Luxor Indonesia Forum
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.
Latest topics
» Usia Pendek Akibat Konsumsi Gorengan?
Sayangi lansia EmptyWed Mar 13, 2019 11:31 am by opterone

» Konsumsi Junk Food Pada Remaja? Awas Risiko Hipertensi !!
Sayangi lansia EmptyWed Mar 13, 2019 11:14 am by opterone

» Manfaat Selenium Pada Produk Spirulina Pacifica
Sayangi lansia EmptyFri Mar 08, 2019 1:59 pm by opterone

» Hemoglobin Menurun?? Pasti Kurang Konsumsi Ex-tar C Plus
Sayangi lansia EmptyFri Mar 08, 2019 1:50 pm by opterone

» 5 Makanan yang Berpotensi Memperparah Arthritis
Sayangi lansia EmptyThu Feb 21, 2019 3:31 pm by opterone

» Penyakit Ginjal & Minuman Manis
Sayangi lansia EmptyThu Feb 21, 2019 3:26 pm by opterone

» Penderita Diabetes Mari Sehat Bersama Jeli Gamat Luxor
Sayangi lansia EmptyWed Feb 13, 2019 3:50 pm by opterone

» Segera Lakukan Perubahan Sehat di Tahun 2019
Sayangi lansia EmptyWed Feb 13, 2019 3:47 pm by opterone

» Stop Stres Agar Terhindar Alzheimer
Sayangi lansia EmptyWed Jan 30, 2019 2:22 pm by opterone

Social bookmarking

Social bookmarking reddit      

Bookmark and share the address of Luxor Indonesia Forum on your social bookmarking website


Sayangi lansia

Go down

Sayangi lansia Empty Sayangi lansia

Post  sendi Mon Sep 01, 2014 6:28 am

Usia harapan hidup yang meningkat, akan meningkatkan pula jumlah lansia. Sejatinya usia lanjut dinikmati dengan kesehatan yang baik sehingga hidup lansia dapat diisi dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan.   Namun tak dapat dipungkiri ketika lansia terjadi secara alami perubahan pada tubuh yang tak dapat dihindari. Berikut yang terjadi ketika tubuh memasuki usia lansia
1. Besar otot berkurang, karena jumlah dan besar serabut otot berkurang,
2. Metabolisme tubuh menurun,
3. Kemampuan bernafas menurun karena elastisitas paru-paru berkurang,
4. Kepadatan tulang menurun karena berkurangnya mineral, sehingga lebih mudah mengalami cidera,
5. Sistem kekebalan tubuh menurun hingga peka terhadap penyakit dan alergi,
6. Sistem pencernaan terganggu yang disebabkan antara lain oleh tanggalnya gigi, kemampuan mencerna dan menyerap zat gizi yang kurang efisien dan gerakan peristaltik usus menurun,
7. Indra pengecap dan pembau sudah kurang sensitif (kurang peka) yang menyebabkan selera makan menurun.

Kemudian dengan kondisi seperti diatas lansia perlu diperhatikan asupan gizi harianny, aktifitas dan kegiatan sosial yang mendukung. Tak lain tujuannya adalah agar lansia menikmati betul  masa hidupnya dengan kesehatan yang mendukung.

MAkanan yang dikonsumsi diharapkan dapat mempercepat penyembuhan ketika mereka sakit, menghindari kurang gizi. Mencegah penyakit dan menjaga agar tetap aktif dalam kurun waktu yang lama

Makanan untuk lansia dapat memperhitungkan hal-hal berikut :
1. Tidak berlebihan, tetapi cukup mengandung zat gizi sesuai dengan persyaratan kebutuhan wulan (50-60% karbohidrat, 20% lemak, dan 20-30% protein).
2. Bervariasi jenis makanan dan cara olahnya;
3. Membatasi konsumsi lemak yang tidak kelihatan (menempel pada bahan pangan, terutama pangan hewani);
4. Membatasi konsumsi gula, dan minuman yang banyak mengandung gula;
5. Menghindari merokok dan minuman alkohol;
6. Cukup mengkonsumsi makanan berserat (buah-buahan, sayuran dan serealia) untuk menghindari sembelit atau konstipasi,
7. Bahan makanan yang tinggi kalsium seperti susu non fat, yoghurt dan ikan.
8. Makanan yang mengandung zat besi seperti kacang-lacangan, daging rendah lemak, bayam dan sayuran hijau.
9. Membatasai penggunaan garam dan MSG..
10. Bahan makanan sebagai sumber zat gizi sebaiknya dari bahan makanan yang segar dan mudah dicerna serta mudah dikunyah.
11. Minum yang cukup.

Suplemen diperlukan oleh lansia untuk menujang nutrisi yang mungkin tidak sempurna didapat dari makanan harian. Suplemen yang mengandung vitamin B, asam lemak esensial, asam amino esensial, dan mineral. Spirulina Pacifica dan Jeli gamat dapat menjadi salah satu sumber nutrisi alami untuk lansia untuk mendukung asupan zat gizi dan meningkatkan daya tahan . Jeli gamat mengandung chondroitin dan glukosamin yang baik untuk tulang dan persendian. Keluhan yang sering muncul saat lansia.
KOnsumsi 2x10 tab Spirulina Pacifica dan 3x2 sendok makan jeli gamat sehari membantu meningkatkan kualitas kesehatan lansia.

sendi

Jumlah posting : 931
Points : 2670
Reputation : 7
Registration date : 15.02.08

Kembali Ke Atas Go down

Kembali Ke Atas

- Similar topics

 
Permissions in this forum:
Anda tidak dapat menjawab topik