Latest topics
Social bookmarking
Diet Keto Aman dengan Gamat dan Spirulina
Halaman 1 dari 1
Diet Keto Aman dengan Gamat dan Spirulina
Bagi anda yang bermasalah dengan berat badan berlebih pasti telah mencoba banyak jenis diet, salah satunya mungkin keto diet. Diet yang populer di U.S ini di adaptasi ke Indonesia sebagai salah satu diet yang menurunkan berat badan secara cepat. Prinsip diet ini adalah rendah karbohidrat tinggi lemak. Bagi mereka yang pro dengan diet keto mengatakan tak lebih dari 10 hari berat badan akan turun drastis. Bagi yang kontra menyebut diet ini cukup berbahaya karena menyebabkan ketoasidosis atau darah menjadi asam dan dapat meracuni tubuh.
Mengapa Ketoasidosis Dapat Terjadi?
Ketoasidosis berawal dari ketosis. Ketosis adalah keadaan yang terjadi saat orang-orang mengonsumsi asupan sangat rendah karbohidrat. Rendahnya kadar karbohidrat menyebabkan kadar gula darah menurun dan menyebabkan tubuh memecah lemak untuk digunakan sebagai energi. Ketika terlalu banyak lemak yang dipecah maka keton akan terbentuk sehingga darah menjadi asam (Ketoasidosis)
Diet Keto dan Risiko Diabetes!
Selain ketoasidosis, diet keto ternyata memicu peningkatan risiko diabetes tipe 2, dikutip dari CNN Indonesia. Diet ini menghambat tubuh dalam mengontrol gula darah karena rendahnya asupan karbohidrat dan memicu resistensi insulin.
Mencegah Risiko Diabetes
Efek resisten insulin membuat beberapa orang mundur teratur dalam menjalani diet keto, namun bagi yang sudah menikmati hasil penurunan drastis berat badan tidak serta merta menjauhi diet ini. Anjuran yang terbaik adalah dengan tidak menjadikan diet ini sebagai bagian dari pola hidup. Diet ini tidak bisa diterapkan dalam jangka waktu yang lama karena risiko diabetes dan ketoasidosis akan menghantui.
Untuk mencegah terjadinya resistensi insulin, anda dapat mengonsumsi makanan yang mengandung kromium seperti yang terdapat dalam Spirulina Pacifica. Kromium pada Spirulina Pacifica berfungsi meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin sehingga memperbaiki sel-sel penderita diabetes yang telah resisten. Selain mencegah terjadinya resisten untuk memperbaiki dan memulihkan jaringan pankreas yang rusak, anda dapat mengonsumsi Jeli Gamat yang mengandung asam amino dan Cell Growth Factor.
Ingat selalu untuk tidak menjadikan diet keto sebagai pola hidup berkelanjutan namun anda bisa secara kontinyu mengonsumsi Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica untuk menjaga kesehatan pankreas dan kontrol kadar gula darah.
Mengapa Ketoasidosis Dapat Terjadi?
Ketoasidosis berawal dari ketosis. Ketosis adalah keadaan yang terjadi saat orang-orang mengonsumsi asupan sangat rendah karbohidrat. Rendahnya kadar karbohidrat menyebabkan kadar gula darah menurun dan menyebabkan tubuh memecah lemak untuk digunakan sebagai energi. Ketika terlalu banyak lemak yang dipecah maka keton akan terbentuk sehingga darah menjadi asam (Ketoasidosis)
Diet Keto dan Risiko Diabetes!
Selain ketoasidosis, diet keto ternyata memicu peningkatan risiko diabetes tipe 2, dikutip dari CNN Indonesia. Diet ini menghambat tubuh dalam mengontrol gula darah karena rendahnya asupan karbohidrat dan memicu resistensi insulin.
Mencegah Risiko Diabetes
Efek resisten insulin membuat beberapa orang mundur teratur dalam menjalani diet keto, namun bagi yang sudah menikmati hasil penurunan drastis berat badan tidak serta merta menjauhi diet ini. Anjuran yang terbaik adalah dengan tidak menjadikan diet ini sebagai bagian dari pola hidup. Diet ini tidak bisa diterapkan dalam jangka waktu yang lama karena risiko diabetes dan ketoasidosis akan menghantui.
Untuk mencegah terjadinya resistensi insulin, anda dapat mengonsumsi makanan yang mengandung kromium seperti yang terdapat dalam Spirulina Pacifica. Kromium pada Spirulina Pacifica berfungsi meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin sehingga memperbaiki sel-sel penderita diabetes yang telah resisten. Selain mencegah terjadinya resisten untuk memperbaiki dan memulihkan jaringan pankreas yang rusak, anda dapat mengonsumsi Jeli Gamat yang mengandung asam amino dan Cell Growth Factor.
Ingat selalu untuk tidak menjadikan diet keto sebagai pola hidup berkelanjutan namun anda bisa secara kontinyu mengonsumsi Jeli Gamat dan Spirulina Pacifica untuk menjaga kesehatan pankreas dan kontrol kadar gula darah.
opterone- Jumlah posting : 108
Points : 308
Reputation : 0
Registration date : 12.02.08
Similar topics
» SPIRULINA MAKANAN SEHAT SAAT DIET
» (Ask) Jeli Gamat buat wanita yg baru melahirkan
» Minimalkan resiko DM dengan Spirulina pacifica
» KENDALIKAN PSORIASIS DENGAN GAMAT
» Pertanyaan Mengenai Produk Spirulina
» (Ask) Jeli Gamat buat wanita yg baru melahirkan
» Minimalkan resiko DM dengan Spirulina pacifica
» KENDALIKAN PSORIASIS DENGAN GAMAT
» Pertanyaan Mengenai Produk Spirulina
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone