Waspada! Karbohidrat Dapat Menyebabkan Kanker

Penelitian terbaru yang dilakukan pada tahun 2016 menemukan diet tinggi indeks glikemik atau karbohidrat berrafinasi dapat menyebabkan tingginya kadar gula darah, yang mungkin berasosiasi dengan kanker paru-paru. Salah seorang pakar kesehatan yang juga menjadi editor gizi Cynthia Sass, RD dalam sebuah wawancara mengatakan “Makan makanan berbahan dasar karhohidrat rafinasi seperti roti ketika satu kali makan tidak seburuk ketika anda merokok sebatang rokok, namun ketika anda terus-terusan mengkonsumsi roti setiap hari dalam jangka waktu yang lama menjadi tidak baik bagi kesehetan anda” tuturnya.

Karbohidrat rafinasi merupakan karbohidrat yang telah melalui banyak proses pengolahan sampai menjadi makanan yang anda makan. Proses ini menghilangkan lapisan benih, dedak, serat, vitamin, dan mineral. Sehingga yang tersisa adalah butiran halus dengan kandungan gizi sangat sedikit, bahkan mungkin tidak ada. Ada beberapa contoh karbohidrat rafinasi yaitu gula atau olahan gula, seperti sirup jagung tinggi fruktosa, tepung halus yang telah melalui proses pengolahan untuk menghilangkan serat dan gizinya, makanan ringan, seperti keripik, crackers, biskuit pretzel, roti putih dan pasta. Minuman manis, seperti minuman bersoda, minuman berenergi, dan minuman teh dalam kemasan. Makanan sehari-hari yang sering anda makan bukan?

Pada zaman sekarang siapa yang tidak menyukai makanan manis dan makana ringan? Terlebih jika anda adalah pekerja kantoran. Hal ini menjadi tidak mengherankan lagi jika kita melihat angka penderita kanker yang semakin hari kian bertambah, bukan hanya dari konsumsi makanan karsinogenik namun dari hal-hal kecil yang kita sepelekan seperti karbohidrat. Jika kedua makanan tersebut terus anda konsumsi entah akan seberapa cepat anda terkena kanker jenis ini.

Langkah yang harus diambil agar terhindar dari penyakit tersebut dengan mengkonsumsi makanan tinggi antioksidan karena lawan dari sel kanker hanyalah antioksidan tinggi. Sumber antioksidan adalah makanan yang memiliki zat warna atau fitokimia seperti buah naga, bit, wortel, sayuran hijau. Namun di zaman yang serba cepat dan tidak mau repot ini orang lebih mengandalkan sesuatu yang mudah untuk dikonsumsi seperti makanan fungsional Spirulina Pacifica.

Makanan yang terbuat dari alga ini memiliki kandungan lebih dari 1 antioksidan yaitu pycocyanin, zeaxantin, klorofil dan betacaroten yang berfungsi mencegah berkembangnya sel kanker. Selain itu antioksidan di Spirulina Pacifica juga membantu dalam meningkatkan imunitas tubuh seseorang. Tunggu apalagi jika anda tidak ingin menderita kanker paru-paru segera konsumsi Spirulina Pacifica, 5 sampai 15 tab sehari.