Luxor Indonesia Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Usia Pendek Akibat Konsumsi Gorengan?
Antara kehamilan, balita bertubuh pendek dan resiko penyakit EmptyWed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone

» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Antara kehamilan, balita bertubuh pendek dan resiko penyakit EmptyWed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone

» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Antara kehamilan, balita bertubuh pendek dan resiko penyakit EmptyFri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone

» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Antara kehamilan, balita bertubuh pendek dan resiko penyakit EmptyFri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone

» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Antara kehamilan, balita bertubuh pendek dan resiko penyakit EmptyThu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone

» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Antara kehamilan, balita bertubuh pendek dan resiko penyakit EmptyThu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone

» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Antara kehamilan, balita bertubuh pendek dan resiko penyakit EmptyWed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone

» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Antara kehamilan, balita bertubuh pendek dan resiko penyakit EmptyWed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone

» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Antara kehamilan, balita bertubuh pendek dan resiko penyakit EmptyWed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone

Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of Luxor Indonesia Forum on your social bookmarking website


Antara kehamilan, balita bertubuh pendek dan resiko penyakit

Go down

Antara kehamilan, balita bertubuh pendek dan resiko penyakit Empty Antara kehamilan, balita bertubuh pendek dan resiko penyakit

Post  sendi Mon Apr 06, 2015 10:43 pm

Jika melihat seseorang yang gemuk kerap kali kita berpikir ia pasti cukup makan hingga kelebihannya tersimpan dalam lemak dan berat badannya pun berlebih. Sebaliknya orang dewasa yang kurus cenderung akan “divonis” kurang makan atau ada penyakit tertentu sehingga badannya tak bisa gemuk (jika memang terlihat terlalu kurus). Meski tidak selalu demikian namun seringkali anggapan di masyarakat yang beredar demikian adanya. Lalu bagaimana dengan tinggi badan yang lebih pendek daripada yang lainnya meski umurnya sama. Adakah hubungan antara tinggi badan dengan gizi bahkan dengan kecenderungan penyakit dimasa mendatang pada mereka yang bertubuh kurang semampai ini ?

Info ringkas ini tak bertujuan untuk mendiskriditkan mereka yang bertubuh kurang semampai namun mencoba mencari tahu adakah hubungan tinggi bedan dengan asupan gizi. Sehingga dapat menjadi sebuah informasi yang dapat dibagikan, tentu mencegah lebih baik daripada mengobati.

Berdasarkan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) tahun 2013 menunjukan bahwa angka kejadian balita pendek berkisar 37.2% yang artinya dalam 100 balita 37 diantaranya bertubuh pendek atau stunting. Tubuh pendek bukan karena tanpa akibat karena ternyata stunting dipengaruhi oleh 1000 hari pertama kehidupan yakni dalam kandungan dan kehidupan 2 tahun pertama. Artinya kurang gizi selama dalam kandungan akan mempengaruhi kelanjutan kualitas kesehatan anak tersebut hingga resiko stunting.
Dalam sebuah teori dikatakan bahwa kekurangan gizi dalam kandungan atau fetal undernutrition ada hubungannya dengan kejadian penyakit tidak menular seperti kencing manis, penyakit jantung stroke . Dalam ilmu epigenetik hal ini dipelajari yaitu hubungan antara pengaruh lingkungan gizi,cemaran dan dikaitan dengan ekspresi genetik.

Inilah alasan mengapa ibu hamil penting untuk memperhatikan asupan gizi selama kehamilan yang dalam tema sehat beberapa waktu yang lalu disebutkan nutrisi apa saja yang perlu dipersiapkan selama kehamilan yang tentu saja selain protein , karbohidrat dan lemak tercukupi. Yaitu asam folat, zat besi, kalsium, vitamin A,B dan C. Yang dilanjutkan ketika ibu menyusui hingga 2 tahun pertama kehidupan sang anak.

Kombinasi makanan merupakan salah satu cara memenuhi gizi yang diperlukan. Suplementasi Spirulina Pacifica membantu melengkapi kelengkapan gizi yang diperlukan sejak dalam kandungan hingga 2 tahun pertama kehidupan. Ibu Hamil dapat minum Spirulina Pacifica 2x5 tab setiap hari, dan jangan lupa minum air yang cukup untuk menghindari sembelit. Spirulina Pacifica aman dikonsumsi terlebih telah mendapat status GRASS yang artinya aman dikonsumsi sebagai makanan dalam waktu panjang tanpa efek samping ( Generally Recognized As Safe).

sendi

Jumlah posting : 931
Points : 2670
Reputation : 7
Registration date : 15.02.08

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik