JANTUNG BOCOR

TEstimoni : Feodora A Zharfanessa ( Cirebon )

Nesa, putri kami lahir normal. Ketika hendak melakukan imunisasi pada 27 Feb 2007 ternyata ia diduga mengalami jantung bocor, saat itu usianya baru 3 minggu. Dokter mengatakan kebocoran sebesar 0.3mm, kami disarankan untuk mendapat tindakan dan penjelasan yang lebih paripurna di RS Jantung di Jakarta. Di rumah sakit ini kami dijelaskan bahwa kasus jantung bocor pada bayi baru lahir dapat menutup dengan sendirinya sampai usia 5 tahun. Kami membawa Nesa pulang namun bulan –bulan berikutnya kami perhatikan nafsu makannya berkurang dan berat badannya sulit naik. Pada waktu itu tidak ada obat-obatan yang diberikan untuk Nesa, hanya disarankan untuk dijaga dan diperhatikan dengan lebih seksama setiap perubahan yang bisa saja terjadi

Kami sekeluarga tidak dapat menunggu hingga 5 tahun waktu yang terlalu lama bagi kami untuk membiarkan kebocoran terjadi. Di bulan ke -2 setelah pulang dari Jakarta saya menemukan iklan Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica di salah satu majalah dan kami putuskan untuk memberikannya untuk Nesa, ujar Sri Ibunda Nessa. Dengan cara dihancurkan Spirulina 3x1 tab Saya berikan untuk Nessa dan Jeli gamat saya berikan 3x1 sdt. Tepat di bulan ke -2 berat badannya mulai merangkak naik, selanjutnya di bulan ke -4 kami bawa Nessa Ke Jakarta. Hasil pemeriksaan dokter mengatakan bahwa kebocoran sudah tidak nampak , dan telah menutup sempurna. Kami sekeluarga sungguh bahagia karena masalah kebocoran jantung pada nessa sudah dapat teratasi tanpa menunggu hingga 5 tahun.


Diringkas dan diambil dari BUku testimonial kesembuhan LUxor 2011