Latest topics
Social bookmarking
Mengenal Glucosamine dan Chondroitin Sulfate
Halaman 1 dari 1
Mengenal Glucosamine dan Chondroitin Sulfate
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit , diperkirakan 46 juta orang dewasa di AS diberitahu oleh dokter pada tahun 2006 bahwa mereka memiliki osteoarthritis , rheumatoid arthritis , gout , lupus atau fibromyalgia.
Selanjutnya , pada tahun 2004 , ada 454.652 penggantian lutut dilakukan di AS , 232.857 penggantian pinggul dan 41.934 penggantian bahu , semua terutama karena arthritis yang makin parah.
Banyak orang lanjut usia menderita osteoarthritis (radang sendi), yaitu tipe umum dari arthritis, yang menyebabkan nyeri sendi, bengkak dan deformitas. Kondisi ini menyebabkan masalah pada rusaknya tulang rawan normal pada sendi. Karena semakin banyaknya orang menderita penyakit ini, maka semakin banyak pula penelitian yang dilakukan untuk menemukan cara-cara alami dalam mengobati penyakit ini.
Dua suplemen kesehatan alami yang paling populer untuk perbaikan tulang rawan adalah glucosamine (glukosamin) dan Chondroitin (kondroitin) sulfate. Keduanya merupakan komponen utama dari sendi tulang rawan dan dapat membantu mencegah degenerasi tulang rawan dan mengobati osteoarthritis..
Glucosamine
Glucosamine adalah amino monosakarida yang ditemukan pada kitin, glikoprotein dan glikosaminoglikan. Glikoprotein, dikenal sebagai proteoglikan yang merupakan bentuk dasar matriks ekstraseluler dari jaringan penyambung. Glucosamine secara alami diproduksi oleh tubuh, tetapi pada penderita osteoartritis produksinya berkurang. Glucosamine efektif untuk memperbaiki kerusakan sendi sehingga dapat mengurangi rasa nyeri. Secara biokimia, glucosamine merupakan hasil metabolisme glikoprotein.
Glikoprotein, diketahui sebagai proteoglikan, merupakan bentuk dasar pada matriks ekstraseluler dari jaringan penyambung. Glucosamine efektif untuk pemulihan tulang rawan sendi dan memperbaiki kerusakan sendi. Peningkatan konsentrasi glucosamine dalam plasma darah dapat meningkatkan kadar glucosamine pada cairan sinovial. Sesuai dengan hipotesa, persendian memiliki afinitas yang besar terhadap glucosamine dan memiliki kemampuan untuk menyimpan glucosamine lebih baik daripada jaringan yang bukan persendian. Cepat terserap pada saluran cerna. Cepat terakumulasi di hati dan sendi. Di metabolisme di hati dan diekskresikan melalui urin, feses, dan paru (ekskresi melalui air susu masih belum diketahui).
Chondroitin Sulfat
Chondroitin sulfat adalah senyawa glikosaminoglikan tersulfasi yang tersusun dari rantai gula yang saling bergantian (N-asetilgalaktosamin dan asam glukoronat). Chondroitin sulfat biasanya dijumpai berikatan dengan protein sebagai bagian dari proteoglikan.
Chondroitin sulfat adalah senyawa penyusun penting tulang rawan, dan memberi tulang rawan kemampuan untuk bertahan terhadap tekanan/kompresi. Kurangnya jumlah Chondroitin sulfat pada tulang rawan dapat mengakibatkan osteoartritis. Bersama dengan glucosamine, Chondroitin sulfat seringkali digunakan dalam formulasi suplemen makanan untuk mengobati osteoartritis.
Pada saat seseorang menua, kondisi tulang rawan ikut menipis, muncul keluhan disertai rasa sakit pada
persendian. Cairan pelumas antar sendi pun sudah mulai berkurang sehingga sering menimbulkan rasa sakit pada saat bergerak. Chondroitin dan Glukosamin dalam jely gamat membantu :
1. Memperbaiki jaringan tulang rawan yang rusak
2. Meringankan keluhan penderita radang sendi dan pengapuran
3. Merangsang pembentukan cairan sinovial
Selanjutnya , pada tahun 2004 , ada 454.652 penggantian lutut dilakukan di AS , 232.857 penggantian pinggul dan 41.934 penggantian bahu , semua terutama karena arthritis yang makin parah.
