Asam lambung , Puasa dan Luxor

Puasa dan maag seringkali dipertanyakan, amankah ? Terlebih lagi dari salah satu sumber mengatakan bahwa lebih dari 50% penduduk Jakarta mengalami sakit maag. Apakah anda salah satu dari mereka yang juga menderita sakit maag ?
Sebelumnya mari kita kenali dulu jenis sakit lambung atau sakit maag. Sakit lambung nama lainnya adalah dispepsia, ada dua jenis yaitu dispepsia fungsional dan dispepsia organik. Dispepsia fungsional adalah sakit lambung yang telah diketahui tidak adanya kelainan anatomi dari lambung misalnya luka atau tukak lambung. Sedangkan dispepsia organik ditemukan adanya luka,atau polip lambung. Tentu saja hanya mereka para ahli medis yang dapat mengetahui ada tidaknya luka pada umumnya menggunakan alat bantu

Pada saat puasa, jelas lambung tidak menerima makanan, dan muncul asam lambung yang dominan. Namun setelah masa adaptasi sekitar 5-7 hari gejala asam lambung tinggi tak lagi terasa. Pada mereka yang mengalami sakit lambung fungsional puasa dapat dilakukan dengan aman. Namun beda halnya jika mereka yang sakit lambung dimana terdapat luka atau lecet maka puasa dapat beresiko memperberat kondisi kesehatannya. Apalagi jika telah mengarah kepada resiko kanker lambung sebaiknya berkonsultasi dulu sebelum menjalankan puasa agar jika menjalankan puasa tidak membahayakan diri

Pada mereka yang mengalami sakit maag fungsional ketika berpuasa justru terjadi perbaikan kesehatan bagaimana ini ? ternyata ketika berpuasa pola makan menjadi lebih teratur, bahkan banyak makanan yang tak menentu pun masuk termasuk minuman yang sebenarnya kurang bersahabat bagi pencernaan. Ketika berpuasa makanan yang masuk justru tersaring dengan baik, dan ibadah pun lebih ditingkatkan stress berkurang dan keluhan nyeri lambung jadi tak terasa lagi. Hal ini tentu sangat menguntungkan dan menyehatkan. Itulah sebabnya ketika berbuka memang dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang bersahabat untuk pencernaan karena puasa adalah proses detoksifikasi yang tentunya merupakan proses pembersihan tubuh terutama dari sistem pencernaan, dimana pencernaan yang sehat akan membangun daya tahan tubuh yang lebih baik.

Makanan yang mengandung gas seperti kol, kubis, nangka dan pisang ambon sebaiknya dihindari. Minuman bersoda , kopim dan alkohol serta susu yang merangsang pengeluaran asam lambung juga sebaiknya dihindari. Makanan yang memperlambat pengosongan lambung sebaiknya tidak dikonsumsi segera setelah berbuka seperti makanan tinggi lemak karena akan meningkatkan asam lambung. Sumber karbohidrat seperti ketan, ubi, mi juga sebaiknya tidak dikonsumsi untuk berbuka.
Tak ada yang sulit karena puasa adalah ibadah yang luar biasa bukan?

Untuk melengkapi puasa Ramadhan Luxor menyediakan Jeli gamat yang dapat dikonsumsi 2 sendok makan saat berbuka dan 2 sendok makan saat sahur. Jeli gamat memberikan rasa nyaman pada lambung. Kolagen dari teripang akan membant proses pemulihan luka lambung, disarankan untuk mengonsumsinya 4-6 sendok makan setiap harinya. Jangan lupa sertakan Spirulina pacifica , vitaluxor dan extar c plus, puasa dengan staminia yang hebat bersama Luxor.
Selamat berpuasa.