Luxor Indonesia Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Usia Pendek Akibat Konsumsi Gorengan?
Bagaimanakah Proses Penyembuhan Luka SJS EmptyWed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone

» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Bagaimanakah Proses Penyembuhan Luka SJS EmptyWed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone

» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Bagaimanakah Proses Penyembuhan Luka SJS EmptyFri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone

» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Bagaimanakah Proses Penyembuhan Luka SJS EmptyFri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone

» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Bagaimanakah Proses Penyembuhan Luka SJS EmptyThu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone

» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Bagaimanakah Proses Penyembuhan Luka SJS EmptyThu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone

» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Bagaimanakah Proses Penyembuhan Luka SJS EmptyWed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone

» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Bagaimanakah Proses Penyembuhan Luka SJS EmptyWed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone

» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Bagaimanakah Proses Penyembuhan Luka SJS EmptyWed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone

Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of Luxor Indonesia Forum on your social bookmarking website


Bagaimanakah Proses Penyembuhan Luka SJS

Go down

Bagaimanakah Proses Penyembuhan Luka SJS Empty Bagaimanakah Proses Penyembuhan Luka SJS

Post  Firman Mon Feb 17, 2014 11:17 am

Steven Johnson Syndrome atau biasa disingkat SJS merupakan syndrom kelainan kulit pada selaput lendir orifisium mata gebital atau dengan kata lain , reaksi yang melibatkan kulit dan mukosa (selaput lendir) yang berat dan mengancam jiwa ditandai dengan pelepasan epidermis, bintil berisi air dan erosi/pengelupasan dari selaput lendir. Namun banyak orang awam yang mendefinisikan SJS sebagai penyakit alergi terhadap obat-obatan khususnya antibiotik.

Penyakit ini menyerang selaput lendir,  meliputi selaput bening mata,  bibir bagian dalam dan rongga mulut, genital dan anus. Adapun gejala- gejala awalnya bisa mirip dengan flu, seperti demam,  gangguan saat menelan,  pegal-pegal atau nyeri di tubuh, sakit kepala, dan sesak napas, hanya saja ada tanda kemerahan atau ruam merah pada kulit,  munculnya  bintil berisi air (seperti cacar) yang terasa sakit bahkan hingga menyebabkan kulit  mengelupas dan melepuh. Pada perkembangannya biasanya penderita sampai tidak bisa membuka mata dan mulutnya karena terjadinya gangguang atau infeksi di selaput lendir, selain itu di beberapa kasus juga bisa mengakibatkan penderita susah buang air kecil dan fesesnya berwarna hitam.

Ketika kulit kita mengalami luka maka proses penyembuhannya terjadi melalui beberapa fase, yaitu fase inflamasi, proliferasi, dan remodeling. Pada saat kulit terluka maka terjadi proses inflamasi dan pembuluh darah akan mengalami penyempitan untuk mencapai proses hemostasis, setelah hemostasis tercapai terjadi pelebaran pembuluh darah dan permeabilitas pembuluh darah meningkat sehingga sel-sel inflamasi akan tertarik ke luka dan membantu dalam pembersihan luka. Sel inflamasi tersebut salah satunya adalah makrofag yang akan menarik fibroblas dan merangsang pembentukan kolagen. Tahap selanjutnya adalah proliferasi, dimulai pada hari ketiga dimana kolagen akan mulai terbentuk dan jumlah kolagen total meningkat selama 3 minggu sampai terjadi keseimbangan antara pembentukan dengan pemecahan kolagen dan merupaan suatu tanda memasuki fase remodeling. Pada fase remodeling, peningkatan produksi dan penyerapan kolagen berlangsung selama 6 bulan-1 tahun.

Proses penyembuhn luka tersebut memerlukan nutrisi yang baik sehingga penting bagi seseorang yang mengalami luka untuk memenuhi asupan gizinya. Berikut ini zat gizi yang penting bagi penyembuhan luka :

1. Protein
Protein yang dibutuhkan dalam proses penyembuhan luka adalah kolagen. Kekurangan protein menyebabkan perpanjangan dari fase inflamasi, menghambat terjadinya fibroplasia, sintesis kolagen dan proteoglikan, menghambat proses remodeling. Protein terdiri dari asam amino dan salah satu asam amino terpenting dalam proses penyembuhan luka adalah arginin. Arginin akan mempengaruhi pembetukan kolagen dan berhubungan dengan produksi nitric oxide yang bersifat bakterisid dan membantu penyembuhan luka melalui perubahan hemodinamik dan mikrovaskuler. Oleh karena protein memegang peranan paling utama dalam penyembuhan luka, maka dianjurkan bagi pasien pasca operasi atau setelah mengalami suatu luka untuk mengkonsumsi berbagai makanan sumber protein.