Banyak orang lanjut usia menderita osteoarthritis (radang sendi), yaitu tipe umum dari arthritis, yang menyebabkan nyeri sendi, bengkak dan deformitas. Kondisi ini menyebabkan masalah pada rusaknya tulang rawan normal pada sendi. Karena semakin banyaknya orang menderita penyakit ini, maka semakin banyak pula penelitian yang dilakukan untuk menemukan cara-cara alami dalam mengobati penyakit ini.
Dua suplemen kesehatan alami yang paling populer untuk perbaikan tulang rawan adalah glucosamine (glukosamin) dan Chondroitin (kondroitin) sulfate. Keduanya merupakan komponen utama dari sendi tulang rawan dan dapat membantu mencegah degenerasi tulang rawan dan mengobati osteoarthritis..
Glucosamine
Glucosamine adalah amino monosakarida yang ditemukan pada kitin, glikoprotein dan glikosaminoglikan. Glikoprotein, dikenal sebagai proteoglikan yang merupakan bentuk dasar matriks ekstraseluler dari jaringan penyambung. Glucosamine secara alami diproduksi oleh tubuh, tetapi pada penderita osteoartritis produksinya berkurang. Glucosamine efektif untuk memperbaiki kerusakan sendi sehingga dapat mengurangi rasa nyeri. Secara biokimia, glucosamine merupakan hasil metabolisme glikoprotein.
Glikoprotein, diketahui sebagai proteoglikan, merupakan bentuk dasar pada matriks ekstraseluler dari jaringan penyambung. Glucosamine efektif untuk pemulihan tulang rawan sendi dan memperbaiki kerusakan sendi. Peningkatan konsentrasi glucosamine dalam plasma darah dapat meningkatkan kadar glucosamine pada cairan sinovial. Sesuai dengan hipotesa, persendian memiliki afinitas yang besar terhadap glucosamine dan memiliki kemampuan untuk menyimpan glucosamine lebih baik daripada jaringan yang bukan persendian. Cepat terserap pada saluran cerna. Cepat terakumulasi di hati dan sendi. Di metabolisme di hati dan diekskresikan melalui urin, feses, dan paru (ekskresi melalui air susu masih belum diketahui).
Chondroitin Sulfat
Chondroitin sulfat adalah senyawa glikosaminoglikan tersulfasi yang tersusun dari rantai gula yang saling bergantian (N-asetilgalaktosamin dan asam glukoronat). Chondroitin sulfat biasanya dijumpai berikatan dengan protein sebagai bagian dari proteoglikan.
Chondroitin sulfat adalah senyawa penyusun penting tulang rawan, dan memberi tulang rawan kemampuan untuk bertahan terhadap tekanan/kompresi. Kurangnya jumlah Chondroitin sulfat pada tulang rawan dapat mengakibatkan osteoartritis. Bersama dengan glucosamine, Chondroitin sulfat seringkali digunakan dalam formulasi suplemen makanan untuk mengobati osteoartritis.
Pada saat seseorang menua, kondisi tulang rawan ikut menipis, muncul keluhan disertai rasa sakit pada
persendian. Cairan pelumas antar sendi pun sudah mulai berkurang sehingga sering menimbulkan rasa sakit pada saat bergerak. Chondroitin dan Glukosamin dalam jely gamat membantu :
1. Memperbaiki jaringan tulang rawan yang rusak
2. Meringankan keluhan penderita radang sendi dan pengapuran
3. Merangsang pembentukan cairan sinovial
Firman- Jumlah posting : 123
Points : 367
Reputation : 0
Registration date : 05.06.13
Similar topics
» Glukosamin & Chondroitin untuk Lansia
» Mengenal Antibiotik
» MENGENAL KAROTEN
» mengenal zat kalsium
» Mengenal Enzim (Bag. 2)
» Mengenal Antibiotik
» MENGENAL KAROTEN
» mengenal zat kalsium
» Mengenal Enzim (Bag. 2)
Halaman 1 dari 1
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik
|
|
Wed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone
» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Wed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone
» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Fri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone
» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Fri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone
» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Thu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone
» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Thu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone
» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Wed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone
» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Wed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone
» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Wed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone