.
4. Nighttime Eating Syndrome
Ada kaitannya dengan depresi, Orang dengan NES kebanyakan mengalami depresi dan makan larut malam karena ketidakseimbangan hormon. Makan larut malam biasanya melibatkan gula dan karbohidrat, yang merupakan makanan pemicu rasa nyaman sehingga dapat mengobati diri sendiri.
Dampak diatas tentu dapat dihindari jika kita makan dengan teratur. Rasa lapar sebenarnya dapat disiasati dengan mengkonsumsi makanan yang ramah bagi kesehatan.
Spirulina Pacifica dapat dikonsumsi 10 tab menjelang tidur malam, memberikan rasa kenyang karena tinggi serat tanpa menimbulkan dampak negative bagi pencernaan. Bonusnya adalah zat gizi esensial yang terkandung dalam Spirulina Pacifica. Jangan lupa minum 2 gelas air beberapa jam sebelum tidur malam.
Ayo semangat baru meningkatkan kualitas kesehatan di awal tahun ini.
sendi- Jumlah posting : 931
Points : 2670
Reputation : 7
Registration date : 15.02.08
Similar topics
» Makan larut malam bagi penderita DM bolehkah ?
» SERAT LARUT dan TIDAK LARUT AIR, APA BEDANYA ?
» makan buah , setelah atau sebelum makan ?
» Jika diet terlalu ketat
» JIka kaki terlalu lelah
» SERAT LARUT dan TIDAK LARUT AIR, APA BEDANYA ?
» makan buah , setelah atau sebelum makan ?
» Jika diet terlalu ketat
» JIka kaki terlalu lelah
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone