Latest topics
Social bookmarking
Antara kehamilan, balita bertubuh pendek dan resiko penyakit
Halaman 1 dari 1
Antara kehamilan, balita bertubuh pendek dan resiko penyakit
Jika melihat seseorang yang gemuk kerap kali kita berpikir ia pasti cukup makan hingga kelebihannya tersimpan dalam lemak dan berat badannya pun berlebih. Sebaliknya orang dewasa yang kurus cenderung akan “divonis” kurang makan atau ada penyakit tertentu sehingga badannya tak bisa gemuk (jika memang terlihat terlalu kurus). Meski tidak selalu demikian namun seringkali anggapan di masyarakat yang beredar demikian adanya. Lalu bagaimana dengan tinggi badan yang lebih pendek daripada yang lainnya meski umurnya sama. Adakah hubungan antara tinggi badan dengan gizi bahkan dengan kecenderungan penyakit dimasa mendatang pada mereka yang bertubuh kurang semampai ini ?
Info ringkas ini tak bertujuan untuk mendiskriditkan mereka yang bertubuh kurang semampai namun mencoba mencari tahu adakah hubungan tinggi bedan dengan asupan gizi. Sehingga dapat menjadi sebuah informasi yang dapat dibagikan, tentu mencegah lebih baik daripada mengobati.
Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukan bahwa angka kejadian balita pendek berkisar 37.2% yang artinya dalam 100 balita 37 diantaranya bertubuh pendek atau stunting. Tubuh pendek bukan karena tanpa akibat karena ternyata stunting dipengaruhi oleh 1000 hari pertama kehidupan yakni dalam kandungan dan kehidupan 2 tahun pertama. Artinya kurang gizi selama dalam kandungan akan mempengaruhi kelanjutan kualitas kesehatan anak tersebut hingga resiko stunting.
Dalam sebuah teori dikatakan bahwa kekurangan gizi dalam kandungan atau fetal undernutrition ada hubungannya dengan kejadian penyakit tidak menular seperti kencing manis, penyakit jantung stroke . Dalam ilmu epigenetik hal ini dipelajari yaitu hubungan antara pengaruh lingkungan gizi,cemaran dan dikaitan dengan ekspresi genetik.
Inilah alasan mengapa ibu hamil penting untuk memperhatikan asupan gizi selama kehamilan yang dalam tema sehat beberapa waktu yang lalu disebutkan nutrisi apa saja yang perlu dipersiapkan selama kehamilan yang tentu saja selain protein , karbohidrat dan lemak tercukupi. Yaitu asam folat, zat besi, kalsium, vitamin A,B dan C. Yang dilanjutkan ketika ibu menyusui hingga 2 tahun pertama kehidupan sang anak.
Kombinasi makanan merupakan salah satu cara memenuhi gizi yang diperlukan. Suplementasi Spirulina Pacifica membantu melengkapi kelengkapan gizi yang diperlukan sejak dalam kandungan hingga 2 tahun pertama kehidupan. Ibu Hamil dapat minum Spirulina Pacifica 2x5 tab setiap hari, dan jangan lupa minum air yang cukup untuk menghindari sembelit. Spirulina Pacifica aman dikonsumsi terlebih telah mendapat status GRASS yang artinya aman dikonsumsi sebagai makanan dalam waktu panjang tanpa efek samping ( Generally Recognized As Safe).
Info ringkas ini tak bertujuan untuk mendiskriditkan mereka yang bertubuh kurang semampai namun mencoba mencari tahu adakah hubungan tinggi bedan dengan asupan gizi. Sehingga dapat menjadi sebuah informasi yang dapat dibagikan, tentu mencegah lebih baik daripada mengobati.
Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukan bahwa angka kejadian balita pendek berkisar 37.2% yang artinya dalam 100 balita 37 diantaranya bertubuh pendek atau stunting. Tubuh pendek bukan karena tanpa akibat karena ternyata stunting dipengaruhi oleh 1000 hari pertama kehidupan yakni dalam kandungan dan kehidupan 2 tahun pertama. Artinya kurang gizi selama dalam kandungan akan mempengaruhi kelanjutan kualitas kesehatan anak tersebut hingga resiko stunting.
Dalam sebuah teori dikatakan bahwa kekurangan gizi dalam kandungan atau fetal undernutrition ada hubungannya dengan kejadian penyakit tidak menular seperti kencing manis, penyakit jantung stroke . Dalam ilmu epigenetik hal ini dipelajari yaitu hubungan antara pengaruh lingkungan gizi,cemaran dan dikaitan dengan ekspresi genetik.
Inilah alasan mengapa ibu hamil penting untuk memperhatikan asupan gizi selama kehamilan yang dalam tema sehat beberapa waktu yang lalu disebutkan nutrisi apa saja yang perlu dipersiapkan selama kehamilan yang tentu saja selain protein , karbohidrat dan lemak tercukupi. Yaitu asam folat, zat besi, kalsium, vitamin A,B dan C. Yang dilanjutkan ketika ibu menyusui hingga 2 tahun pertama kehidupan sang anak.
Kombinasi makanan merupakan salah satu cara memenuhi gizi yang diperlukan. Suplementasi Spirulina Pacifica membantu melengkapi kelengkapan gizi yang diperlukan sejak dalam kandungan hingga 2 tahun pertama kehidupan. Ibu Hamil dapat minum Spirulina Pacifica 2x5 tab setiap hari, dan jangan lupa minum air yang cukup untuk menghindari sembelit. Spirulina Pacifica aman dikonsumsi terlebih telah mendapat status GRASS yang artinya aman dikonsumsi sebagai makanan dalam waktu panjang tanpa efek samping ( Generally Recognized As Safe).
sendi- Jumlah posting : 931
Points : 2670
Reputation : 7
Registration date : 15.02.08
Similar topics
» Resiko Kehamilan
» Menjadi Tua dan resiko penyakit degeneratif
» Video Testimony Kesembuhan Penyakit penyakit Lupus
» Jeroan hewan antara bahaya dan selerea.
» Anak pendek, mengapa?
» Menjadi Tua dan resiko penyakit degeneratif
» Video Testimony Kesembuhan Penyakit penyakit Lupus
» Jeroan hewan antara bahaya dan selerea.
» Anak pendek, mengapa?
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone