SPIRULINA DULU DAN KINI

Sejarah Spirulina yang semula ditemukan oleh suku Aztec kuno beribu tahun yang lalu adalah spirulina yang tumbuh liar di danau yang langsung dikonsumsi, tanpa diiolah. Spirulina yang seperti ini tidak disarankan kita konsumsi saat ini karena selain sudah tidak pada zamannya lagi spirulina merupakan tumbuhan yang bersifat absortif atau mudah menyerap, jika tumbuh di tempat yang tidak terjaga dengan baik medianya maka zat lain yang bersifat toksik dapat masuk juga ke dalam tubuh kita

Spirulina kemudian dikeringkan menjadi lempengan -lempengan yang disebut jika saat ini lazim disebut biskuit.

Teknologi terus berkembang hingga spirulina semakin dikenal dan direkomendasikan oleh banyak lembaga termasuk lembaga internasional sebagai makanan bergizi untuk mengatasi radiasi Nuklir saat tragedi Chernobyl

Kini Spirulina yang kita kenal hadir dalam bentuk suplemen atau makanan kesehatan bernutrisi untuk semua kelompok usia.

Di banyak negara lain spirulina juga hadir tidak hanya dalam bentuk suplemen tapi juga dalam produk pasta, minuman, ice cream, biskuit, bahkan wine.

jadi, tidak perlu ragu lagi mengonsumsi Spirulina, terlebih Spirulina Pacifica Luxor