2. Karbohidrat
Pada saat terjadi proses penyembuha luka maka tubuh akan mengalami hipermetabolik, dan akan dibutuhkan banyak karbohdirat. Aktivitas sel dipicu oleh ATP yang diperoleh dari glukosa, nantinya akan menghasilkan energi yang digunakan selama proses inflamasi. Jika karbohidrat kurang, maka tubuh akan memecah protein sebagai sumber energi bagi aktivitas sel.

3. Lemak
Lemak sebagai penyusun dari membran sel memang masih belum jelas mengenai perannya dalam proses penyembuhan luka. Namun, kekurangan lemak dapat menyebabkan perlambatan dari proses penyembuhan. Asam lemak omega-3 bertindak sebagai anti inflamasi tetapi dapat juga menghambat proses pembekuan darah yang penting dalam prenyembuhan luka.

4. Vitamin dan Mineral
Vitamin A berperan dalam proses epitelisasi, perkembangan jaringan tulang, diferensiasi sel, dan fungsi sistem imun. Pada proses inflamasi penyembuhan luka, vitamin A dapat mempercepat proses terjadinya inflamasi.
Sedangkan vitamin C berperan dalam pembentukan kolagen dan membantu migrasi netrofil dan transformasi limfosit. Vitamin K sangat berperan dalam proses pembekuan darah.
Zinc sebagai mineral yang ikut dalam proses penyembuhan luka, karena membantu sintesis DNA, dan proliferasi sel.

Sebenarnya, tidak ada vitamin dan mineral yang tidak membantu proses penyembuhan luka tetapi harus dipenuhi zat gizi mana yang paling berperan dalam proses penyembuhan luka, yaitu protein.

KANDUNGAN JELLY GAMAT

Protein
 Mengandung asam amino esensial dan non esensial yang diperlukan oleh sel tubuh untuk pembentukan sel baru.
 Membantu perbaikan jaringan sel yang rusak
 Berperan dalam pembentukan antibodi
 Berperan dalam pembentukan enzim dan hormon dalam tubuh.

Kolagen
 Membantu pertumbuhan jaringan kulit. Otot dan tulang
 Menghambat penuaan dini, mempercantik kulit
 Meringankan keluhan pada luka lambung
 Meningkatkan imunitas tubuh

Mineral
 Besi / Fe : membantu pembentukan sel darah merah
 Zink / Zn : berperan dalam produksi insulin dan sperma
 Magnesium / Mg : membantu kerja sistem saraf dan fungsi jantung
 Cromium / Cr : Meningkatkan kualitas fungsi insulin untuk menjaga kadar gula darah
 Selenium / Se : Antioksidan, meningkatkan daya tahan tubuh.

Bio Active Element / CGF
Menstimulus proses regenerasi atau peremajaan sel dan berperan untuk mempercepat penyembuhan luka.

SPIRULINA
Spirulina Pacifica merupakan makanan kesehatan alami yang bersifat basa (alkaline food) kaya akan zat gizi esensial yang diperlukan oleh tubuh untuk menjaga pH darah (tubuh) yang cenderung basa dan juga berguna untuk meningkatkan daya tahan tubuh

Ex-tar C
Ex-tar C Plus merupakan antioksidan kuat yang bekerja untuk melindungi tubuh, mencegah reaksi berantai dari radikal bebas sekaligus menstimulus sel imun untuk memperkuat daya tahan tubuh manusia.

Vitaluxor
Vitaluxor merupakan minyak ikan yang diproses dari ikan herring dan ikan sardine yang berasal dari perairan laut dalam Norwegia. Vitaluxor mengandung asam lemak tak jenuh ganda yang sangat bermanfaat bagi tubuh yaitu Omega 3 DHA & EPA

Firman

Jumlah posting : 123
Points : 367
Reputation : 0
Registration date : 05.06.13

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik